Eka Gustiwana
Eka Gustiwana atau lengkapnya Eka Gustiwana Putra (lahir 1 Agustus 1989) adalah seorang penulis lagu, produser rekaman dan komposer ucapan (bahasa Inggris: speech composer) pertama di Indonesia,[1] di mana rekaman perkataan atau ucapan seseorang diubah menjadi suatu komposisi musik. Hal ini juga yang membuat Eka Gustiwana kemudian dikenal masyarakat luas setelah rekaman berita dari Arya Wiguna dengan kalimat Demi Tuhan-nya, diubah dengan mengaransemen musik yang kemudian dipadukan dengan suara Arya Wiguna agar pas dengan musik tersebut hingga menjadi sebuah lagu. Video lagu tersebut setelah diunggah ke YouTube, hanya dalam tempo 1 bulan telah ditonton lebih dari 3 juta orang. Hal ini dikatakan sebagai "berbekal keisengan saja" oleh Eka.[2][3]
Eka Gustiwana | |
---|---|
Lahir | Eka Gustiwana Putra 01 Agustus 1989 Jakarta, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | Eka Gustiwana |
Pekerjaan | Penulis lagu, Produser rekaman dan Komposer ucapan |
Tahun aktif | 2008-sekarang |
Suami/istri | Yessiel Trivena (10 Desember 2018-sekarang) |
Orang tua | Pompi Suradi Mansyah (Ayah) Sukarni Sofia (Ibu) |
Perjalanan musik
Perjalanan musik pemuda ini bermula dari ayahnya yang memperkenalkan gitar dan digital audio workstation pada usia 11 tahun. Kemudian hari, ia lebih memilih kibor dan piano sebagai alat musik utamanya saat masih tergabung dalam grup band Warnahati sekitar tahun 2008-2010 yang kini berganti nama menjadi deVan. Pada tahun 2010, Eka menulis lagu 'Ku Tetap Menanti dan mengaransemennya untuk penyanyi Nikita Willy. Pada tahun itu juga ia mengikuti lomba jingle Dunia Fantasi 2010 dan meraih juara pertama.[4] Selanjutnya, pada tahun 2011, dalam rangka perayaan hari ulang tahun ke-66 PT Kereta Api Indonesia (Persero), Eka memenangkan lomba pembuatan Mars Kereta Api Indonesia dengan mendapatkan hadiah sebesar 100 juta rupiah.[5][6] Pada tahun itu pula ia menulis dan mengaransemen lima buah lagu untuk dua orang artis, yaitu Nikita Willy dan Maudy Ayunda serta satu grup band deVan. Tahun 2012 jingle buatan Eka menang sebagai runner-up untuk kompetisi Jingle dari Bank Industrial and Commercial Bank of China.[7][8]
Bulan Juni 2013, tepatnya pada tanggal 12, Eka menjadi bintang tamu acara Hitam Putih yang dipandu Deddy Corbuzier di stasiun televisi Trans 7 setelah sebelumnya kembali membuat heboh dengan karya komposer ucapannya yang kali ini mengenai penyiar berita SCTV Jeremy Teti berjudul Jeremy Teti Nyanyi! - BBM Campuran.
Ia merupakan anggota dari grup musik dengan aliran EDM yang bernama Weird Genius bersama Reza Oktovian dan Gerald Liu.
Single
- I'm OK (feat. Nadya Rafika)[9]
- Terlalu Kangen (feat. Nadya Rafika)
- Jantung Berdebar (feat. Nadya Rafika)
- Tersimpan Di Hati (feat. Sara Fajira & Prince Husein)
- Demi Raga Yang Lain (feat. Yessiel Trivena)
- Getting Over You (feat. Sara Fajira & Osvaldo Nugroho)
- BUCIN (feat. Andovi da Lopez, Jovial da Lopez, Chandra Liow, dan Susan Sameh)[10]
- Jangan - Eka Gustiwana Remix (feat. Marion Jola dan Rayi Putra)
Referensi
- ^ Situs Eka Gustiwana - Story; ekagustiwana.com; diakses 12 Juni 2013
- ^ Inilah Eka Gustiwana, Pembuat Lagu Demi Tuhan Arya Wiguna; solopos.com; Diakses 12 Juni 2013
- ^ Eka Gustiwana, Pengarang Lagu Demi Tuhan; kapanlagi.com; diakses 12 Juni 2013
- ^ Pemenang Jingle Dufan; ancol.com; Diakses 12 Juni 2013
- ^ HUT Kereta Api KE-66, Branding Logo Baru PT KAI; bumn.go.id; Diakses 12 Juni 2013
- ^ HUT Ke-66, PT KAI Luncurkan Logo Baru; jabartoday.com; Diakses 12 Juni 2013
- ^ Under the theme of "Never Give Up", this ICBC Competitions 2012; icbc.co.id; diakses 12 Juni 2013
- ^ Never Give Up - ICBC Jingle (Runner-Up Jingle Contest 2012); soundcloud.com; diakses 12 Juni 2013
- ^ Eka Gustiwana, dari "Ngamen" jadi Juara YouTube
- ^ "BUCIN [Official MV] - Andovi Da Lopez, Jovial Da Lopez, Chandraliow, Susan Sameh feat. Eka Gustiwana - YouTube". www.youtube.com. Diakses tanggal 2020-09-01.
Pranala luar
- Situs web resmi
- Lagu-lagu karya Eka Gustiwana
- Fan Page Eka Gustiwana di situs jejaring sosial Facebook