Sekolah Tinggi Teologi SAAT
Seminari Alkitab Asia Tenggara (Inggris: Southeast Asia Bible Seminary) adalah sebuah Seminari yang berlokasi di kota Malang. Seminari Alkitab Asia Tenggara (disingkat SAAT) didirikan pada tahun 1952 oleh Dr. Andrew Gih bersama beberapa pendeta dari gereja-gereja Tionghoa di Malang.
Seminari Alkitab Asia Tenggara Southeast Asia Bible Seminary | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 1952 |
Jenis | Seminari |
Rektor / Ketua | Pdt. Dr. Hari Soegianto |
Alamat | |
Lokasi | Jalan Bukit Hermon No 1, Tidar Atas, Malang, Jawa Timur, Indonesia |
Situs web | http://www.seabs.ac.id/ |
Lain-lain | |
Lulusan | 1419 alumni |
Moto | |
Moto | Bagi Kristus, Bagi Gereja, Bagi Dunia, Bagi Kemuliaan Allah |
Sejarah
Pada tahun 1951 seorang misionaris dari Shanghai, Tiongkok, Pdt. Dr. Andrew Gih tiba di Indonesia, dan mengadakan KKR di beberapa kota besar di Indonesia. Ia melihat bahwa walaupun banyak gereja Mandarin di Indonesia, tetapi sedikit hamba Tuhan yang ada, karena pada waktu itu Indonesia belum mempunyai Sekolah Teologia yang berbahasa Mandarin. Semua hamba Tuhan berasal dari luar negeri diantaranya Tiongkok dan Hongkong. Mereka mengalami kesulitan dalam hal izin tinggal dan penyesuaian dengan kondisi Indonesia. Oleh karena hal tersebut, Dr. Gih melihat adanya kebutuhan yang mendesak untuk mendirikan Sekolah Teologi di Indonesia.[1]
Setahun kemudian, pada awal tahun 1952, Dr. Gih sekali lagi mengunjungi Indonesia, sekaligus mempersiapkan pekerjaan untuk memulai Sekolah Teologi, dan telah memilih Bandung sebagai tempat penyelenggaraan pendidikan.[1] Tidak lama kemudian, Dr. Gih membeli sebuah rumah tinggal di jalan Pasundan 54 sebagai tempat untuk Pendidikan Teologi,[1] yang pada saat itu dinamai Sekolah Teologia Madrasah Alkitab Asia Tenggara (MAAT).
Di samping Dr. Gih merintis Sekolah Teologia, ia juga merintis sebuah gereja, yaitu Gereja Kristen Kalam Kudus bersama beberapa orang Kristen Hakka di Jakarta.[1]
Dua tahun kemudian, yakni pada 1954 Sekolah Teologia dipindahkan ke Malang, Jawa Timur, dan diganti namanya menjadi Seminari Alkitab Asia Tenggara.[1]