Dading Kalbuadi

Revisi sejak 19 Maret 2021 04.30 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8)

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dading Kalbuadi (14 April 1931 – 10 Oktober 1999[1]) adalah tokoh militer Indonesia. Jabatan terakhirnya yaitu Irjen Dephan.

Dading Kalbuadi
Dading Kalbuadi di Timor Timur saat Operasi Seroja
Informasi pribadi
Lahir(1931-04-14)14 April 1931
Belanda Adipala, Cilacap, Jawa Tengah, Hindia Belanda
Meninggal10 Oktober 1999(1999-10-10) (umur 68)
Indonesia Jakarta, Indonesia
Karier militer
PihakIndonesia Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Pangkat Letnan Jenderal
SatuanInfanteri (Kopassandha)
Pertempuran/perangPendudukan Indonesia di Timor Timur
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Karier

Dading dilahirkan di Cilacap (Jawa Tengah), 14 April 1931. Ketika menginjak usia remaja, ia telah bergabung dengan pasukan pelajar IMAM (Indoneia Merdeka atau Mati), yang daerah operasinya meliputi wilayah Banyumas, dan sekitarnya. Dalam pasukan IMAM inilah, ia sudah bersama-sama dengan Chalimi Imam Santosa (C.I. Santoso, yang kelak bersama Dading bergabung di RPKAD (kini Kopassus). Mayor Inf C.I. Santoso namanya lebih dulu dikenal, karena ia banyak membantu Kolonel Inf Sarwo Edhi Wibowo, dalam menumpas anggota PKI di pelosok Jawa. Seusai periode perang kemerdekaan, Dading diterima sebagai siswa di P3AD (Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat). Di P3AD ini, selain dengan Jenderal TNI Benny Moerdani, ia bertemu dengan sahabat-sahabat se-Abituren P3AD, seperti Letjend TNI Soeweno (mantan Pangkostrad), Mayjend TNI MI Sutaryo (mantan Kepala BAIS), Mayor Jenderal TNI Sebastian Soekoso (mantan Gubernur Maluku), Letjend TNI Gunawan Wibisono (mantan Kassospol ABRI).[2] Saat memimpin "Operasi Seroja" (1975-1976), Dading membentuk tim-tim kecil untuk operasi penyusupan, dengan nama sandi "Operasi Umi-Tuti".Beberapa anggota tim khusus ini antara lain adalah: Letnan Jenderal TNI Kuntara, Letnan Jenderal TNI Tarub, Letnan Jenderal TNI Yunus Yosfiah, dan Letnan Jenderal TNI Sutiyoso. Anggota-anggota tim khusus ini ketika menyusup ke wilayah Timtim.

Jabatan Militer

  • Komandan Group 2 Kopasandha
  • Komandan Kontingen Indonesia - Vietnam
  • Komandan Operasi Seroja Timor-Timur
  • Panglima Komando Daerah Pertahanan dan Keamanan Timtim
  • Panglima Daerah Militer XVI/Udayana
  • Kepala Perbekalan ABRI
  • Asisten Logistik Mabes ABRI
  • Asisten Logistik Kasum ABRI
  • Kepala Staf Umum ABRI – Jakarta
  • Inspektur Jenderal Dephankam – Jakarta

Referensi

Catatan Kaki