Kaliwiro, Wonosobo
Kaliwiro adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan Kaliwiro terletak di sebelah barat daya dari Kabupaten Wonosobo. Jarak Kecamatan Kaliwiro dari pusat Kabupaten Wonosobo adalah sekitar 22 kilometer melalui Kecamatan Leksono. Sedangkan berjarak 145 Km dari Ibu kota Provinsi Jawa Tengah yakni Kota Semarang. Luas wilayahnya 100,08 km² atau 10% dari luas Kabupaten Wonosobo, dan jumlah penduduknya pada Tahun 2012 sebanyak 45.313 jiwa (laki-laki 22.654 jiwa, perempuan 22.659 jiwa). Kecamatan Kaliwiro terdiri atas 21 desa, 90 RW, dan 90 RT. Pusat pemerintaha Kecamatan Kaliwiro berada di Desa Kaliwiro.
Kaliwiro | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Wonosobo | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Ir. Tri Waluyo Slamet | ||||
Populasi | |||||
• Total | 45,313 Jiwa jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 33.07.04 | ||||
Kode BPS | 3307040 | ||||
Luas | 100,08 km2 | ||||
Desa/kelurahan | 21 Kelurahan/Desa | ||||
|
Daftar Kelurahan dan Desa
Batas-batas Wilayah
- Sebelah Utara: Kabupaten Banjarnegara, Kecamatan Leksono, Kecamatan Selomerto dan Kecamatan Kalikajar
- Sebelah Barat: Kabupaten Kebumen
- Sebelah Timur: Kecamatan Sapuran dan Kecamatan Kalibawang
- Sebelah Selatan: Kecamatan Wadaslintang dan Kecamatan Kalibawang
Geografi
Kecamatan Kaliwiro terletak di daerah selatan dari Pegunungan Serayu Selatan dengan ketinggian wilayah antara 500 – 1.000 m di atas permukaan laut. Titik tertingginya berada di Gunung Midangan yang berada di Desa Pesodongan. Sejumlah sungai besar yang berada di Kecamatan Kaliwiro diantaranya Sungai Luk Ulo, Sungai Medono, Sungai Kedungtumpeng, Sungai Panggotan, Sungai Maetan, dan Sungai Gintung. Secara geologi, Kecamatan Kaliwiro bagian barat termasuk dalam Cagar Alam Nasional Geologi Karangsambung. Kecamatan Kaliwiro yang beriklim tropis dengan dua musim dalam satu tahunya yaitu musim kemarau dan penghujan, dengan suhu udara pada siang hari berkisar antara 25-29 C. Hujan turun hampir sepanjang tahun.
Penggunaan Lahan
Komposisi tata guna lahan di Kecamatan Kaliwiro atas lahan sawah seluas 1.776,982 ha (3.03 % ), tanah kering seluas 55,140 ha (47 %), hutan Negara 18,909 ha (19 %), Perkebunan Negara/swasta seluas 2.764 ha (2,5 %) dan lainnya seluas 2.968 ha ( 2,54 %). Kecamatan Kaliwiro mempunyai kemiringan wilayah antara 3,55% seluas 3550 ha atau 3,5%. Hasil bumi unggulan dari Kecamatan Kaliwiro diantaranya Padi, Kelapa, Pisang, Ketela Rambat, Jagung, Pete, Jenitri, Duku, Jamur Tiram, Coklat, Nilam, Singkong, Salak Pondoh, Kayu Jati dan Kayu Albasia.
Penduduk
Sebagian besar penduduk Kecamatan Kaliwiro berprofesi sebagai petani, buruh tani, Ibu Rumah Tangga, Wiraswasta dan PNS. Umumnya penduduk usia produktif pergi merantau atau bersekolah ke kota besar seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek), Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surabaya, Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Purwokerto dan sejumlah kota besar di luar pulau seperti Sumatra, Bali, dan Kalimantan. Mayoritas penduduk Kecamatan Kaliwiro memeluk agama Islam. Jenjang pendidikan yang dicapai penduduk di wilayah ini adalah hingga Universitas meski sebagian besar tamatan Sekolah menengah pertama dan Sekolah menengah atas. Data tahun 2010 mencatat terdapat 35 Taman Kanak-Kanak (TK), 40 Sekolah dasar, 7 Sekolah menengah pertama dan 1 Sekolah menengah atas.
Infrastruktur
Sarana dan Prasaran infrastruktur di wilayah Kecamatan Kaliwiro umumnya sudah baik. Selain itu sarana penunjang seperti jalan hotmix dan jembatan sudah baik diruas vital wilayah ini. Terlebih Kecamatan Kaliwiro dilintasi oleh ruas jalan Provinsi yang menghubungkan Kabupaten Wonosobo dengan Prembun di Kabupaten Kebumen yang dilayani oleh angkutan umum perkotaan berupa bus/ mikrobus antara Wonosobo - Kaliwiro - Wadaslintang - Prembun. Selain itu terdapat angkutan desa yang melayani rute Kaliwiro – Lamuk.
Pariwisata
Kecamatan Kaliwiro memiliki sejumlah tempat wisata maupun potensi wisata diantaranya:
- Air Terjun Winong di Desa Winongsari
- Bukit Kyai Tanggul di Desa Winongsari
- Telaga Ladan di Desa Pesodongan
- Geowisata di Desa Kaliguwo
- Gua Selomanik di Desa Selomanik
- Gunung Lawang di Desa Selomanik
- Gunung Sumbul di Desa Selomanik
- Puncak Asmara di Desa Medono
- Gunung Gamping di Desa Purwosari
- Kolam Renang Kalicibuk di Kelurahan Kaliwiro
- Wisata Religi Makam K.H. Dimyati di Kelurahan Kaliwiro
- Wisata Religi Makam KRT Selomanik di Desa Selomanik