Eumenes I

Raja Pergamon
Revisi sejak 3 Februari 2021 06.04 oleh Henri Aja (bicara | kontrib) (Dibuat dengan menerjemahkan halaman Eumenes I)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Eumenes I (bahasa Yunani: Εὐμένης Αʹ) adalah penguasa kota Pergamum di Anatolia sejak 263 SM hingga kematiannya pada 241 SM.[1] Ia adalah putra dari Eumenes (putra Atalos), adik Philetairos (paman Eumenes I) yang merupakan pendiri Dinasti Attalidon dan ibunya Satyra, putri dari Posidonius. Karena Philetairos tidak memiliki anak, maka ia menjadikan Eumenes I sebagai ahli warisnya.

Eumenes I
Mata uang logam Eumenes di Museum Cabinet des Médailles, Paris.
Raja Pergamon
Berkuasa263–241 SM
PendahuluPhiletairos
PenerusAtalos I
Kematian241 SM
YunaniΕυμένης Α΄
DinastiDinasti Attalidon
AyahEumenes (putra Atalos)
IbuSatyra
Mata uang logam yang dicetak pada masa pemerintahan Eumenes I, menggambarkan potret pamannya Philetairos pada tampak depan, gambar sebaliknya potret Dewi pelindung Pergamon, Athena yang sedang duduk. Terdapat tulisan ΦΙΛΕΤΑΙΡΟΥ (PHILETAEROU), "Koin Philetairos".

Walaupun secara formal dibawah kendali Seleukia, Pergamon dibawah Philetairos memiliki otonomi yang cukup besar. Namun setelah suksesinya, mungkin atas dorongan [Ptolemaios II Philadelphos|Ptolemaios II] yang tengah berperang melawan Seleukia, Eumenes memberontak dan mengalahkan Raja Seleukia Antiokhos I dekat ibu kota Lydia di Sardis pada 261 SM. Sehingga ia dapat membebaskan Pergamon dan memperluas wilayah yang berada dibawah kendalinya. Dibawah kekuasaannya ia membangun Garnisun atau pasukan pertahanan di wilayah utara yang disebut dengan Philetairos dekat kaki Gunung Ida yang dinamai menurut nama ayah angkatnya dan disebelah timur, arah timur laut Tiatira dekat sungai Lykos yang dinamai menurut nama kakeknya dan ia memperluas kekuasaanya ke wilayah selatan sungai Kaikos hingga mencapai teluk Kyme. Untuk menunjukkan kemerdekaannya, Eumenes I mulai mencetak mata uang dengan potret Philetairos, yang pada masa pemerintahan sebelumnya masih menggambarkan Raja Seleukia Seleukos I pada mata uang logamnya.

Setelah pemberontakan dari Seleukia, tidak ada catatan lanjutan mengenai perseteruan yang melibatkan Pergamon selama masa pemerintahan Eumenes I, walaupun masih terdapat konflik antara Seleukia dan Ptolemaios. Meskipun bangsa Galia di Galatia tetap menjarah di seluruh wilayah, Pergamon tetap bebas dari jarahan tersebut, karena diperkirakan Eumenes membayar upeti kepada orang-orang Galia tersebut.[2]

Walaupun tidak pernah menyandang gelar "Raja", Eumenes menggunakan semua kekuatan menjadi satu kesatuan.[3] Dengan mencontoh penguasa-penguasa Helenistik lainnya, sebuah perayaan untuk menghormati Eumenes yang disebut dengan Eumeneia dibentuk di Pergamon.

Tidak diketahui apakah ia memiliki keturunan. "Philetairos putra Eumenes" disebutkan dalam sebuah prasasti di kota Thespiai, beberapa mengaggapnya sebagai putra Eumenes, yang kemudian meninggal sebelum kematian ayahnya pada 241 SM. Eumenes I mengangkat sepupu pertamanya setelah disingkirkan, Atalos I yang menggantikan kedudukannya sebagai penguasa Pergamon.[4]

Catatan

  1. ^ Strabo 13.4.2, mengatakan bahwa Eumenes "... meninggal setelah pemerintahan dua puluh dua tahun". Pemerintahannya dimulai dengan kematian Philetairos pada 263 SM.
  2. ^ Pergamon yang mungkin membayar upeti dapat disimpulkan dari Livy 38.16, bahwa Galia telah "... memungut upeti di seluruh Asia di sebelah barat Taurus, ... nama mereka seperti teror dan pertumbuhan jumlah mereka yang pada akhirnya bahkan Raja-raja Suriah tidak berani menolak pembayaran upeti" dan bahwa Atalos I penerus Eumenes, adalah orang pertama yang menolak membayar upeti tersebut.
  3. ^ Hansen hlm. 23-24.
  4. ^ Strabo, 13.4.2, mengatakan bahwa dia adalah sepupu Atalos I. Pausanias,1.8.1 mungkin mengikuti Strabo, mengatakan hal yang sama. Tetapi para penulis modern menyimpulkan bahwa Strabo telah melewati satu generasi, lihat Hansen hlm. 26.

Referensi

  • Hansen, Esther V. (1971). The Attalids of Pergamon. Ithaca, New York: Cornell University Press; London: Cornell University Press Ltd. ISBN 0-8014-0615-3.
  • Kosmetatou, Elizabeth (2003) "The Attalids of Pergamon," in Andrew Erskine, ed., A Companion to the Hellenistic World. Oxford: Blackwell: pp. 159–174. ISBN 1-4051-3278-7. text
  • Livy, History of Rome, Rev. Canon Roberts (translator), Ernest Rhys (Ed.); (1905) London: J. M. Dent & Sons, Ltd. 
  • Pausanias, Description of Greece, Books I-II, (Loeb Classical Library) translated by W. H. S. Jones; Cambridge, Massachusetts: Harvard University Press; London, William Heinemann Ltd. (1918) ISBN 0-674-99104-4. 
  • Strabo, Geography, Books 13-14, (Loeb Classical Library) translated by Horace Leonard Jones; Cambridge, Massachusetts: Harvard University Press; London: William Heinemann, Ltd. (1924) ISBN 0-674-99246-6. 
Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Philetairos
Raja Pergamon
263–241 SM
Diteruskan oleh:
Atalos I