Sungai Tuntang

sungai di Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah
Revisi sejak 14 Juni 2021 06.22 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (clean up, replaced: {{Commonscat|Tuntang River}} → {{commonscat}})


Sungai Tuntang adalah sebuah sungai di provinsi Jawa Tengah, Indonesia, sekitar 400 km di timur ibu kota Jakarta.[1] Sungai ini mengalir sepanjang sekira 106,5 Km melintasi Kabupaten Semarang, Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak. Hulu sungai ini umumnya diketahui berada di Danau Rawa Pening dekat Kota Ambarawa dan bermuara ke Laut Jawa di pesisir Kabupaten Demak.[2]

Sungai Tuntang
Kali Tuntang
Air terjun di sungai Tuntang dekat Salatiga (foto diambil sebelum tahun 1940)
Sungai Tuntang di Jawa
Sungai Tuntang
Lokasi mulut sungai
Sungai Tuntang di Indonesia
Sungai Tuntang
Sungai Tuntang (Indonesia)
PetaKoordinat: 7°15′54″S 110°26′58″E / 7.26500°S 110.44944°E / -7.26500; 110.44944
Lokasi
NegaraIndonesia
ProvinsiJawa Tengah
Ciri-ciri fisik
Hulu sungaiGunung Merbabu
Muara sungaiLaut Jawa
Panjang1.065 km (662 mi)
Luas DASDAS: 83.082 km2 (32.078 sq mi)
Informasi lokal
Zona waktuWIB (UTC+7)
GeoNames6257772

Daerah Aliran Sungai

Luas Daerah Aliran Sungai (DAS) Tuntang yaitu 830,82 km2 meliputi 7 kabupaten yaitu Kota Salatiga, Kabupaten Kendal, Kabupaten Magelang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Demak. Hulu Sungai Tuntang terletak di lereng sebelah utara gunung Merbabu namun umum diketahui hulu sungai ini ada di Danau Rawa Pening. Air dari Rawa Pening yang mengalir ke Sungai Tuntang lalu menuju ke arah timur laut, kemudian berbelok ke barat laut dan akhirnya masuk Laut Jawa. Berikut ini sejumlah anak Sungai Tungtang yang cukup besar:

  1. Sungai Geyongan
  2. Sungai Purwo
  3. Sungai Senjoyo
  4. Sungai Bancak
  5. Sungai Temuireng

Pemanfaatan

Penduduk di sepanjang Sungai Tuntang memanfaatkan untuk sumberdaya pertanian dan perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Air sungai ini juga dimanfaatkan sebagai PLTA dan digunakan PDAM untuk kebutuhan air minum. Di tepi Sungai Tuntang terdapat jalur rel kereta api yang menghubungkan antara Stasiun Ambarawa, Stasiun Tuntang dengan Stasiun Kedungjati.

Geografi

Sungai ini mengalir di wilayah tengah pulau Jawa yang beriklim muson tropis (kode: Am menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[3] Suhu rata-rata setahun sekitar 21 °C. Bulan terpanas adalah September, dengan suhu rata-rata 24 °C, and terdingin Juni, sekitar 20 °C.[4] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 3140 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Januari, dengan rata-rata 560 mm, dan yang terendah September, rata-rata 14 mm.[5]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Kali Tuntang at Geonames.org (cc-by); Last updated 2013-06-04; Database dump downloaded 2015-11-27
  2. ^ Goltenboth, Friedhelm; Timotius, Kris H.; Milan, Paciencia P.; Margraf, Josef (7 December 2006). Ecology of Insular Southeast Asia: The Indonesian Archipelago. Elsevier. hlm. 140. ISBN 978-0-08-046797-9. Diakses tanggal 14 January 2013. 
  3. ^ Peel, M C; Finlayson, B L; McMahon, T A (2007). "Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification". Hydrology and Earth System Sciences. 11: 1633–1644. doi:10.5194/hess-11-1633-2007. Diakses tanggal 30 January 2016. 
  4. ^ "NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. 30 January 2016. 
  5. ^ "NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. 30 January 2016. 

7°15′54″S 110°26′58″E / 7.265°S 110.44944°E / -7.265; 110.44944

Pranala luar