Muhammad bin Jarir ath-Thabari

Ilmuwan Muslim di bidang sejarah
Revisi sejak 4 Mei 2021 21.14 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8)

Ath-Thabari (bahasa Arab: الطبري, 838 M / 224 H- 923 M / 310 H) adalah seorang sejarawan dan pemikir muslim dari Persia, lahir di daerah Amol atau Amuli, Thabaristan (sebelah selatan Laut Kaspia)[2]. Nama lengkapnya adalah Abu Ja'far Muhammad bin Jarir bin Yazid bin Katsir bin Ghalib al-Amali ath-Thabari, lebih dikenal sebagai Ibnu Jarir atau ath-Thabari. Semasa hidupnya, ia belajar di kota Ray, Baghdad, kemudian Syam dan juga di Mesir. Para ahli sejarah mencatat bahwa beliau semasa hidupnya tidak pernah menikah[2]

Muhammad ibnu Jarir ath-Thabari
Nama Ath-Thabari dalam kaligrafi Arab
NamaMuhammad ibnu Jarir ath-Thabari
Lahir839 M (224 H)
Amol, Tabaristan, Kekhalifahan Abbasiyah
Meninggal923 M (310 H) (umur 86)
Baghdad, Kekhalifahan Abbasiyah
EtnisTabari (Mazandarani)
ZamanAbad pertengahan
FirkahSunni[1]
Mazhab FikihAwalnya Zahiri; Mendirikan mazhab Jariri
Dipengaruhi  oleh
Mempengaruhi

Ath-Thabari adalah cendekiawan yang suka berkelana. Banyak kota-kota yang beliau singgahi salah satunya yaitu Baghdad. Di Bagdad beliau mengambil Mazhab Syafi'i dari Hasan Za'farani, kemudian Basra, Di sini ia belajar dengan Abu Abdullah as-Shan’ani. Di Kufah ia belajar dengan Tsa'lab.[2]

Di antara karyanya yang terkenal adalah Tarikh ar-Rusul wa al-Muluk (Sejarah Para Nabi dan Raja),[3] atau lebih dikenal sebagai Tarikh ath-Thabari. Karya beliau ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi 40 jilid, berjudul The History of al-Tabari. Kitab ini berisi sejarah dunia hingga tahun 915, dan terkenal karena keakuratannya dalam menuliskan sejarah Arab dan Muslim.

Karya lainnya yang juga terkenal berupa Tafsir Quran bernama Tafsir ath-Thabari, yang sering digunakan sebagai sumber oleh pemikir muslim lainnya, seperti Al-Baghawi, as-Suyuthi dan juga Ibnu Katsir.

Catatan

  1. ^ Jonathan A.C. Brown (2007), The Canonization of al-Bukhārī and Muslim: The Formation and Function of the Sunnī Ḥadīth Canon, p. 151. Brill Publishers. ISBN 9789004158399.
  2. ^ a b c Amaruddin, Amaruddin (2016). "Mengungkap Tafsir Jami' al-Bayan fi Tafsir Al-Qur'an Karya Ath-Thabari". Syahadah. 2 (2). doi:https://doi.org/10.32520/syhd.v2i2.82 Periksa nilai |doi= (bantuan). 
  3. ^ (Arab) Ath-Thabari. Tarikh ar-Rusul wa al-Muluk[pranala nonaktif permanen]. Al-Maktabah asy-Syamilah.