Kontes Lagu Eurovision 2021
Kontes Lagu Eurovision 2021 adalah edisi ke-65 dari Kontes Lagu Eurovision. Kontes ini diselenggarakan pasca kemenangan Duncan Laurence pada Kontes Lagu Eurovision 2019 di Tel Aviv, Israel. Akibat pandemi COVID-19 di Eropa, Kontes akan kembali diselenggarakan di Rotterdam, mengikuti rencana pelaksanaan Kontes Lagu Eurovision 2020. Edisi ini akan menjadi kelima kalinya Belanda menjadi tuan rumah pada kontes ini, setelah terakhir kalinya pada edisi 1980.
Kontes Lagu Eurovision 2021 Open Up | |
---|---|
Semi-final 1 | 18 Mei 2021 |
Semi-final 2 | 20 Mei 2021 |
Final | 22 Mei 2021 |
Pembawa Acara | Chantal Janzen Edsilia Rombley Jan Smit Nikkie de Jager |
Direktur | Marnix Kaart Marc Pos Daniel Jelinek |
Penyiar Tuan Rumah | AVROTROS Nederlandse Omroep Stichting (NOS) Nederlanse Publieke Omroep (NPO) |
Tempat | Rotterdam Ahoy, Rotterdam, Belanda |
Sistem pemberian suara | |
Setiap negara memberikan 2 Set 12, 10, 8-1 poin kepada 10 lagu favorit mereka; Satu set berasal dari juri profesional, dan set lainnya dari televoting | |
Jumlah kontestan | 39 |
Partisipasi pertama | Tidak ada |
Kembali ke Kontes | Bulgaria Ukraina |
Tidak mengikuti kontes | Armenia Belarusia Hongaria Montenegro |
Kontes Lagu Eurovision | |
◄2020 2022► |
Acara ini akan diselenggarakan dengan kerja sama antara Uni Penyiaran Eropa (UPE), bersama dengan AVROTROS, Nederlanse Publieke Omroep (NPO) dan Nederlanse Omroep Stichting (NOS) sebagai penyiar tuan rumah. Kontes ini akan dilaksanakan di Rotterdam Ahoy dan akan diselenggarakan dalam dua babak semi-final pada tanggal 18 dan 20 Mei, dan babak final pada tanggal 22 Mei 2021.[1]
Tiga puluh sembilan negara akan berpartisipasi kembali dalam edisi ini. Bulgaria dan Ukraina kembali berpartisipasi setelah sebelumnya absen pada Kontes Lagu Eurovision 2019, sedangkan Hongaria dan Montenegro memilih untuk tidak berpartisipasi pada edisi ini. Armenia awalnya disebutkan akan ikut berpartisipasi pada kontes ini. Karena alasan internal, mereka akhirnya mengumumkan bahwa mereka memilih untuk tidak berpartisipasi pada kontes kali ini.[2] Belarusia awalnya akan ikut berpartisipasi pada kontes kali ini, namun didiskualifikasi karena mengirim lagu yang melanggar peraturan kontes. Beberapa negara peserta kembali mengirimkan artis yang sebelumnya dijadwalkan untuk tampil pada Kontes Lagu Eurovision 2020 untuk tampil kembali pada edisi ini.
Lokasi
Rotterdam Ahoy terpilih menjadi tempat acara penyelenggaraan untuk Kontes Lagu Eurovision 2021 setelah diumumkan pada siaran Eurovision: Europe Shine a Light pada 16 Mei 2020.[3] Rotterdam Ahoy sebelumnya menjadi tempat penyelenggaran Kontes lagu Eurovision Junior 2007.
Persiapan Acara
Sebelum pembatalan Kontes Lagu Eurovision 2020 diumumkan, UPE berdiskusi dengan penyiar tuan rumah AVROTROS, NOS dan NPO, beserta dewan kota Rotterdam, mengenai kemungkinan untuk menggelar kontes 2021 kembali.[4] Pada 23 April 2020, Dewan Kota Rotterdam menyetujui meningkatkan anggaran setelah lembaga penyiaran Belanda melaporkan bahwa diperlukan tambahan dana sebesar € 6.7 juta untuk kembali menjadi tuan rumah.[5] [6] Keputusan cepat dibutuhkan karena konfirmasi ini harus dilaporkan paling lambat ke UPE pada akhir April. AVROTROS, NOS dan NPO harus mencari alternatif tuan rumah lain sebelum pertengahan Mei 2020 jika Rotterdam menolak untuk kembali menjadi tuan rumah.[7]
Pada 7 Mei 2020, Pemerintah Belanda melarang semua pertemuan massal di Belanda sampai vaksin COVID-19 diproduksi.[8] Penyiar tuan rumah mengatakan bahwa mereka sedang menilai keputusan tersebut dan dampaknya pada pelaksanaan kontes. [9] Pada 18 September 2020, UPE merilis ringkasan skenario alternatif untuk kontes, termasuk kontes yang diadakan seperti biasa dengan (skenario B) atau tanpa pemberlakukan pembatasan sosial (skenario A), dan mengizinkan peserta untuk tampil dari negara asal mereka jika mereka tidak dapat berkompetisi di Rotterdam (skenario C). Dalam skenario paling parah (Skenario D), jika Belanda melakukan lockdown, kontes akan diadakan dalam format jarak jauh, disajikan dari Rotterdam tetapi tanpa pesta publik atau penonton (format yang akan diujicobakan pada Kontes Lagu Junior Eurovision 2020 pada November 2020).[10][11]
Pada Februari 2021, UPE dan lembaga penyiaran tuan rumah menyatakan bahwa kontes sudah dipastikan dilaksanakan dengan menerapkan pembatasan sosial. Dengan kata lain, skenario A tidak mungkin untuk dilaksanakan.[12] Sebuah protokol kesehatan dan keselamatan untuk pelaksanaan kontes diterbitkan pada 2 Maret 2021, bersamaan dengan pengumuman dari UPE yang mengonfirmasi kontes ini akan dilakukan dalam skenario B, dengan catatan bahwa kemungkinan untuk menggunakan opsi lain akan disesuaikan dengan kondisi terkini.[13]
Produksi Acara
Kontes Lagu Eurovision 2021 akan diselenggarakan dengan kerja sama antara tiga lembaga penyiaran Belanda yaitu AVROTROS, Nederlandse Omroep Stichting (NOS), dan Nederlandse Publieke Omroep (NPO).[14] Sietse Bakker dan Astrid Dutrénit akan berperan sebagai produser eksekutif, sedangkan Emilie Sickinghe dan Jessica Stam akan berperan sebagai wakil produser eksekutif. [15]
Format Acara
Desain visual
Pada 18 September 2020, UPE mengonfirmasi bahwa desain visual dan slogan yang direncanakan untuk tahun 2020, "Open Up", akan digunakan untuk kontes 2021 juga. [16] Pada tanggal 4 Desember 2020, logo resmi dan slogan terbaru dari desainer CLEVER°FRANKE diumumkan. Logo tersebut bermakan sebagai "sebuah gambaran abstrak yanng terinspirasi peta dunia dan menghubungkan secara visual setiap ibu kota negara partisipan dengan Rotterdam sebagai jantung Eropa".[17][18]
Kartu Pos
Konsep Kartu Pos 2021 yang diusung diumumkan pada tanggal 1 Desember 2020.[19] Didasari dari tema kontes "Open Up", dan juga pergantian konsep dari rencana awal karena adanya masalah terkait pembatasan perjalanan, kartu pos kali ini akan menampilkan peserta melalui rekaman singkat mengenai negara asal mereka, dalam sebuah bingkai "rumah kecil" yang berada di berbagai tempat di Belanda. Proses rekaman kartu pos ini akan dilakukan pada Maret hingga April 2021.
Supervisor Eksekutif Acara Baru
Pada Januari 2020, UPE mengumumkan bahwa Martin Österdahl akan menjadi pengawas eksekutif Kontes Lagu Eurovision dimulai dari edisi 2020, menggantikan Jon Ola Sand.[20] Sebelumnya, Österdahl telah menjadi produser eksekutif untuk edisi 2013 dan 2016, dan telah menjadi anggota grup referensi Kontes Lagu Eurovision pada 2012 hingga 2018.[21]
Pembawa Acara
Pada 18 September 2020, UPE memastikan bahwa pembawa acara yang direncanakan untuk membawakan acara pada tahun 2020 akan ditunjuk kembali sebagai presenter untuk kontes 2021. Adapun pembawa acara tersebut adalah aktris dan pembawa acara televisi Chantal Janzen, penyanyi dan komentator Eurovison untuk Belanda Jan Smit, penyanyi Edsilia Rombley, yang mewakili Belanda pada kontes 1998 dan 2007, dan vlogger kecantikan Nikkie de Jager (NikkieTutorials).[22]
Desain panggung
Sietse Bakker, produser eksekutif kontes 2021, mengatakan bahwa rencana desain panggung untuk kontes 2020 akan digunakan kembali dalam kontes 2021.[23] [24] Desain panggung ini terinspirasi dari slogan "Open Up" dan lanskap datar khas Belanda. Panggung Eurovision ini dirancang Florian Wieder, yang juga merancang panggung untuk kontes pada tahun 2011–12, 2015, dan 2017–19. Berbeda dengan kontes 2019, ruang hijau berada di tempat pertunjukan utama. [25] [26]
Entri
Menanggapi pembatalan kontes 2020, UPE mencoba membahas bersama komite pembahasan dan lembaga penyiaran nasional peserta untuk mengizinkan lagu yang dimasukkan untuk kontes 2020 diperbolehkan untuk dipertandingkan pada kontes 2021. [27] Namun, pada 20 Maret 2020, komite pembahasan memutuskan bahwa lagu-lagu pada kontes 2020 tidak diperbolehkan untuk dipertandingkan kembali pada kontes 2021 sesuai dengan aturan Kontes Lagu Eurovision. [28]
Penampilan
Sebagai langkah untuk menjamin semua peserta dapat mengikuti kontes, setiap peserta penyiar nasional akan membuat rekaman langsung yang direkam sebelum kontes yang nantinya akan digunakan jika ada peserta tidak dapat berangkat ke Rotterdam, atau diwajibkan untuk menjalani karantina pada saat kedatangan. Rekaman dilakukan pada studio, dan disesuaikan seperti saat kontes tanpa ada penyuntingan vokal ataupun bagian apapun dari penampilan pada saat perekaman. Satu set pedoman pelaksanaan juga dikeluarkan untuk memastikan keadilan dan integritas rekaman. [29]
Penyanyi Latar
UPE menyatakan bahwa penggunaan penyanyi latar pra-rekam diperbolehkan sebagai salah satu opsi pada edisi tahun ini. Setiap delegasi dapat memilih untuk menggunakan penyanyi latar, baik di dalam atau di luar panggung. Kombinasi vokal latar live dan rekaman juga akan diizinkan. Semua vokalis utama yang membawakan melodi lagu, termasuk penggunaan akhir dari apa yang disebut sulih suara utama, akan tetap ditayangkan di dalam atau di luar panggung di arena. [30] [31]
Pembukaan dan Penampilan Jeda
Pada 5 Februari 2021, Lenny Kuhr salah satu pemenang Kontes 1969 dan Getty Kaspers, pemenang kontes 1975 bersama dengan band Teach-In dan seorang penampil lainnya akan tampil pada salah satu sesi jeda. [32]
Semi Final kedua akan dibuka dengan penampilan dari penari breakdance Redouan Ait Chitt (Redo) and penyanyi Eefje de Visser.[33][34][35] penari balet Ahmad Joudeh dan pemain BMX Dez Maarsen akan tampil pada saat jeda.[36] Babak final akan dibuka dengan parade bendera yang akan memperkenalkan dua puluh enam negara finalis, yang diiringi dengan melodi gubahan DJ Pieter Gabriel. [37]
Pengundian Penempatan Babak Semi-Final
Pada 17 November 2020, UPE mengonfirmasi bahwa pengundian untuk penempatan semifinal untuk kontes 2021 tidak akan diadakan. Hal ini dikarenakan edisi 2021 akan menggunakan hasil undian yang telah dilakukan untuk kontes 2020 di Balai Kota Rotterdam dan dipandu oleh presenter kontes Chantal Janzen, Jan Smit dan Edsilia Rombley. Pengundian ini juga menentukan babak semifinal mana yang akan mendapatkan vote dari Lima Besar Eurovision dan tuan rumah, Belanda. [38]
Negara yang berpartisipasi
UPE mengumumkan pada 26 Oktober 2020 bahwa 41 negara akan kembali pada kontes edisi ini, termasuk seluruh negara yang direncanakan pada kontes 2020 yang dibatalkan. Bulgaria dan Ukraina kembali ikut berpartisipasi setelah absen pada kontes 2019. Hongaria dan Montenegro memilih untuk tidak berpartisipasi pada kontes 2021 setelah sebelumnya berpartisipasi pada kontes 2019.[39].
Pada tanggal 5 Maret 2021, UPE mengumumkan bahwa Armenia akan mengundurkan diri dari kontes, sehingga mengurangi jumlah peserta kontes menjadi empat puluh. [2]
Pada tanggal 26 Maret 2021, UPE mengumumkan bahwa Belarusia didiskualifikasi dari kontes setelah lagu Galasy Zmesta berjudul "Ya nauchu tebya (I'll Teach You)" melanggar aturan kontes. Jumlah peserta kontes berkurang menjadi tiga puluh sembilan.
Artis yang kembali berpartisipasi
Setelah pembatalan kontes 2020, beberapa negara memilih untuk kembali mengirimkan artis yang direncanakan untuk berpartisipasi pada kontes 2020 untuk kembali tampil pada kontes 2021. Negara tersebut adalah Australia, Austria, Azerbaijan, Belanda, Belgia, Bulgaria, Georgia, Islandia, Israel, Latvia, Malta, Moldova, Republik Ceko, Rumania, San Marino, Serbia, Slovenia, Spanyol, Swiss, Ukraina, dan Yunani.[40][41]
Jika kontes 2020 disingkirkan, kontes 2021 akan menampilkan kembali tiga artis yang sebelumnya pernah tampil untuk negara yang sama sebagai penmpil utama, dan tiga artis yang tampil di acara Eurovision lain sebagai penyanyi latar untuk negara yang sama atau negara lain Natalia Gordienko mewakili Moldova di final dalam grup Arsenium pada 2006. Senhit mewakili San Marino pada semifinal 2011.[42] Sanja Vučić, salah satu angggota Hurricane, sebelumnya pernah mewakili Serbia di final pada 2016.[43] Destiny Chukunyere memenangkan Junior Eurovision Song Contest 2015 mewakili Malta dan menjadi penyanyi latar untuk Michela Pace sebagai perwakilan Malta di 2019.[44] Stefania mewakili Yunani, pernah mewakili Belanda Belanda pada Junior Eurovision Song Contest 2016 sebagai salah satu anggota grup Kisses.[45] Vincent Bueno menjadi penyanyi latar untuk Nathan Trent mewakili Austria di tahun 2017.[46] Vasil Garvanliev menjadi penyanyi latar untuk Tamara Todevska pada kontes 2019.[47]
Semi-final 1
Babak semi-final pertama akan diselenggarakan pada 18 Mei 2021 pada pukul 21:00 (CEST). Enam belas negara akan berpartisipasi pada babak semi-final pertama. Negara-Negara tersebut bersama Belanda, Jerman, dan Italia akan memberikan suaranya pada babak semifinal ini. [38] Peserta yang lolos ke babak Grand Final ditandai dengan latar berwarna jingga.
No | Negara[39] | Penampil[41] | Lagu | Bahasa |
---|---|---|---|---|
01 | Lituania | The Roop | "Discoteque" | Bahasa Inggris |
02 | Slovenia | Ana Soklič | "Amen" | Bahasa Inggris |
03 | Rusia | Manizha | "Russian Woman" | Bahasa Rusia, Bahasa Inggris |
04 | Swedia | Tusse | "Voices" | Bahasa Inggris |
05 | Australia[a] | Montaigne | "Technicolour" | Bahasa Inggris |
06 | Makedonia Utara | Vasil | "Here I Stand" | Bahasa Inggris |
07 | Irlandia | Lesley Roy | "Maps" | Bahasa Inggris |
08 | Siprus | Elena Tsagrinou | "El diablo" | Bahasa Inggris[b] |
09 | Norwegia | Tix | "Fallen Angel" | Bahasa Inggris |
10 | Kroasia | Albina | "Tick-Tock" | Bahasa Inggris, Bahasa Kroasia |
11 | Belgia | Hooverphonic | "The Wrong Place" | Bahasa Inggris |
12 | Israel | Eden | "Set Me Free" | Bahasa Inggris[c] |
13 | Rumania | Roxen | "Amnesia" | Bahasa Inggris |
14 | Azerbaijan | Efendi | "Mata Hari" | Bahasa Inggris[d] |
15 | Ukraina | Go_A | "Shum" (Шум) | Bahasa Ukraina |
16 | Malta | Destiny | "Je me casse" | Bahasa Inggris[e] |
Semi-final 2
Babak Semi-final kedua akan diselenggarakan pada 20 Mei 2021 pada pukul 21:00 (CEST). Tujuh belas negara akan berpartisipasi pada babak semi-final ini. Negara - negara tersebut bersama dengan Britania Raya, Prancis, dan Spanyol akan memberikan suaranya pada babak semi final ini.[38]
Final
Babak Final akan diselenggarakan pada 22 Mei 2021 pada jam 21:00 (CEST). Dua puluh enam akan bertanding di babak ini, yang terdiri dari Belanda sebagai tuan rumah, dan lima besar (Britania Raya, Italia, Jerman, Prancis, dan Spanyol dan sepuluh lagu terbaik dari masing masing babak semi-final. Seluruh 40 negara partisipan akan memberikan suaranya pada babak final.
Urutan | Negara[39] | Penampil[48] | Lagu | Bahasa |
---|---|---|---|---|
23[38] | Belanda | Jeangu Macrooy | "Birth of a New Age" | Bahasa Inggris, Bahasa Sranantongo |
Paruh Pertama | Britania Raya | James Newman | "Embers" | Bahasa Inggris |
Spanyol | Blas Cantó | "Voy a quedarme" | Bahasa Spanyol | |
Paruh Kedua | Jerman | Jendrik | "I Don't Feel Hate" | Bahasa Inggris[j] |
Prancis | Barbara Pravi | "Voilà" | Bahasa Prancis | |
Italia | Måneskin | "Zitti e buoni" | Bahasa Italia |
Negara Lain
Sebuah negara dihitung sah untuk dapat berpartisipasi pada Kontes Lagu Eurovision harus memiliki lembaga penyiaran nasional dengan keanggotaan UPE aktif agar dapat menyiarkan acara melalui Saluran Eurovision. UPE akan mengeluarkan undangan untuk berpartisipasi pada kontes untuk setiap anggota aktif. Anggota terasosiasi Australia tidak memerlukan undangan untuk dapat berpartisipasi pada kontes 2021, karena telah mendapatkan izin berpartisipasi hingga tahun 2023.[49]
Anggota Aktif UPE
- Andorra – Pada November 2020, Democrats for Andorra, partai yang berkuasa di Andorra, mengatakan bahwa Andorra akan kembali tampil di Eurovision pada waktunya, dengan melakukan pengkajian biaya sebagai syaratnya.[50] Susanne Georgi, Wakil Andorra pada kontes 2009, mengatakan bahwa dia telah mengumpulkan dana yang cukup untuk Andorra kembali tampil di kontes.[51] Pda tahun yang sama, Georgi menjelaskan pada satu podcast blog penggemar Eurovision Wiwibloggs' bahwa ia telah berdiskusi dengan Perdana Menteri Andorra Xavier Espot Zamora, yang menyatakan secara verbal bahwa mereka setuju untuk berpartisipasi kembali pada tahun 2022 (mengingat Andorra tidak ingin berpartispasi dalam kondisi pandemi COVID-19).[52]
- Armenia – Setelah awalnya dikonfirmasi untuk ikut serta pada kontes 2020, dan diumumkan sebagai negara yang kembali berpartisipasi pada kontes 2021 di semi final kedua pada Oktober 2021,[39][38] Namun, pada 5 Maret 2021, Perusahaan Televisi Umum Armenia (AMPTV) mengonfirmasi bahwa mereka harus mundur pada kontes kali ini dikarenakan krisis sosial dan politik akibat dari Perang Nagorno-Karabakh 2020.[2]
- Bosnia dan Herzegovina – Pada Oktober 2020, Lembaga penyiaran nasional Radio and Television of Bosnia and Herzegovina (BHRT) mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan berpartisipasi pada kontes 2021 terkait dengan masalah keuangan. Bosnia dan Herzegovina terakhir kali berpartisipasi pada kontes 2016.[53]
- Hongaria – Tanpa ada penjelasan lebih, Hongaria tidak dimasukkan dalam daftar final negara yang ikut berpartispasi pada kontes 2021.[39]
- Luksemburg - Pada July 2020, RTL Télé Lëtzebuerg mengonfirmasi bahwa Luksemburg tidak akan berpartisipasi pada kontes 2021, berhubung dengan mereka tidak ingin "fokus pada hiburan dan acara musik" dan berpartisipasi di kontes akan "memberikan beban finansial". [54]
- Monako – Lembaga penyiaran Monako TMC mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan berpartisipasi pada kontes 2021. [55]
- Montenegro – Lembaga Penyiaran Montenegro Radio and Television of Montenegro (RTCG) mengonfirmasi ketidak ikut sertaan mereka pada kontes 2021 pada Oktober 2020. [56] Sebelumnya mereka mundur dari berpartisipasi terkait hasil yang buruk dan biaya terkait partisipasi.
- Maroko – Menanggapi rumor bahwa UPE telah berdiskusi dengan Maroko terkait partisipasi mereka di kontes, Karim Sbai, Direktur Komunikasi Lembaga Penyiaran Maroko Société Nationale de Radiodiffusion et de Télévision , pada Februari 2020 menyatakan bahwa kemungkinan kembalinya Maroko ke Kontes belum diskusikan sama sekali.[57] Pada akhirnya, Maroko tidak dimasukkan pada negara yang ikut berpartisipasi pada kontes 2021.[39]
- Slowakia – Pada Juli 2020, juru bicara dari Radio and Television of Slovakia (RTVS) mengatakan bahwa lembaga penyiaran mereka tidak mungkin untuk berpartisipasi pada kontes.[58] RTVS mengonfirmasi non-partisipasi mereka pada Agustus 2020.[59]
- Turki – Pada Mei 2020, Faruk Kaymakcı, Wakil Menteri Urusan Luar Negeri dan Urusan Uni Eropa untuk Turki, mengatakan mereka berharap Turki dapat kembali berpartisipasi dalam kontes.[60] Namun, Turki tidak masuk dalam daftar final negara peserta kontes 2021.[39] Turki terakhir kali berpartispasi pada tahun 2012.
Anggota terasosiasi UPE
- Kazakhstan – Pada Agustus 2020, UPE menyatakan mereka tidak memiliki rencana untuk mengundang Kazakhstan pada kontes 2021.[61]
- Amerika Serikat – Pada Januari 2021, UPE mengatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan keikut sertaan Amerika Serikat pada kontes jika American Song Contest yang akan datang sukses. Beberapa lembaga penyiaran di Amerika Serikat terasoiasi dengan UPE.[62]
Bukan Anggota UPE
- Kosovo – Pada Agustus 2020, UPE mengatakan mereka tidak berkeinginan untuk mengundang Kosovo ke kontes 2021.[61]
- Liechtenstein – Pada Juli 2020, Lembaga penyiaran Liechtenstein 1 FL TV mengumumkan bahwa mereka tidak akan berpartisipasi pada kontes 2021. Lembaga penyiaran ini sebelumnya telah mencoba untuk menjadi anggota UPE, tetapi terhambat ketika direktur mereka, Peter Kölbel, meninggal dunia mendadak. Mereka juga membutuhkan dukungan dari pemerintah Liechtenstein untuk dapat membantu dana yang dibutuhkan untuk menjadi anggota UPE dan ikut dalam kontes.[63]
Insiden
Perwakilan Belarusia
Setelah "Ya nauchu tebya (I'll Teach You)" diumumkan sebagai perwakilan Belarusia pada kontes, EBU memutuskan bahwa lagu tersebut tidak sesuai dengan aturan kontes yang tidak bermuatan politis, dan lagu tersebut tidak dapat diikutkan dalam kontes kecuali diubah.[64] Pada tanggal 26 Maret 2021, EBU memutuskan untuk mendiskualifikasi Belarusia dari kontes setelah Galasy Zmesta dan televisi Belarusia, BTRC tidak berhasil mengirim lagu pengganti.
Daftar Catatan
- ^ Sehubungan dengan adanya pemberlakuan pembatasan perjalanan terkait pandemi Covid-19, Australia akan berkompetisi dengan menggunakan video penampilan live-on-tape dan tidak hadir di Rotterdam.
- ^ Terdapat kalimat berulang dalam Bahasa Spanyol
- ^ Terdapat kalimat berulang dalam Bahasa Ibrani
- ^ Terdapat kalimat berulang dalam Bahasa Azerbaijan
- ^ Terdapat kalimat berulang dalam Bahasa Prancis
- ^ Terdapat sumbangan lagu dari Flo Rida.
- ^ Terdapat kata yang diulang dalam Bahasa Italia
- ^ Terdapat satu frase dalam Bahasa Ceko
- ^ Terdapat satu frase dalam Bahasa Inggris dan kata berulang dalam Bahasa Spanyol
- ^ Terdapat dua kalimat dalam Bahasa Jerman
Daftar Referensi
- ^ "Dates for Eurovision 2021 announced". eurovision.tv. 15 Juni 2020. Diakses tanggal 28 November 2020.
- ^ a b c "Armenia withdraws from Eurovision Song Contest 2021". Eurovision.tv. EBU. 2021-03-05.
- ^ "Rotterdam returns as Eurovision Song Contest Host City in 2021". eurovision.tv. 16 Mei 2020. Diakses tanggal 28 November 2020.
- ^ "Official EBU statement & FAQ on Eurovision 2020 cancellation". Eurovision.tv. European Broadcasting Union. 2020-03-18. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-18. Diakses tanggal 2020-03-18.
- ^ Granger, Anthony (2020-04-08). "Eurovision'21: Rotterdam Requires 6.7 Million Euro's Additional Funding to Host Eurovision 2021". Eurovoix. Diakses tanggal 2020-04-09.
- ^ Jumawan, Tim (2020-04-23). "🇳🇱 Rotterdam City Council agrees to extra funding for Eurovision 2021". ESCXTRA. Diakses tanggal 2020-04-23.
- ^ Jiandani, Sanjay (2020-04-09). "ESC 2021: Will Rotterdam host the contest next year? 6.7 million euros required". ESCToday. Diakses tanggal 2020-04-09.
- ^ "No fans at Dutch events until vaccine". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-09-18.
- ^ Granger, Anthony (2020-05-07). "Eurovision'21: NPO to Assess Government Ruling on Mass Events Following Coronavirus". Eurovoix. Diakses tanggal 2020-05-07.
- ^ "The 4 ways to make Eurovision 2021 happen". Eurovision.tv. 18 September 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 September 2020. Diakses tanggal 18 September 2020.
- ^ "Eurovision confirms radical 2021 plans to ensure contest takes place – even in lockdown". PinkNews (dalam bahasa Inggris). 2020-09-18. Diakses tanggal 2020-09-22.
- ^ "Eurovision 2021 organizers set determined yet realistic plans for May". Eurovision.tv (dalam bahasa Inggris). 2021-02-03. Diakses tanggal 2021-02-04.
- ^ "'Uniting Europe on one stage' - Health and Safety protocol shared". Eurovision.tv (dalam bahasa Inggris). 2021-03-02. Diakses tanggal 2021-03-02.
- ^ Granger, Anthony (2020-05-16). "Rotterdam Confirmed As Host City For Eurovision 2021". Eurovoix. Diakses tanggal 2020-06-09.
- ^ "2020 and 2021 Executive Producer Sietse Bakker looks back and forward". eurovision.tv. 2020-06-16. Diakses tanggal 2020-06-16.
- ^ "The 4 ways to make Eurovision 2021 happen". Eurovision.tv. 18 September 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 September 2020. Diakses tanggal 18 September 2020.
- ^ "This is the new logo of Eurovision 2021". Eurovision.tv (dalam bahasa Inggris). 2020-12-04. Diakses tanggal 2020-12-04.
- ^ CLEVER°FRANKE. "CLEVER°FRANKE - Work - Eurovision". CLEVER°FRANKE (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-04.
- ^ "Eurovision Song Contest shows the Netherlands in 41 introductory films". Eurovision.tv (dalam bahasa Inggris). 2020-12-01. Diakses tanggal 2020-12-01.
- ^ "Martin Österdahl new Eurovision Song Contest Executive Supervisor". Eurovision.tv. 2020-01-20.
- ^ Farren, Neil (2020-01-20). "Martin Österdahl Appointed Eurovision Executive Supervisor". Eurovoix. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 March 2020. Diakses tanggal 2020-01-20.
- ^ "The 4 ways to make Eurovision 2021 happen". Eurovision.tv. 18 September 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 September 2020. Diakses tanggal 18 September 2020.
- ^ Jumawan, Tim (2020-06-15). "🇳🇱 The Grand Final of the 2021 Eurovision Song Contest to take place in May 22". ESCXTRA. Diakses tanggal 2020-06-15.
- ^ "Eurovision 2021 Dates - Grand Final on 22 May 2021". Wiwibloggs. 2020-06-15. Diakses tanggal 2020-06-15.
- ^ "Eurovision 2020: Stage design revealed for Rotterdam". Eurovisionworld. 2019-12-02. Diakses tanggal 2020-06-15.
- ^ "Eurovision 2020 stage design: Flat, minimalist and modern". eurovision.tv. 2019-12-02. Diakses tanggal 2020-06-15.
- ^ "Official EBU statement & FAQ on Eurovision 2020 cancellation". Eurovision.tv. European Broadcasting Union. 2020-03-18. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-18. Diakses tanggal 2020-03-18.
- ^ "Intention to honour Eurovision 2020 songs and artists". Eurovision.tv. 20 March 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-20. Diakses tanggal 2020-03-20.
- ^ "2021 artists to record song "live-on-tape" to ensure Contest will happen". Eurovision.tv (dalam bahasa Inggris). 2020-11-18. Diakses tanggal 2020-11-19.
- ^ Granger, Anthony (2020-06-18). "Pre-recorded Backing Vocals to Trialled at Eurovision For One Year". Eurovoix. Diakses tanggal 2020-06-18.
- ^ "Changes announced to ensure Eurovision comes". Eurovision.tv. 2020-06-18. Diakses tanggal 2020-06-18.
- ^ "Eurovision'21: Lenny Kuhr & Getty Kaspers Confirmed as Interval Act". Eurovoix (dalam bahasa Inggris). 2021-02-05. Diakses tanggal 2021-02-17.
- ^ Alexander van Eenennaam (2021-02-17). "Redo en Eefje de Visser treden samen op bij Songfestival" [Redo and Eefje will together perform at the Eurovision Song Contest] (dalam bahasa Belanda). De Gelderlander.
- ^ Farren, Neil (2021-02-17). "Eurovision 2021: Redo and Eefje de Visser Announced as Opening Acts for Semi-Final 2". Eurovoix (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-02-17.
- ^ "Dutch duo to open Second Semi-Final". Eurovision.tv (dalam bahasa Inggris). 2021-02-17. Diakses tanggal 2021-02-17.
- ^ "Ballet and BMX bikes for second Semi-Final". Eurovision.tv (dalam bahasa Inggris). 2021-03-09. Diakses tanggal 2021-03-09.
- ^ "DJ Pieter Gabriel will produce a flag parade remix for the Grand Final". Eurovision.tv (dalam bahasa Inggris). 2021-02-19. Diakses tanggal 2021-02-19.
- ^ a b c d e Groot, Evert (17 November 2020). "2020 Semi-Final line-up to stay for 2021". eurovision.tv. Eurovision Song Contest. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-18. Diakses tanggal 17 November 2020.
- ^ a b c d e f g h {"41 Countries to participate at Eurovision 2021". eurovision 2020. 26 Oktober 2020. Diakses tanggal 28 November 2020.
- ^ "18 acts are confirmed for Eurovision 2021!". Eurovision.tv. 2020-05-16. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-05-17. Diakses tanggal 2020-05-17.
- ^ a b c "Participants of Rotterdam 2021 - Eurovision Song Contest". Eurovision.tv. 26 October 2020. Diakses tanggal 26 October 2020.
- ^ Farren, Neil (2020-05-16). "San Marino: Senhit to Eurovision 2021". Eurovoix. Diakses tanggal 2020-05-17.
- ^ Jovanović, Vladimir (2020-11-23). "Grupa Hurricane će predstavljati Srbiju na Pesmi Evrovizije 2021" [The group Hurricane will represent Serbia at the Eurovision Song Contest 2021.]. OGAE Serbia.
- ^ Granger, Anthony (2020-05-16). "Malta: Destiny Chukunyere Will Compete in Eurovision 2021". Eurovoix. Diakses tanggal 2020-05-17.
- ^ Herbert, Emily (2020-03-18). "Greece: Stefania Will Represent Greece at Eurovision 2021". Eurovoix. Diakses tanggal 2020-05-17.
- ^ Herbert, Emily (2020-03-26). "Austria: Vincent Bueno to Eurovision 2021". Eurovoix. Diakses tanggal 2020-05-17.
- ^ "Vasil is back for North Macedonia!". Eurovision.tv (dalam bahasa Inggris). 2021-01-20. Diakses tanggal 2021-02-07.
- ^ "Eurovision Song Contest 2021 Grand Final". eurovision.tv. European Broadcasting Union. 17 November 2020. Diakses tanggal 17 November 2020.
- ^ Groot, Evert (2019-02-12). "Australia secures spot in Eurovision for the next five years". Eurovision.tv. European Broadcasting Union. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-13. Diakses tanggal 2019-02-12.
- ^ Granger, Anthony (2019-11-20). "Andorra: Government Plans for RTVA's Return to Eurovision Song Contest". Eurovoix. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-23. Diakses tanggal 2020-01-23.
- ^ Granger, Anthony (2020-05-19). "Andorra: Susanne Georgi States She Has Secured Funding To Bring Andorra Back To Eurovision". Eurovoix.
- ^ Adams, William Lee (2020-08-01). ""A verbal green light" — Andorra is planning a Eurovision 2022 comeback, says Susanne Georgi". Wiwibloggs. Diakses tanggal 2020-08-01.
- ^ Jiandani, Sanjay (2020-10-06). "Bosnia & Herzegovina: BHRT confirms non-participation at Eurovision 2021". ESCToday. Diakses tanggal 2020-10-06.
- ^ Ryan, Tom (2020-07-30). "No Eurovision return for Luxembourg in 2021". ESCXTRA. Diakses tanggal 2020-07-30.
- ^ Jiandani, Sanjay (2020-09-08). "Monaco: TMC confirms non-participation in Eurovision 2021". ESCToday. Diakses tanggal 2020-09-08.
- ^ Herbert, Emily. "Montenegro: No Eurovision Return in 2021". Eurovoix. Diakses tanggal 12 October 2020.
- ^ Granger, Anthony (2020-02-01). "Morocco: SNRT Spokesperson Unaware of Any Discussions Regarding Eurovision". Eurovoix. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-01. Diakses tanggal 2020-02-01.
- ^ Granger, Anthony (2020-07-11). "Slovakia: RTVS Unlikely To Participate in Eurovision 2021". Eurovoix. Diakses tanggal 2020-07-11.
- ^ Jiandani, Sanjay (2020-08-03). "Slovakia: RTVS will not return to Eurovision in 2021". ESCToday. Diakses tanggal 2020-08-03.
- ^ "🇹🇷 Turkey: Turkish deputy minister hopes for Eurovision return". ESCXTRA. 2020-05-23. Diakses tanggal 2020-06-09.
- ^ a b Jumawan, Tim (2020-08-18). "EBU: "No plans to invite Kazakhstan or Kosovo to participate at the 2021 Eurovision Song Contest"". ESCXTRA. Diakses tanggal 2020-08-18.
- ^ Cobb, Ryan (2020-01-16). "🇺🇸 EBU will "look at" United States participation in Eurovision if American Song Contest is a success". ESCXTRA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-29. Diakses tanggal 2020-03-03.
- ^ Herbert, Emily (2020-07-30). "Liechtenstein: 1FLTV Rules Out Eurovision Debut in 2021". Eurovoix. Diakses tanggal 2020-07-30.
- ^ "Latest news: EBU statement on Belarusian entry". EBU. 2021-03-11. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-11. Diakses tanggal 2021-03-11.