Bandar Udara Internasional Cape Town

bandar udara di Afrika Selatan
Revisi sejak 3 Februari 2021 05.53 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Bandar Udara Internasional Cape Town (IATA: CPTICAO: FACT) merupakan sebuah bandar udara di Cape Town, Afrika Selatan. Merupakan hub bagi South African Airways. Bandara Cape Town merupakan bandara terbesar kedua di Afrika Selatan, setelah Bandar Udara Internasional OR Tambo, ketiga terbesar di Afrika dan gerbang masuk untuki lalu lintas turis. Hingga pertengahan 1990-an bandara ini dinamai Bandar Udara DF Malan sesuai Perdana Menteri Daniel François Malan.

Bandar Udara Internasional Cape Town
Cape Town International's new central terminal building and public-transit plaza
Informasi
JenisPublic
PengelolaAirports Company South Africa
MelayaniCape Town
LokasiCape Town, Afrika Selatan
Maskapai penghubung
Ketinggian dpl46 mdpl
Situs webwww.acsa.co.za
Peta
CPT di Cape Town
CPT
CPT
Location within the Cape Town metropolitan area
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
01/19 3,202 10,502 Beton
16/34 2,275 8,581 Beton
07/22 4,000 13,890 Beton
01/22 2,000 7,676 Aspal
Statistik (2010)
Penumpang8,576,709
Pergerakan pesawat93,623
Kapasitas bandara14.5 million p.a.
Source: Passenger Statistics,[1] Aircraft Movements[2]

Terminal

sunting
 
Late night in new central departures terminal.

CTIA memiliki lima terminal:

  • Kedatangan Internasional
  • Keberangkatan Internasional
  • Kedatangan Domestik
  • Keberangkatan Domestik South African Airways
  • Keberangkatan Domestik maskapai lain

Terminal diatur dalam bentuk jalan tunggal, dan mudah diakses satu sama lain. Hanya terminal internasional yang menyediakan garbarata. Bandara ini mengalami perubahan besar karena pertumbuhan pelancong bisnis dan pariwisata yang meningkat dan persiapan untuk Piala Dunia FIFA 2010.

Statistik

sunting

CTIA menangani 8.320.000 penumpang tahun 2007, memperlihatkan peningkatan besar 15.1% sejak tahun 2006. Bandara Cape Town memegang statusnya sebagai bandara tersibuk ketiga di Afrika dan telah mengalahkan Bandar Udara Internasional San Antonio dalam peringkat dunia.

Maskapai penerbangan dan kota tujuan

sunting

Maskapai berikut telah melakukan penerbangan terjadwal menuju Bandar Udara Internasional Cape Town:

 
International from Cape Town International Airport.
 
Regional and domestic flights from Cape Town International Airport.
 
Airport and Table Mountain as viewed from the runway upon take-off.
MaskapaiTujuanType
1Time Durban, East London, Johannesburg-OR Tambo, Port Elizabeth Domestic
Air Botswana Maun International
Air France Seasonal: Paris-Charles de Gaulle International
Air Mauritius Mauritius International
Air Namibia Windhoek-Hosea Kutako International
Airlink George, Kimberley, Nelspruit-Kruger Mpumalanga, Upington Domestic
British Airways London-Heathrow International
British Airways
operated by Comair
Durban, Johannesburg-OR Tambo, Port Elizabeth Domestic
Condor Flugdienst Frankfurt [begins 3 November 2012][3] International
Edelweiss Air Seasonal: Zürich International
Eritrean Airlines Asmara, Entebbe, Johannesburg-OR Tambo (Suspended) International
Emirates Dubai International
KLM Amsterdam International
Kulula.com Durban, Johannesburg-Lanseria, Johannesburg-OR Tambo Domestic
Lufthansa Seasonal: Munich [begins 28 October 2012] International
Mango Bloemfontein, Durban, Johannesburg-Lanseria, Johannesburg-OR Tambo Domestic
Qatar Airways Doha International
Singapore Airlines Singapore International
South African Airways Johannesburg-OR Tambo Domestic
South African Express Bloemfontein, Durban, East London, Hoedspruit, Port Elizabeth, Kimberley Domestic
South African Express Maputo, Walvis Bay, Windhoek-Hosea Kutako International
TAAG Angola Airlines Luanda International
Turkish Airlines Istanbul-Atatürk International
Virgin Atlantic Airways Seasonal: London-Heathrow International

+Meskipun Malaysia Airlines terbang menuju kota-kota tersebut dari Cape Town melalui Johannesburg, penumpang tidak dapat membeli tiket Malaysia Airlines antara Cape Town dan Johannesburg.

Pembangunan

sunting

CTIA sedang menjalani renovasi besar senilai R1,3 miliar untuk menampung 14 juta penumpang pada 2015. Terminal Internasional yang baru telah selesai dengan satu dari dua lapangan parkir bertingkat dekat Terminal Domestik, yang lainnya dibangun pada April 2007 dan akan diletakkan di seberang Terminal Internasional dan menyediakan 2500 slot parkir.

Akses jalan tunggal akan diubah untuk menyediakan jalan dua tingkat, dengan tingkat bawah untuk kedatangan dan tingkat atas untuk keberangkatan. Ini akan meningkatkan kapasitas bandara dan mengubah wajah bandara. Pembangunan telah dimulai dan dijadwalkan selesai tahun 2009.

Terminal domestik menerima renovasi penuh dengan bangunan terminal tengah baru senilai R900 juta, menghubungkan terminal internasional dan domestik. Terminal domestik akan diperbarui dan diperluas, dengan terminal tengah menjalankan kedatangan dan keberangkatan internasional dan domestik. Untuk kapasitas tambahan, garbarata kaca akan dibangun di terminal untuk memfasilitasi akses langsung dari kedatangan dan keberangkatan ke pesawat.

Jalan bebas yang menghubungkan bandara dengan Cape Town juga diperbarui, termasuk pembaruan persimpangan Airport Access Rd dengan N2 (Settlers Way) Freeway. Menghubungkan bandara dengan jaringan Metrorail (sistem angkutan umum) yang juga dibangun dengan biaya R1 miliar.

Juga telah diumumkan oleh otoritas penerbangan sipil, bahwa Bandara Cape Town akan melayani sebagai hub udara barat Piala Dunia 2010, melayani lalu lintas udara tambahan yang mungkin datang dari Amerika.

Manajemen

sunting

CTIA dikelola oleh Airports Company South Africa (ACSA), yang mengelola semua bandara besar di Afrika Selatan. Sebelum pembentukan ACSA, semua bandara dikelola oleh Negara. Departemen Transportasi menjadi pemegang saham terbesar di ACSA.

Penerbangan

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama cpt-statistics-passengers
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama cpt-statistics-aircraft
  3. ^ "Condor to Start Frankfurt – Cape Town Service from Nov 2012". Airline Route. June 28, 2012. Diakses tanggal June 28, 2012. 

Pranala luar

sunting