Stasiun Benowo

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 9 Februari 2021 00.43 oleh 182.1.90.173 (bicara)

Stasiun Benowo (BNW) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Benowo, Pakal, Surabaya; pada ketinggian +3 meter; dan termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya. Stasiun ini merupakan stasiun KA yang berada paling barat di Kota Surabaya. Ke arah utara stasiun ini terdapat Stadion Gelora Bung Tomo yang merupakan stadion terbaru di Kota Surabaya.

Stasiun Benowo

Stasiun Benowo sisi timur beserta peron, 2020
Lokasi
Koordinat7°14′8″S 112°37′7″E / 7.23556°S 112.61861°E / -7.23556; 112.61861
Ketinggian+3 m
Operator
Letak
Jumlah peron2 (satu peron sisi dan satu peron pulau (antara jalur 1 dan 2) yang sama-sama rendah; peron pulau sengaja dibangun miring)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananKomuter Sulam dan Ekonomi Lokal Bojonegoro
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka1903
Operasi layanan
Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "SuLam".
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Toilet 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bangunan dan tata letak

 
Stasiun Benowo memiliki karakteristik emplasemen yang menikung, diambil pada 2011 sebelum pembangunan jalur ganda lintas utara

Stasiun Benowo awalnya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda ruas BabatKandangan dioperasikan per awal Mei 2014[3], terdapat masing-masing satu jalur lurus dan jalur belok baru di sisi utara stasiun sehingga jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Surabaya Pasarturi, sedangkan jalur lurus baru tersebut menjadi jalur 3 yang dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Semarang. Selain itu, sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik.

Seperti Stasiun Tandes, stasiun ini juga merupakan stasiun lengkung dengan jalur yang menikung dan memiliki peron tengah yang sengaja dibuat miring, bertujuan untuk menyesuaikan tinggi peron dengan pintu kereta yang miring karena berada di jalur yang menikung. Hal ini juga berfungsi supaya kereta api yang melintas langsung dapat melaju cepat di tikungan.

Dahulu ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Kandangan, terdapat Perhentian Semimi yang kini sudah dinonaktifkan.[4]

Layanan kereta api

Penumpang

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Benowo per 10 Febuari 2021 (sesuai Gapeka 2021).

No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
631 Komuter Sulam Lamongan (LMG) Komuter Ekonomi 04.50 04.52
632 Surabaya Pasarturi (SBI) 06.48 06.50
396 Ekonomi Lokal Cepu Surabaya Pasarturi (SBI) Lokal Ekonomi 07.04 07.06
395 Cepu (CU) 09.49 09.51
404/405 Ekonomi Lokal Bojonegoro Bojonegoro (BJ) 11.43 11.45
398 Ekonomi Lokal Cepu Surabaya Pasarturi (SBI) 16.13 16.15
406/407 Ekonomi Lokal Bojonegoro Surabaya Pasarturi (SB)

bersambung Sidoarjo (SDA)

16.42 16.44
633 Komuter Sulam Lamongan (LMG) Komuter Ekonomi 18.30 18.32
397 Ekonomi Lokal Cepu Cepu (CPU) Lokal ekonomi 18.53 18.55
634 Komuter Sulam Surabaya Pasarturi (SBI) Komuter Ekonomi 20.03 20.05

Insiden

Pada 25 Maret 2004, kereta api Kertajaya relasi Surabaya Pasar Turi-Jakarta Pasar Senen anjlok sebelum memasuki Stasiun Benowo di daerah Raci, Benowo, Surabaya karena ia berjalan di luar jalur yang mengakibatkan sepuluh penumpang luka.[5][6]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Rel Ganda Tersambung, Bulan Depan Kereta Ditambah". Tempo.co. 2014-05-09. Diakses tanggal 2020-04-19. 
  4. ^ Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera. Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen. 1931. hlm. 168–171. 
  5. ^ Fokus Indosiar: Enam kecelakaan KA dalam 3 Bulan
  6. ^ "KA Kertajaya Anjlok di Benowo, 10 Luka". Tempo (dalam bahasa Inggris). 2004-03-25. Diakses tanggal 2019-10-07. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Cerme
menuju Gambringan
Gambringan–Surabaya Pasarturi Kandangan