Penghafalan Al-Qur'an

Revisi sejak 3 April 2021 18.37 oleh RianHS (bicara | kontrib) (Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 36.71.235.43 dan Yusufhnz) dan mengembalikan revisi 15390964 oleh NawanPangestu95: Hasil salin-tempel)


Menghafal Al-Qur'an adalah salah satu kegiatan mulia lagi bermanfaat di dalam agama Islam. Ulama[siapa?] telah banyak menerangkan metode-metode dalam menghafal Alquran. Menghafal Alquran ialah salah satu kegiatan terpuji di dalam Islam, yang, dikenal dapat berfaedah di dunia dan akhirat.

Ibnu Khaldun (kiri), dan Abdurrahman as-Sudais (kanan), keduanya tokoh besar umat Islam dari zaman dulu dan zaman sekarang yang dikenal sebagai penghapal Qur'an di dunia Islam

Pengantar

Dalam Alquran, Surah al-Hijr ayat 9 telah diterangkan bahwa Allah berfirman: "Sesungguhnya Kamilah yang turunkan Al-Qur'an, dan Kamilah yang akan menjaganya." Muhammad Rasyid Ridha pernah mengatakan bahwa dari awal wahyu hingga saat ini, Qur'an adalah kitab yang terus terjaga dengan mutawatir, dengan cara dihafal dan ditulis. Sebagaimana ayat di atas, merupakan janji Allah untuk menjagai ayat Qur'an, salah satunya dengan media menghafal.[1]


Referensi

  1. ^ "Keutamaan Membaca dan Menghafal Al-Qur'an". Qultummedia. Diakses tanggal 4 Desember 2015.