GadgetIn

kanal YouTube yang membahas gawai
Revisi sejak 1 Mei 2021 02.01 oleh 180.244.163.96 (bicara) (Fotonya belum ada)

GadgetIn adalah kanal Youtube yang membahas seputar gawai dan teknologi, yang dikembangkan oleh David Brendi.[1]

GadgetIn
Berkas:Gadgetin header twitter.jpg
Sampul Twitter GadgetIn
Informasi pribadi
LahirDavid Brendi[1]
NegaraIndonesia
PekerjaanYouTuber
Pasangan
Windy Gani
(m. 2020)
[4][5][6]
Kerabat
Informasi YouTube
Nama samaranDavid GadgetIn
Kanal
PembuatDavid Brendi
Tahun aktif6 Desember 2014 - sekarang
GenreGawai dan Teknologi
Pelanggan7,14 Juta[7]
(26 April 2021)
Total tayang1,337,065,318[7]
(26 April 2021 08:57)
JaringanYouTube
JargonHalo guys, David di sini ...
100.000 pelanggan 2017[8]
1.000.000 pelanggan 2018[9]
Instagram: gadgetins Modifica els identificadors a Wikidata

Karier

Karier awal David Brendi di Youtube pada awalnya hanya bermodalkan iseng saja, setelah David melihat temannya yang sering menonton review gawai di YouTube. David pun sadar akan peluang yang didapatnya dan mulai tertarik untuk membuat kanal YouTube sendiri dengan tema yang sama dan lahirlah kanal Youtube GadgetIn pada tahun 2014 dengan video pertamanya yang berjudul "Indonesia Review Xiaomi Mi3".

Sejak itu pula, David mencoba membuat konten di Youtube yang membahas seputar teknologi bermodal dengan alat dan perlengkapan miliknya dan pinjaman dari beberapa temannya. Pada video "Indonesia Review Xiaomi Mi3" yang merupakan video pertamanya, David sempat menjadi tidak semangat untuk membuat video dikarenakan penontonnya yang sedikit walaupun Xiaomi pada saat itu sedang naik daun. Tidak disangka, setelah mengunggah video kedua, Ia mendapatkan jumlah penonton yang banyak. David pun semakin semangat dan mulai konsisten membuat konten hingga saat ini. [1][10]

GadgetIn juga seringkali menjadi trending topik dalam dunia teknologi dan menjadi bahan meme baik di YouTube, Facebook, Instagram, maupun Twitter. David juga pernah menjadi trending ke-10 di Youtube setelah ia dipinjamkan langsung oleh pihak bioskop CGV untuk mencoba layar bioskop dan bermain beberapa video game di dalam bioskop.[11][12]

Referensi

Pranala luar