Insomnia

gangguan tidur dialami seseorang
Revisi sejak 13 November 2008 13.19 oleh Veracious (bicara | kontrib)

Insomnia adalah gejala[1] kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun.

Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis. Dalam hal ini, bantuan medis atau psikologis akan diperlukan. Salah satu terapi psikologis yang efektif menangani insomnia adalah terapi kognitif.[2] Dalam terapi tersebut, seorang pasien diajari untuk memperbaiki kebiasaan tidur dan menghilangkan asumsi yang kontra-produktif mengenai tidur.

Banyak penderita insomnia tergantung pada obat tidur dan zat penenang lainnya untuk bisa beristirahat. Semua obat sedatif memiliki potensi untuk menyebabkan ketergantungan psikologis berupa anggapan bahwa mereka tidak dapat tidur tanpa obat tersebut.

Referensi

  1. ^ Rowley, James A. (7 September 2005). "Insomnia". eMedicine from WebMD. Diakses tanggal 13-11-2008. That insomnia is a symptom, not a disease, is important to note; ... 
  2. ^ "Insomnia Behavioural and Cognitive Intervention" (pdf). WHO. 7 September 2005. Diakses tanggal 13-11-2008.