Stasiun Kedungbanteng
{{Infobox stasiun
| image = Stasiun Kedungbanteng 2020.jpg
| caption = Tampak depan Stasiun Kedungbanteng, 2020
| name = Kedungbanteng
| kode = KDB
| prov = Jawa Tengah
| kabupaten = Sragen
| kecamatan kabupaten = Gondang
| tinggi = +85 m
| operator = Daerah Operasi VI Yogyakarta
| class = III/kecil
| letak = km 222+492 lintas Surabaya Kota-Kertosono-Madiun-Solo Balapan
| othernames = Stasiun GondangKesalahan pengutipan: Tag <ref>
harus ditutup oleh </ref>
Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api ditambah satu jalur sepur badug (jalur buntu) di sisi selatan stasiun. Pada awalnya, hanya jalur 1 yang dijadikan sebagai sepur lurus. Setelah pengoperasian jalur ganda menuju Stasiun Palur dilakukan sejak 5 Maret 2019[1] dan kemudian menuju Stasiun Geneng sejak 30 November 2019[2], jalur 2 juga dijadikan sepur lurus arah Madiun, dan jalur 1 dijadikan sepur lurus arah Solo. Pada saat pembangunan jalur ganda, emplasemen stasiun diperpanjang ke arah barat daya, kanopi ditambahkan di peron sisi maupun peron pulau antara jalur 2 dan 3, serta sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik.
Saat ini, tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini selain untuk persusulan antarkereta api.
Galeri
-
Tampak luar Stasiun Kedungbanteng sisi selatan, kemungkinan sekitar 2009
-
Peron Stasiun Kedungbanteng kini yang dilengkapi kanopi, 2020
Referensi
- ^ Isnanto, Bayu Ardi. "Jalur Ganda Stasiun Palur-Kedungbanteng Resmi Beroperasi". detiknews. Diakses tanggal 2019-03-06.
- ^ Azka, Rinaldi Mohammad. "Jalur Ganda KA Jombang-Solo 180 Km Mulai Dipakai". bisnis.com. Diakses tanggal 2019-11-30.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Kebonromo menuju Solo Balapan
|
Solo Balapan–Kertosono | Walikukun menuju Kertosono
|
7°24′18″S 111°07′02″E / 7.4051381°S 111.1171013°E