Lucila de María del Perpetuo Socorro Godoy Alcayaga (American Spanish: [luˈsila ɣoˈðoj alkaˈʝaɣa] atau yang lebih dikenal dengan nama samaran Gabriela Mistral (Spanish: [ɡaˈβɾjela misˈtɾal]) lahir pada tanggal 7 April 1889 dan wafat pada tanggal 10 Januari 1957. Ia adalah seorang penyair, diplomat, dan feminis asal Chili. Pada tahun 1945 ia menjadi tokoh pertama dari Amerika Selatan yang menerima Hadiah Nobel Sastra karena karya-karya puisinya yang terinspirasi oleh kekuatan emosi, telah menjadikan namanya simbol aspirasi idealis di seluruh wilayah Latin Amerika. Beberapa tema utama dari puisinya, seperti alam, pengkhianatan, kasih sayang, cinta seorang ibu, kesedihan dan kesembuhan, perjalanan, dan identitas Latin Amerika sebagai bentuk pengaruh campuran Eropa dan Amerika asli. Potret dirinya juga muncul dalam lembaran uang 5.000 Peso Chili[1]

Gabriela Mistral.

Kehidupan Awal

Mistral lahir di Vicuña, Chili. Sebagai orang keturunan Spanyol, Basque, dan Indian, Mistral dibesarkan di sebuah desa kecil Andean[2] di Monte Grande ia menempuh pendidikan sekolah dasar yang diajarkan oleh kakak perempuannya, Emelina Molina, yang sangat dihormatinya walaupun Molina memiliki banyak masalah keuangan yang dihadapinya beberapa tahun kemudian. Ayahnya, Juan Gerónimo Godoy Villanueva, juga seorang mantan guru sekolah. Ia meninggalkan keluarganya saat Mistral belum berusia 3 tahun, kemudian meninggal seorang diri karena diasingkan dari keluarganya pada tahun 1911. Selama tahun-tahun awal hidupnya, Mistral tidak pernah lepas dari jerat kemiskinan. Di usia 15 tahun, ia berusaha meningkatkan taraf hidup dan ibunya, Petronila Alcayaga, yang merupakan seorang penjahit dengan bekerja sebagai asisten guru di daerah Compañia Baja, dekat La Serena, Chili[1]. Melalui karirnya sebagai guru, ia terus berkembang hingga ke tingkat profesor universitas[3].

Sejarah Akademik dan Karir

Selama hidupnya, Gabriela Mistral mengombinasikan tulisan dengan karirnya sebagai seorang edukator, menteri kebudayaan, dan diplomat. Tugas-tugas diplomatiknya termasuk di Madrid, Lisbon, Genoa, dan Nice[3]. Sebagai seorang anak dari pecinta puisi, Gabriela Mistra mulai menulis puisi sejak pertemuannya dengan cinta pertamanya yang bekerja sebagai pegawai stasiun, Romelio Ureta, pada tahun 1906 yang kemudian melakukan bunuh diri pada tahun 1909. Setelah itu, cinta keduanya pun menikahi wanita lain. Di masa-masa ini lahirlah puisi yang merefleksikan rasa sakit hari, emosi, dan penderitaan yang dialaminya, hingga pada tahun 1914 karya puisi persembahannya untuk sang mantan kekasih yang telah meninggal yang berjudul Sonetos de la Muerte (Sonnets on Death) membuat namanya melambung naik ke luar wilayah Amerika Latin hingga mendapatkan penghargaan di Chili[3]. Ia memerankan peran penting dalam sistem pendidikan di Meksiko dan Chili, aktif dalam Komite Budaya di Liga Nasional dan sebagai mantan konsulat Chili di Naples, Madrid, dan Lisbon. Ia mendapatkan gelar kehormatan dari Universitas Florence dan Universitas Guatemala, serta sebagai mantan anggota terhormat dari beragam komunitas budaya di Chili, Amerika Serikat, Spanyol, dan Kuba. Ia juga mengajar Sastra Spanyol di Universitas Kolumbia di Amerika Serikat, Perguruan Tinggi Middlebury, Perguruan Tinggi Vassar, dan Universitas Puerto Rico[4]. Penghargaan dari Chili atas puisinya tersebut membuat reputasinya sebagai penyair semakin kuat. Ia kemudian menandai karya-karyanya dengan menggabungkan 2 nama penyair favoritnya, yaitu Gabriele D'Annunzio dan Frédéric Mistral sejak bulan Juni 1908.

Pada tahun 1904, Mistral pernah mempublikasikan beberapa puisi awalnya, seperti Ensoñaciones (Dreams), Carta Íntima (Intimate Letter) and Junto al Mar (By the Sea) di koran-koran lokal, yaitu El Coquimbo: Diario Radical, and La Voz de Elqui menggunakan nama pena dan variasi nama kependudukannya. Di tahun 1906, ia mempublikasikan sebuah artikel berjudul La intrucción de la mujer (The Education of Women) yang berbicara tentang batasan yang diberikan pada pendidikan wanita. Akhirnya pada tahun 1910, Mistral mampu mendapatkan sertifikat mengajarnya dengan belajar otodidak untuk lolos ujian guru. Ia kemudian segera mengajar di banyak wilayah di Chili.

Mistral pertama kali mendapatkan penghargaan dalam Kontes Sastra Nasional Juegos Florales di Ibukota Chili, Santiago. Ia menulis tentang kematian mantan suaminya untuk lebih memandang kehidupan dan kematian secara lebih luas dari generasi penyair Amerika Latin sebelumnya. Persahabatannya dengan banyak pria dan wanita pun turut mempengaruhi karya tulisnya, dimana ia menjadi lebih menjaga rahasia kehidupan emosionalnya. Setelah memenangkan penghargaan Juegos Florales




After winning the Juegos Florales she infrequently used her given name of Lucila Godoy for her publications. She formed her pseudonym from the names of two of her favorite poets, Gabriele D'Annunzio and Frédéric Mistral or, as another story has it, from a composite of the Archangel Gabriel and the mistral wind of Provence.


A few years after earning her certification, Mistral earned her first publication outside of Chile. She sent a short story and some poems to a literary magazine in Paris called Elegancias and they were published in 1913. This attracted the attention of the future president of Chile, who appointed her as the principal of the Liceo de Niñas (High School for Girls) in Punta Arenas. As the principal, she had many responsibilities, but was located in a section of Chile that was extremely far away from the rest of the country. During this time, she wrote three poems called "Paisajes de la Patagonia" (Patagonian Landscapes) that were inspired by her experiences being separated from her family and the rest of the world. However, Mistral also organized many important initiatives during that time including evening classes for workers who could not attend school and classes for the poor. After two years, Mistral was sent to be the principal in the Chilean Indian territory of Liceo de Niñas in Temuco. While there, she witnessed the mistreatment of the Native Indian population and was inspired to write about it in "Poemas de la madre más triste" (Poems of the Saddest Mother)


Mistral was awarded first prize in a national literary contest Juegos Florales in the Chilean capital, Santiago. Writing about his suicide led the poet to consider death and life more broadly than previous generations of Latin American poets. While Mistral had passionate friendships with various men and women, and these impacted her writings, she was secretive about her emotional life.After winning the Juegos Florales she infrequently used her given name of Lucila Godoy for her publications. She formed her pseudonym from the names of two of her favorite poets, Gabriele D'Annunzio and Frédéric Mistral or, as another story has it, from a composite of the Archangel Gabriel and the mistral wind of Provence.

After winning the Juegos Florales she infrequently used her given name of Lucila Godoy for her publications. She formed her pseudonym from the names of two of her favorite poets, Gabriele D'Annunzio and Frédéric Mistral or, as another story has it, from a composite of the Archangel Gabriel and the mistral wind of Provence.

In 1922, Mistral released her first book, Desolation (Desolación), with the help of the Director of Hispanic Institute of New York, Federico de Onis. It was a collection of poems that encompassed motherhood, religion, nature, morality and love of children. Her personal sorrow was present in the poems and her International reputation was established. Her work was a turn from modernism in Latin America and was marked by critics as direct, yet simplistic. In 1924, she released her second book, Tenderness(Ternura).

Referensi

  1. ^ a b "Gabriela Mistral". en.m.wiki-indonesia.club (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-09. 
  2. ^ "Andean peoples | South American peoples". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-09. 
  3. ^ a b c "Gabriela Mistral | Chilean poet". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-09. 
  4. ^ "The Nobel Prize in Literature 1945". NobelPrize.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-10.