Slamet Rahardjo
pemeran laki-laki asal Indonesia
Slamet Rahardjo Djarot (lahir 21 Januari 1949) adalah seorang aktor, penulis skenario dan sutradara Indonesia. Ia memulai kariernya pada tahun 1968 dalam bidang teater dengan turut bergabung dalam Teater Populer yang didirikan oleh Teguh Karya. Ia merupakan kakak dari penata musik, sutradara dan politikus Indonesia, Eros Djarot.
Slamet Rahardjo | |
---|---|
Lahir | Slamet Rahardjo Djarot 21 Januari 1949 Serang, Banten, Indonesia |
Nama lain | Slamet Rahardjo |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1971 - sekarang |
Suami/istri | Mira Surianegara (m. 1984) |
Anak |
|
Orang tua | Djarot Djojoprawiro (ayah) Ennie Tanudiredja (ibu) |
Kerabat | Eros Djarot (adik) |
Penghargaan |
---|
Festival Film Indonesia |
Televisi
Sinetron
- Suro Buldog (1994)
- Demi Cinta dan Anakku (1995)
- Istri Pilihan (1997)
- Oh Ibu dan Ayah Selamat Pagi (1997)
- Kepadamu Aku Pasrah (2004)
- Kau Masih Kekasihku (2006)
- Para Pencari Tuhan (2012)
Filmografi
- Wadjah Seorang Laki-Laki (1971) sebagai Amallo
- Cinta Pertama (1973) sebagai Bastian
- Ranjang Pengantin (1974) sebagai Bram
- Kawin Lari (1975)
- Perkawinan Dalam Semusim (1976) sebagai Koswara
- Badai Pasti Berlalu (1977) sebagai Helmi
- November 1828 (1979) sebagai Captain DeBorst
- Rembulan dan Matahari (1979) {Sutradara dan Penulis}
- Seputih Hatinya Semerah Bibirnya (1980) {Sutradara dan Penulis}
- Di Balik Kelambu (1983) sebagai Hasan {Penulis}
- Ponirah Terpidana (1984) sebagai Guritno {Sutradara dan Penulis}
- Kembang Kertas (1985) {Sutradara dan Produser}
- Kodrat (1986) sebagai Kodrat {Sutradara}
- Kasmaran (1987) {Sutradara}
- Tjoet Nja’ Dhien (1988) sebagai Teuku Umar
- Langitku Rumahku (1990) {Sutradara}
- Fatamorgana
- Anak Hilang
- Telegram (2000) {Sutradara dan Penulis}
- Pasir Berbisik (2001) sebagai Agus
- Marsinah (2001) {Sutradara dan Penulis}
- Kutunggu di Sudut Semanggi (2004) sebagai Ayah Lanang
- Puteri Gunung Ledang (2004) sebagai Patih {Film Malaysia}
- Banyu Biru (2005) sebagai Yuskar
- Ruang (2006) sebagai Raysa
- Badai Pasti Berlalu (2007) sebagai Helmi
- Tentang Cinta (2007) sebagai Dokter
- Namaku Dick (2008) sebagai Pak Gunardi
- Laskar Pelangi (2008) sebagai Pak Zulkarnaen
- Cinta Setaman (2008) sebagai Abah
- Lastri (2008)
- Ketika Cinta Bertasbih (2009) sebagai Pak Alam (Dubes RI untuk Mesir)
- Bahwa Cinta Itu Ada (2010)
- Bebek Belur (2010)
- Alangkah Lucunya (Negeri Ini) (2010) sebagai Haji Rachmat
- Sang Pencerah (2010) sebagai Kyai Penghulu Kamaludiningrat
- Kabayan Jadi Milyuner (2010) sebagai Ustad Soleh
- Batas (2011) {Penulis}
- Sang Penari (2011) sebagai Kertareja
- Dilema (2012) sebagai Sigit
- Jakarta Hati (2012) sebagai Marzuni
- Sang Pialang (2013) sebagai Hadi
- Gending Sriwijaya (2013) sebagai Dapunta Hyang Mahawangsa
- Pendekar Tongkat Emas (2014) sebagai Dewan Datuk Bumi Persilatan
- Garuda Superhero (2015) sebagai Durja King
- Filosofi Kopi (2015) sebagai Pak Seno
- Sweet 20 (2017) sebagai Hamzah
- Critical Eleven (2017) sebagai Jend. Rinaldi Risjad/Ayah Ale
- The Perfect Husband (2018) sebagai Tio
- Petualangan Menangkap Petir (2018) sebagai Kakek
- Something in Between (2018) sebagai Bagus
- Calon Bini (2019) sebagai Pak Prawira
- Ghost Writer (2019) sebagai Mr. Harja
- Buku Harianku (2020) sebagai Kakek Prapto
- Cinta Pertama, Kedua & Ketiga (2021) sebagai Dewa
Nominasi dan penghargaan
Film | ||||
---|---|---|---|---|
Tahun | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil | |
1975 | Pemeran Utama Pria Terbaik | Menang | ||
1980 | Sutradara Terbaik | Nominasi | ||
Skenario Terbaik | Nominasi | |||
1983 | Pemeran Utama Pria Terbaik | Menang | ||
1984 | Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Nominasi | ||
Sutradara Terbaik | Nominasi | |||
Skenario Terbaik | Nominasi | |||
1985 | Sutradara Terbaik | Menang | ||
Skenario Terbaik | Nominasi | |||
1987 | Pemeran Utama Pria Terbaik | Nominasi | ||
Sutradara Terbaik | Menang | |||
Skenario Terbaik | Nominasi | |||
1988 | Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Nominasi | ||
Sutradara Terbaik | Nominasi | |||
Skenario Terbaik | Nominasi | |||
1990 | Sutradara Terbaik | Nominasi | ||
Skenario Terbaik | Nominasi | |||
2004 | Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Nominasi | ||
Sutradara Terbaik | Nominasi | |||
2014 | Penghargaan Seumur Hidup | — | Menang | |
2015 | Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Nominasi | ||
2017 | Nominasi |
Lihat pula
Pranala luar
- (Indonesia) Slamet Rahardjo Djarot, Mereka Tak Seberuntung Saya
- (Indonesia) Slamet Rahardjo Djarot Sembahkan "Jolalilo" untuk FSS 2007
- (Indonesia) Seniman Teater Slamet Rahardjo @ TamanIsmailMarzuki.com
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Teguh Karya Film : Ibunda (1986) |
Sutradara Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Kodrat (1987) |
Diteruskan oleh: Eros Djarot Film : Tjoet Nja' Dhien (1988) |
Didahului oleh: Sjuman Djaya Film : Budak Nafsu (Fatima) (1984) |
Sutradara Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Kembang Kertas (1985) |
Diteruskan oleh: Teguh Karya Film : Ibunda (1986) |
Didahului oleh: Zainal Abidin Film : Putri Seorang Jenderal (1982) |
Pemeran Utama Pria Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Di Balik Kelambu (1983) |
Diteruskan oleh: El Manik Film : Budak Nafsu (1984) |
Didahului oleh: Kusno Sudjarwadi Film : Rio Anakku (1974) |
Pemeran Utama Pria Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Ranjang Pengantin (1975) |
Diteruskan oleh: Ratno Timoer Film : Cinta (1976) |
Referensi