Unit gawat darurat

Revisi sejak 7 Maret 2021 15.59 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib) (RaFaDa20631 memindahkan halaman Unit Gawat Darurat ke Unit gawat darurat menimpa pengalihan lama: Bukan nama diri)

Unit Gawat Darurat (UGD) adalah salah satu unit dalam rumah sakit yang menyediakan penanganan awal pasien, sesuai dengan tingkat kegawatannya. Seorang petugas skrining akan memilah pasien dalam kelompok triase. Adapun kelompok triase tersebut terdiri dari; triase merah, triase kuning, triase hijau, dan triase hitam. Pada kelompok merah diberlakukan bagi pasien yang membutuhkan penanganan segera, karena kondisi sakit yang mengancam nyawa atau menimbulkan kecacatan. Sedangkan, triase kuning diperuntukan bagi pasien dengan tanda-tanda vitasl stabil, tapi membutuhkan pengawasan ketat, walau demikian penanganannya bisa ditunda untuk sementara. Pasien dengan kondisi stabil dan tidak memerlukan penanganan segera, merupakan kondisi pasien dalam kelompok triase hijau. Triase hitam diperuntukan bagi pasien yang datang ke UGD dalam kondisi meninggal dunia. Di UGD dapat ditemukan dokter umum maupun dokter spesialis bersama sejumlah perawat.

Ilustrasi ruangan pasien Unit Gawat Darurat (UGD).

Saat tiba di UGD, pasien biasanya menjalani pemilahan terlebih dahulu, anamnesis untuk membantu menentukan sifat dan keparahan penyakitnya. Penderita yang terkena penyakit serius biasanya lebih sering mendapat visite oleh dokter daripada mereka yang penyakitnya tidak begitu parah. Setelah penaksiran dan penanganan awal, pasien bisa dirujuk ke RS, distabilkan dan dipindahkan ke RS lain karena berbagai alasan, atau dikeluarkan. Kebanyakan UGD buka 24 jam, meski pada malam hari jumlah staf yang ada di sana akan lebih sedikit.