Kue lumpang

Revisi sejak 16 Juni 2021 22.02 oleh Eiskrahablo (bicara | kontrib) (Penambahan sitasi.)

Kue Lumpang atau Lumpang (ejaan lama: Loempang) merupakan jajanan tradisional khas suku Palembang yang berasal dari wilayah Sumatra Selatan.[1] Kue ini termasuk kedalam golongan kue basah atau kue kukus yang terbuat dari tepung beras, tepung kanji, santan, daun suji ataupun daun pandan, maupun gula jawa. Kue Lumpang memiliki 3 macam jenis, yakni Kue Lumpang yang berwarna hijau (kerap juga dikenali dengan istilah Kue Ijo), berwarna putih (berbahan dasar gula pasir), dan yang berwarna coklat (berbahan dasar gula jawa).

Lumpang
Kue Lumpang (varian hijau) atau disebut juga dengan Kue Ijo, merupakan kue khas Palembang
Nama lainKue Ijo, Loempang, Lompang, Kaswi, Kasuwi, Kosui, Ka Swee, Ko Swee
Tempat asalIndonesia
DaerahPalembang (wilayah Sumatra Selatan secara umum) — dan skala nasional meliputi Sumatra, Bangka, Belitung, dan juga populer di Singapura, Malaysia, dan Filipina
Hidangan nasional terkaitIndonesia
Dibuat olehSuku Palembang
Bahan utamaTepung beras, Tepung kanji, Santan, Daun suji, Daun pandan, Gula pasir, Gula jawa.
VariasiKue Ijo
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Biasanya, Kue Lumpang kerap dihidangkan pada momen-momen perayaan seperti Lebaran, Imlek, maupun dalam prosesi upacara-upacara adat budaya Palembang. Kue ini menyebar dari Palembang hingga dikenali di berbagai daerah khususnya daerah-daerah di wilayah dekat Sumatra Selatan, seperti di Bangka dan Belitung. Bagi masyarakat Tionghoa (etnis Cina-Indonesia), kue ini lebih dikenali dengan sebutan kue Kaswi atau Kasuwi. Disebabkan oleh pengaruh Palembang yang kuat utamanya pada masa kejayaan Sriwijaya pada sekitar abad ke-7, jajanan tradisional satu ini juga sampai dikenali di wilayah wilayah maritim Asia Tenggara, terutama di Singapura, Malaysia, dan Filipina.

Referensi

  1. ^ "Kue Lumpang Ijo". jajabakes.com. Jaja Bakes. Diakses tanggal 17 Juni 2021.