OB (Office Boy)

seri televisi Indonesia tahun 2006

OB (Office Boy) adalah serial situasi komedi Indonesia yang ditayangkan oleh RCTI kemudian disiarkan lagi oleh GTV dengan format yang berbeda. Acara ini pertama kali ditayangkan pada 17 April 2006. Sinetron yang disutradari oleh Adek Azhar ini dibintangi antara lain oleh Tika Panggabean, Bayu Oktara dan Winda Viska. OB tayang terakhir kali pada tanggal 10 Oktober 2008. Satu ciri khas dari serial ini adalah adanya penampilan bintang tamu di setiap episodenya. Season 2 dari serial ini ditayangkan pada 2009. Selang 10 tahun kemudian, pada 2018 RCTI akan kembali menayangkan season 3 dari serial ini dengan judul OB OK.

OB
Berkas:Sinetron ob 02.jpg
Ditulis olehWinny Rosalina
Eki NF
SutradaraAdek Azhar
PemeranAditya Warman
Tika Panggabean
Daus Separo
Oline Mendeng
Ridwand
Bayu Oktara
Winda Viska
Maia Estianty
Marlon Renaldy
Reynold Hamzah
Jeane Fellma Panjaitan
Jan Shulga
Negara asal Indonesia
Produksi
Produser eksekutifM. Razief Soekansah
ProduserWinny Rosalina
Eri Sumaryadi
Durasi30 menit
DistributorRCTI
MNC Pictures

Sinopsis

Sinetron ini berkisah tentang kejadian-kejadian lucu di kantor stasiun televisi OKTV. Semua kejadian itu sering kali terjadi akibat keluguan Sayuti (Aditya Warman), office boy di kantor tersebut.

Ditempatkan pada bagian dapur, Sayuti yang polos harus berinteraksi dengan sesama pekerja lain, seperti Odah (Tika Panggabean) yang bertingkah seperti penguasa, Ismail (Daus Separo) yang sering bergaya sok keren, dan Susi (Oline Mendeng), petugas kebersihan yang jatuh cinta kepada Sayuti.

Di bagian HRD, ada Pak Taka (Marlon Renaldy), manajer yang galak dan suka memberi hukuman fisik. Dalam cerita ini, diam-diam ia jatuh cinta kepada Saschya (Winda Viska), sekretarisnya yang cantik. Di bagian HRD, juga ada Gusti (Bayu Oktara), seorang pria playboy yang bertampang keren, dan Hendra (M. Ridwan) yang disiplin, tapi pelit dan suka heboh sendiri kalau melihat artis datang.

Pemeran

Sayuti adalah office boy yang selalu bernasib sial karena sering dipalak oleh Saodah dan dikerjai oleh Ismail. Tetapi Sayuti tidak mengeluh dan menikmati pekerjaannya. Sayuti berpacaran dengan Susi, petugas bagian kebersihan OKTV. Setelah di shift 2, Sayuti dikisahkan menikah dengan Susi dan menyewa sebuah rumah kontrakan.

Susi adalah petugas bagian kebersihan yang jatuh cinta kepada Sayuti. Dibandingkan dengan rekan-rekannya, Susi lebih berani menentang Sa'odah dan menolak memberikan uang kepada Saodah. Pada shift 2, Susi menikah dengan Sayuti dan berusaha mendapatkan anak, tetapi usaha Susi tidak menghasilkan apapun.

Odah bagaikan penguasa di Pantry HRD karena ialah yang paling tua dan berbadan paling besar. Ia sering kali menyuruh Mail, Sayuti, atau Susi untuk membelikannya makanan (dengan catatan memakai uang mereka). Odah juga kerap menyuruh Mail dan Sayuti untuk mengerjakan tugas-tugas OB, sedangkan ia bersantai seperti tiduran dan baca koran gosip. Kadang Ia memalak semua OB di seluruh OKTV untuk maksud tertentu. Tapi di depan suaminya, Odah bersikap sebagai istri yang baik dan perhatian.

Mail, begitulah ia dipanggil, sebenarnya adalah anak juragan. Namun karena belum ingin menikah dan ia dalam posisi dijodohkan oleh orang tuanya, ia minggat dan bekerja di OKTV. Ciri khas Mail adalah suaranya yang nyaring dan cempreng. Setiap kali melihat perempuan cantik, ia akan langsung berkata, "waw..." dan menaikan rambutnya. Mail adalah satu satunya office boy yang jago main gitar. Setelah sebuah tes IQ di OKTV dilakukan, diketahui bahwa nilai IQ Ismail adalah yang terendah di seluruh karyawan OKTV.

Manager bagian HRD. Pak Taka sebenarnya menyukai Saschya, sekretarisnya. Meskipun ia tidak merasa, semua pegawai di bagian HRD sudah mengetahui perasaan Pak Taka yang jelas-jelas ditolak oleh Saschya. Bila pegawainya membuat kesalahan yang membuatnya marah, Pak Taka tidak segan-segan memberikan hukuman fisik seperti push up, squat jump, berdiri satu kaki, dan sebagainya. Semua dikarenakan ia berasal dari keluarga militer. Pak Taka berusaha makin keras mendapatkan perhatian Saschya dengan berpura-pura sakit parkinson. Pada OB Shift 2, Pak Taka sempat turun jabatan menjadi staff HRD, karena kehadiran Ibu Sukma. Setelah diketahui bahwa kinerja Ibu Sukma sangat buruk dan otoriter, Pak Taka kembali diangkat menjadi Manager HRD.

Playboy sejati di bagian HRD. Kepalanya botak, tapi disukai banyak wanita dan gombal. Salah satu pacar lama Gusti menyebabkan OKTV dirampok dan diteror. Ia sangat sering menggoda karyawati di berbagai divisi yang bekerja di OKTV. Ia mulai menyukai Saschya ketika mereka berada di Bali dan menembaknya di tempat yang sama ketika mereka akan kembali ke Jakarta. Mereka berdua putus setelah hubungan mereka diketahui oleh Pak Taka. Namun di shift 2, Gusti bertunangan dengan Saschya.

Karyawan bagian keuangan HRD sekaligus kepala staff di divisi tersebut. Hendra adalah karyawan yang sangat teliti dan pelit. Gayanya yang norak dan "jadul" (zaman dulu) alias tidak trendy, membuatnya sulit memiliki hubungan dengan seorang wanita. Sebelumnya ia pernah menaksir dengan Febry, cucu dari teman Pak Taka yang sementara bekerja di OKTV bagian HRD. Jika bertemu dengan artis yang datang ke OKTV, ia akan histeris dan mengejar artis tersebut, hingga seluruh kantor gempar. Pada shift 2, Hendra berganti gaya dan tampangnya menjadi keren. Hendra berpacaran dengan Sukma Lusi Rukmini, manager HRD baru OKTV. Namun hubungannya tidak berjalan lancar karena sifat Sukma yang terlalu agresif pada Hendra. Ia berpacaran selama 2 bulan.

Sekertaris Pak Taka yang kelewat "polos", pelupa dan penyuka warna ungu. Meskipun ia sering menghabiskan waktu hanya untuk mengecat kuku ataupun menulis sesuatu yang tidak berguna dengan pulpen ungu kesayangannya, Pak Taka sama sekali tidak marah karena ia menyukai gadis ini. Meskipun sudah besar, Saschya masih memiliki Baby Sitter. Ia masih menyukai Gusti meski telah putus dan sering kali cemburu kalau melihat Gusti bersama cewek lain.

Febry adalah karyawati HRD yang sangat sensitif dan bekerja sementara di OKTV. Ia merupakan cucu dari teman Pak Taka, juga sepupu dari Mala, calon tunangan Pak Taka. Febry juga pernah menaksir Hendra.

Ipul adalah petugas bagian kebersihan yang selalu ceroboh dan secara diam-diam jatuh cinta kepada Susi. Ipul tidak pernah berani mengutarakan isi hatinya kepada Susi, tetapi dia selalu menaruh bunga dan permen secara diam-diam ke dalam laci Susi. Ipul selalu cemburu apabila melihat Sayuti dan Susi berduaan, dan dia juga tidak segan-segan mencelakakan Sayuti. Namun setelah Sayuti dan Susi menikah, Ipul tidak terlihat berusaha mengincar Susi lagi.

Tari adalah karyawati baru di HRD yang gila kerja dan menyukai Pak Hendra. Di awal kemunculannya, Tari berambut keriting. Namun, pada 6 episode terakhir OB 1, Tari mengubah penampilannya dengan meluruskan rambutnya. Sejak saat itulah Hendra mulai menyukai Tari.

Kevin adalah seorang ekspatriat yang terpaksa bekerja di OKTV karena keluarganya adalah relasi dari Pak Taka.

Budi adalah cleaning service yang hanya muncul beberapa episode saja, saat Susi CLBK dengan Mail setelah putus dari Sayuti.

Yetti adalah cleaning service yang menyukai Budi. Kemunculannya hanya beberapa episode saja, saat Susi CLBK dengan Mail setelah putus dari Sayuti.

Tokoh Figuran

  • Bani, Nanda dan Airin

Bani, Nanda dan Airin merupakan staff HRD. Tidak seperti Hendra, Gusti dan Saschya, mereka tidak banyak bicara ataupun bercanda. Mereka juga beberapa kali kena marah serta dapat hukuman fisik dari Pak Taka. Namun, sejak kemunculan Kevin dan Tari, Bani dan Airin tidak pernah terlihat lagi. Hanya Nanda yang tetap dipertahankan, dan diberi dialog yang lebih.

  • OB figuran

Kebanyakan dari OB figuran tersebut merupakan OB di pantry departemen yang berbeda. Namun beberapa kali main ke pantry HRD. Mereka kerap terlihat sedang berinteraksi dengan Mail dan Sayuti, serta dipalak oleh Saodah.

  • Satpam

Satpam di serial OB yang sering muncul merupakan satpam lobby HRD. Mereka sering terlihat menolong baik staff, OB maupun cleaning service yang kecelakaan, menahan Hendra yang histeris mengejar artis serta dipalak oleh Saodah.

Bintang Tamu

Lihat pula