Si Doel Anak Sekolahan

salah satu film Indonesia

Si Doel Anak Sekolahan adalah sinetron latar belakang kebudayaan komedi terpanjang nomor satu dan terbesar di Jakarta yang ditayangkan oleh stasiun televisi terestrial swasta nasional di Indonesia melalui RCTI dengan berdomisili dan membasiskan di Jakarta. Disutradarai dan dibintangi oleh Rano Karno sebagai Doel, sinetron ini berkisah mengenai kehidupan Doel dan keluarganya, keluarga Betawi yang tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional meskipun hidup di tengah-tengah arus perkotaan dan modernisasi. Selain Rano Karno sebagai pemeran utama, sinetron ini juga dibintangi oleh Maudy Koesnaedi, Cornelia Agatha, Benyamin Sueb, Aminah Cendrakasih, Mandra, Suti Karno dan Basuki. SDAS memenangkan Panasonic Gobel Awards untuk kategori Acara Sinetron Latar Belakang Kebudayaan selama satu tahun berturut-turut (1997). 

Si Doel Anak Sekolahan
Berkas:Logo SDAS.png
GenreSinetron Latar Belakang Kebudayaan Komedi
PembuatRano Karno
BerdasarkanSi Doel Anak Betawi
oleh Aman Datuk Madjoindo
Ditulis olehIda Farida
Rano Karno
Harry Tjahjono
SutradaraRano Karno
PemeranRano Karno
Maudy Koesnaedi
Cornelia Agatha
Benyamin Sueb
Aminah Cendrakasih
Mandra
Suti Karno
Basuki
Lagu pembuka"Si Doel Anak Betawi", ME Voices
Lagu penutup"Si Doel Anak Betawi", ME Voices
Penata musikPurwacaraka
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia (utama)
Bahasa Betawi (resmi)
Jmlh. musim6
Jmlh. episode154
Produksi
ProduserRano Karno
Rubby Karno
Lokasi produksiJakarta
Pengaturan kameraS. Meilala
Durasi1 Jam
Rumah produksiKarnos Film
DistributorMedia Nusantara Citra (Musim 1-4)
Salim Group (Musim 5-Musim 6)
Indosiar Karya Media (Musim 7)
Rilis asli
JaringanSaluran televisi Indonesia FTA (gratis)
* Nasional
RCTI (Musim 1-4)
Indosiar (Musim 5-7)
RilisSelasa, 24 Agustus 1993 –
Kamis, 12 Januari 2006
Acara terkait
Si Doel Anak Pinggiran

Terdiri dari 13 tahun, 154 episode dan 7 musim, ceritanya adalah versi modern dari novel Si Doel Anak Betawi karya Aman Datuk Majoindo dan film berjudul sama yang disutradarai Sjumandjaja pada tahun 1972. Dalam versi film, Rano Karno juga berperan sebagai si Doel dan Benyamin S memainkan Sabeni yang diproduksi oleh Karnos Film. Sejauh ini, Si Doel Anak Sekolahan berhasil menjadi sinetron Indonesia terlama yang ditayangkan di televisi dengan 13 tahun, 7 musim dan 154 episode (hingga musim 7).

Si Doel Anak Sekolahan ketika pertama ditayangkan melejit menjadi salah satu acara paling terkenal dan mengalahkan popularitas produksi-produksi asing yang saat itu mendominasi televisi Indonesia.[butuh rujukan]

Pada tanggal 13 Maret 2000, sinetron ini dipindahkan dari RCTI ke Indosiar hingga tamat tanggal 10 Mei 2003. Sejak tanggal 25 Agustus 2006, sinetron ini ditayangkan ulang mulai episode awal di RCTI dari musim 1-4 sampai musim 6-7.

Sejak tanggal 18 Agustus 2011 hingga sekarang; Si Doel Anak Sekolahan beberapa kali disiarkan ulang oleh RCTI dari musim 1-4 sampai musim 6-7 sekitar pukul 12:00 WIB.

Lagu soundtrack musik suaranya besar berputar tema berjudul Si Doel Anak Betawi yang dinyanyikan oleh ME Voices.

Musim

Musim Awal tayang Akhir tayang Jumlah episode Stasiun TV Tahun
Musim 1 Selasa, 24 Agustus 1993 Sabtu, 31 Desember 1994 6 RCTI 1993
Musim 2 Minggu, 1 Januari 1995 Minggu, 31 Desember 1995 26 1995
Musim 3 Senin, 1 Januari 1996 Rabu, 11 Juni 1997 49 1996
Musim 4 Sabtu, 11 April 1998 Sabtu, 30 Agustus 1998 16 1998
Musim 5 Senin, 3 April 2000 Senin, 28 Agustus 2000 27 Indosiar 2000
Musim 6 Sabtu, 18 Januari 2003 Sabtu, 10 Mei 2003 17 2003
Musim 7 Kamis, 6 Oktober 2005 Kamis, 12 Januari 2006 15 2005
7 musim Selasa, 24 Agustus 1993 - Kamis, 12 Januari 2006 154 2 13 tahun

Sejarah

Si Doel Anak Sekolahan memulai siaran, tayangan dan episode perdana sejak lahir di Jakarta pada bertepatan dengan hari ulang tahun RCTI ke-4 selama masa akhirnya baru bisa melakukan siarannya secara nasional jatuh hari Selasa, 24 Agustus 1993 maka dari itu tanggal 24 Agustus menandai hari lahir Si Doel Anak Sekolahan diperingati setiap tahun sebagai tanda mengudaranya. Tanggal ini menjadi momen bersejarah bagi Si Doel Anak Sekolahan. Di hari itu, untuk pertama kalinya Si Doel Anak Sekolahan mengudara, sekaligus menandai dimulainya sinetron latar belakang kebudayaan komedi memusatkan membasis dan berdomisili operasional di Jakarta.

Pemeran

Tokoh Utama

Pemeran Karakter Keterangan Hubungan
H. Rano Karno Kasdullah/Doel Mahasiswa jurusan teknik yang lulus menjadi insyinur
sopir oplet
Karyawan Swasta (Musim 4-7)
Suami Sarah (Musim 6-7)
Suami Zaenab (Pinggiran)
Anak alm. Sabeni dan Mak Nyak
Sarah (Istri)
alm. Sabeni (Ayah)
Mak Nyak (Ibu)
alm. William (Ayah Mertua)
Marini (Ibu Mertua)
Atun (Adik)
Mandra (Paman)
Engkong Ali (Kakek)
alm. Rodiyah (Nenek)
Karyo (Adik Ipar)
Kartubi (Keponakan)
Cornelia Agatha Sarah Mahasiswi
gadis yang disukai Doel (Musim 1-6)
Istri Doel (Musim 6-7)
Anak alm. William dan Marini
Doel (Suami)
alm. William (Ayah)
Marini (Ibu)
alm. Sabeni (Ayah Mertua)
Mak Nyak (Ibu Mertua)
Atun (Adik Ipar)
Kartubi (Keponakan)
Maudy Koesnaedi Zaenab Gadis yang dijodohkan dengan Doel (Musim 2-7)
Anak alm. Rohim dan Ipeh
Istri Doel (pinggiran)
alm. Rohim (Ayah)
Ipeh (Ibu)

Keluarga Doel

Pemeran Karakter Keterangan Hubungan
H.Benyamin S (†) Sabeni atau Babe Ayah Doel & Atun (Musim 1-2)
Meninggal Karena Serangan Jantung Setelah Kecelakaan Saat Liburan di Anyer
Sopir dan Pemilik Oplet
Suami Mak Nyak (Musim 1-2)
Mak Nyak (Istri)
Doel (Anak)
Atun (Anak)
Mandra (Adik Ipar)
Engkong Ali (Ayah Mertua)
Rodiyah (Ibu Mertua)
Hj. Aminah Cendrakasih Lela atau Mak Nyak Ibu Doel & Atun
Anak Engkong Ali & Rodiyah
Istri Sabeni
Kakak Mandra
Penjual Warung Kecil
Sabeni (Suami)
Doel (Anak)
Atun (Anak)
Engkong Ali (Ayah)
Rodiyah (Ibu)
Mandra (Adik)
Sarah (Menantu)
William (Besan)
Marini (Besan)
Suti Karno Zaitun atau Atun Adik Doel
Pemilik dan Tukang Salon (Musim 2-3)
Istri Karyo (Musim 6-7)
Ibu Kartubi
Anak Sabeni dan Mak Nyak
H. Mandra Mandra Adik Mak Nyak
Paman Doel dan Atun
Sopir Oplet
Menyukai Munaroh, Nunung, Ambar
Membenci Karyo
Pak Tile (†) Muhammad Toyib/Engkong Ali ayah Mak Nyak
kakek Doel dan Atun (Musim 1-4)
Suami Rodiyah

Keluarga Karyo

Pemeran Karakter Keterangan Hubungan
Basuki (†) Karyo Pacar Atun
Suami Atun
Menantu Bendot
Penjual Pakaian Batik
Kakak Nunung
Atun (istri)
Pak Bendot (mantan mertua)
Nunung (adik)
Mak Nyak (mertua)
Babe Sabeni (mertua)
Doel (adik ipar)
Bendot (†) Pak Bendot Mertua Karyo (Musim 2-5)
Bapak Sopiyah
Karyo (mantan menantu)
Nunung Nunung Adik Karyo (Musim 4-6)
Disukai Mandra
Karyo (Kakak)

Pemeran lain

Pemeran Karakter Keterangan
Tb. Maulana Husni (alm) Rohim ayah Zaenab (Musim 2-pinggiran)
Suami Ipeh
Pengusaha Conblock, Batako, dan Paving Block
Ami Prijono (alm) Wisnu ayah Sarah (Musim 2-5)
Suami Marini
Marini (Istri)
Sarah (Anak)
Doel (Menantu)
alm. Sabeni (Besan)
Mak Nyak (Besan)
Ratih Dewi Marini Ibu Sarah (Musim 2-pinggiran)
Mertua Doel (Musim 6-7)
Adam "Stardust" Jagwani Hans teman kampus Doel
saudara Sarah (Musim 1-2)
Djoni Irawan (alm) Roy musuh besar Doel (Musim 1, 3-7)
Menyukai Sarah
Tino Karno (alm) Sape'i teman Doel (Musim 1-2)
Penjual Ikan
H. Jaja Mihardja Jaja calon tunangan Zaenab (Musim 2)
Rina Gunawan(†) Atik teman Sarah (Musim 1-4)
H.Nasir (alm) Babe Daim ayah munaroh (Musim 2)
Bodong (alm) Engkong Caak Kerabat Engkong Ali (Musim 2)
Pemain Tanjidor
Edy Oglek Edy teman Doel (Musim 1)

Lainnya:

Pemeran Karakter Keterangan Hubungan
Maryati Tohir Munaroh pacar Mandra
Teman Zaenab
Hj. Tonah Saldiah/Ipah/Ipeh Ibu Zaenab
Istri Rohim
Membenci Doel
Rohim (Suami)
Zaenab (Anak)
alm. Hj. Nacih (†) Nyak Rodiah istri Engkong Ali (Musim 2-6)
Ibu angkat Mak Nyak
H. Salman Alfarizi/Kasiman Ahong mitra bisnis Rohim keturunan Tionghoa
cinta mati dengan Zaenab (Musim 1-6, pinggiran)
Nazar Amir (alm) Pak Salim tetangga keluarga si Doel (Musim 3)
Bapak Lala
Menyukai Mak Nyak
Lala (Anak)
Sindy Dewiana Lala anak Pak Salim (Musim 3)
Senang bersepeda
Disukai Mandra dan Engkong Ali
Pak Salim (Ayah)
Ronny Sianturi Anto Ayah Raka (Musim 3)
Suami Sita
Sita (Istri)
Raka (Anak)
Elva Marliah Sita Ibu Raka (Musim 3)
Menyukai Doel
Kerabat Andre
Istri Anto
Anto (Suami)
Raka (Anak)
Raka Widyarma Raka Anak Anto dan Sita (Musim 3-4)
Senang bermain dengan Doel
Keponakan Andre
Andre Pancarian Andre Saudara Sita (Musim 2-4)
Menyukai Atun
Dibenci Karyo
Fuad Alkhar Wan Abud Tukang Partikelir (Musim 6)
Udin Nganga Penjual Warung Makan di Kantor Doel (Musim 6)
Subarkah Hadisarjana Atmo tukang bengkel yang pernah membantu Si Doel (Musim 3-4)
Emma Waroka Bos atasan Doel (Musim 6)
Pepi Febiyanti sekretaris Doel (Musim 7)
Nurly Karno Nurly orang yang mengontrak di kontrakan Mandra (Musim 7)
Ozzy Miharja Ozzy orang yang mengontrak di kontrakan Mandra (Musim 7)

Catatan

Tanda (†) maupun (alm) menandakan bahwa pemain yang bersangkutan, meninggal saat berlangsungnya kegiatan syuting, dan mempunyai scene khusus untuk mengenang kematiannya.

Sinopsis

Musim 1 (1993)

Dari Jakarta sejak tanggal 1 Agustus 1992, Bercerita tentang keluarga Betawi yg masih memegang teguh nilai-nilai tradisional ditengah laju modernisasi kota Jakarta. Kasdullah alias Doel anak pertama dari Babe Sabeni seorang sopir oplet, yang menuntut ilmu di perguruan tinggi.

Doel mempunyai ibu bernama Lela, yang akrab disapa Mak Nyak, seorang ibu rumah tangga yang membantu ekonomi keluarga dengan berjualan di warung depan rumahnya. Selain itu Atun, adik perempuan Doel yang hanya menempuh pendidikan dasar lantaran keterbatasan biaya-dikenal sebagai gadis tomboy. Kebiasaannya bermain layangan kerap kali diprotes oleh Babe dan Mak Nyak.

Mandra, paman dari Doel dan juga Atun. Adik dari Mak Nyak yg berprofesi sebagai kenek oplet. Mandra mempunyai seorang pacar bernama Munaroh.

Di Musim pertamanya, SDAS tayang sebanyak 6 episode. Menceritakan kisah Doel yang berusaha menyelesaikan kuliahnya, hingga pada akhirnya berhasil meraih gelar insinyur sehingga upacara wisuda.

Di Musim inilah Doel pertama kali bertemu dengan Sarah, gadis blasteran Belanda yang ternyata merupakan sepupu dari sahabat Doel di kampus, Hans. Berawal dari insiden tabrakan antara mobil Sarah dengan oplet Doel, perkenalan diantara keduanya berlanjut. Sarah tertarik menjadikan Doel dan keluarganya sebagai narasumber untuk skripsinya, namun hal tersebut sempat ditentang oleh Hans, lantaran khawatir Doel akan tersinggung.

Musim 2 (1995)

Sukses di musim perdana, SDAS diproduksi kembali pada bertepatan dengan Tahun Baru Masehi 1995. Tayang lebih panjang sebanyak 26 episode, membuat cerita dan konflik yg disuguhkan menjadi lebih luas. Di season kedua ini karakter Zaenab pertama kali dihadirkan. Selain masih menceritakan tentang Doel dan keluarganya, season 2 juga menghadirkan serta memperluas peran dari karakter-karakter pendukung yang mampu menghidupkan serial Si Doel menjadi lebih segar dan jauh lebih lucu. Diantaranya karakter pak Bendot mertua Mas Karyo, Cang Rohim, Cing Ipah/Ipeh, Kong Ali, Rodiyah, Ahong, Andre dan Roy.

Diakhir Musim 2 ini, diceritakan Sarah yang baru pulang dari Belanda mengajak Doel dan keluarganya berlibur ke Anyer.

Musim 3 (1996)

Bertepatan dengan memperingati Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-50 dengan tajuk Indonesia Emas jatuh pada tanggal 17 Agustus 1995, Si Doel dan keluarganya berusaha untuk bisa bertahan dari kesulitan ekonomi sepeninggal kepergian almarhum Sabeni. Mengingat si Doel yang masih belum mendapat pekerjaan ditambah tanggung jawab sebagai kepala keluarga yang kini diembannya. Selain itu, hubungan antara Doel dengan Sarah dan Zaenab yg semakin menarik dengan berbagai konflik diantara ketiganya. Ditambah, munculnya beberapa karakter baru seperti Lala, Pak Salim dan Nyunyun turut menambah keseruan serial ini. Terlebih kehadiran Nyunyun yang jadi pujaan hati Mandra setelah kisah cintanya dengan Munaroh kandas.

Diakhir Musim 3, dikisahkan bahwa Doel yang diterima kerja ditunjuk oleh perusahaan untuk berangkat ke Zurich (kota terbesar di Swiss) selama 3 tahun dengan pesawat terbang Garuda Indonesia Penerbangan 954 (Boeing 777).

Musim 4 (1998)

Sukses di musim ketiga, SDAS diproduksi kembali lagi pada tanggal 11 April 1998. Kami mengucapkan terima kasih sudah tayang selama 4 tahun, 1 bulan dan 10 hari serta 3 musim dan 81 episode karenanya telah tamat dengan SDAS memenangkan Panasonic Awards untuk kategori Acara Sinetron Latar Belakang Kebudayaan selama satu tahun berturut-turut (1997), Sepulang dari Zurich (kota terbesar di Swiss), Doel masih harus menunggu penempatan dari perusahaan tempatnya bekerja training di Zurich (kota terbesar di Swiss) dan industri pabrik di Paris (ibu kota dan kota terbesar di Prancis). Sembari menunggu, ia mengisi waktu dengan mengurus oplet tuanya.

Hubungan Doel dan Sarah sedikit merenggang, lantaran Sarah kecewa dengan Doel yang diam-diam memberikan oleh-oleh untuk Zaenab. Selain itu kisah asmara bang Mandra yang selalu sial lantaran Nyunyun yang kembali ke Jakarta didekati oleh Urip, sopir Angkot yang mengantar pak Bendot dan Nyunyun saat tiba di Jakarta.

Diakhir Musim 4, dikisahkan bahwa Doel dan Sarah yang diterima kerja ditunjuk oleh perusahaan untuk berangkat ke Kota New York (kota terbesar di Amerika Serikat) selama 2 tahun dengan pesawat terbang American Airlines Penerbangan 954 (Boeing 777).

Musim 4 merupakan musim terakhir penayangan Si Doel di RCTI.

Musim 5 (2000)

Sepulang dari Kota New York (kota teebesar di Amerika Serikat), Doel dan Sarah masih harus menunggu penempatan dari perusahaan tempatnya bekerja training di Kota New York (kota terbesar di Amerika Serikat) dan industri pabrik di Los Angeles (kota kedua di Amerika Serikat).

Kematian meninggal dunia turut berduka cita alharhum kong Ali kembali menghadirkan duka bagi keluarga si Doel.

Selain kabar duka, kabar bahagia juga datang dari Atun yang dalam waktu dekat akan segera melangsungkan pernikahan dengan mas Karyo. Disamping itu, si Doel kembali mendapat penugasan dari kantornya, kali ini ke Kalimantan untuk jangka waktu yang sangat lama.

Pada saat pernikahan mas Karyo dengan Atun, Sarah mengutarakan keinginannya untuk bisa terus bersama Doel, kemudian dilanjutkan dengan berpelukan dan disambut tepuk tangan riuh keluarga dan kerabat Doel.

Sejak Musim 5, penayangan Si Doel pindah dari RCTI ke Indosiar.

Musim 6 (2003)

Kendati berbeda budaya, Doel berniat melamar Sarah. Mengingat ia akan ditugaskan ke Kalimantan untuk waktu yang sangat lama, membuatnya berpikir untuk membawa hubungannya dengan Sarah ke tahap yang lebih serius.

Setelah berdiskusi dengan Mak Nyak, Doel memutuskan meminta bantuan ncang Rohim untuk melamarkan Sarah. Akan tetapi ncang Rohim menolak permintaan si Doel lantaran demi menjaga perasaan Zaenab, anaknya.

Sementara itu, Zaenab yang sedang dekat dengan Henry secara mendadak diminta menikah. Hal ini dilakukan mengingat kondisi ibu Henry yang semakin memburuk dan akan segera melakukan pengobatan di luar negeri.

Hubungan Doel dan Sarah kembali renggang selepas menghadiri pernikahan Zaenab. Sarah menilai Doel tidak jujur karna sempat menemui Zaenab sebelumnya, tanpa sepengetahuannya. Mengetahui hal ini, Atun dan Mas Karyo berinisiatif menemui Sarah dirumahnya dan menjelaskan duduk permasalahan yang sebenarnya.

Doel batal ditugaskan ke Kalimantan, namun niatan untuk meminang Sarah tetap dilanjutkan. Doel pun datang menemui Sarah untuk meminta maaf serta mengutarakan niatnya untuk menikahi Sarah.

Upacara resmi menikah perkawinan pertunangan pasangan Doel dan Sarah sebagai suami-istri secara resmi tunai.

Musim 6 diakhiri dengan insiden ranjang jebol saat malam pertama si Doel dan mpok Sarah.

Si Doel Anak Gedongan (Musim 7, 2005)

Si Doel diceritakan sudah hidup mapan dengan tinggal di rumah mewah, mobil yg bagus, serta jabatan tinggi di perusahaan.

Sementara itu, Mak Nyak kini tinggal berdua bersama Mandra yang sudah menjadi juragan kontrakan. Lalu Atun yang baru melahirkan Tubi, tinggal terpisah bersama Mas Karyo di rumah kontrakan.

Sarah yang sedang hamil menjadi sangat posesif, hal ini membuat Doel kewalahan sampai-sampai mengganggu pekerjaannya. Disamping itu, Zaenab yang juga tengah hamil menghadapi masalah dengan sikap suaminya yang berubah pasca meninggalnya sang ibu.

Doel yang masih peduli dengan Zaenab justru menyebabkan kecemburuan pada Sarah. Puncaknya, Sarah pergi meninggalkan rumah setelah ia mengetahui Doel mengantar Zaenab ke rumah sakit. Sarah mengetahui hal tersebut setelah ditelepon oleh seseorang yang ternyata adalah Ipah/Ipeh, ibu dari Zaenab.

Mengetahui Sarah pergi, Doel pun bergegas mencari keberadaan Sarah yang pergi entah ke mana. Sampai akhirnya Doel dihubungi seseorang yg mengaku mengetahui keberadaan Sarah. Doel pun datang menemui orang tersebut yg tidak lain adalah Roy, dari sanalah Doel tau bahwa diakhir musim terakhir, dikisahkan bahwa Sarah yang diterima kerja ditunjuk oleh perusahaan untuk berangkat ke London (ibu kota dan kota terbesar di Britania Raya) selama 6 tahun dengan pesawat terbang British Airways Penerbangan 954 (Boeing 777).

TAMAT

Musim 7 tersebut merupakan season terakhir dari Si Doel Anak Sekolahan.

Si Doel Anak Pinggiran (2011)

Enam tahun setelah Sarah resmi relokasi baru dan pindah ke London (ibu kota dan kota terbesar di Britania Raya), Sarah masih harus kini penempatan dari perusahaan tempatnya bekerja training di London (ibu kota dan kota terbesar di Britania Raya) dan industri pabrik di Glasgow (kota terbesar di Skotlandia), kehidupan Doel kembali seperti semula. Setelah sebelumnya kehilangan pekerjaan serta diusir oleh mertuanya, lantaran menganggap Doel sebagai penyebab perginya Sarah ke London (ibu kota dan kota terbesar di Britania Raya).

Kini Doel hanya menggantungkan hidup sebagai montir panggilan. Sementara itu kondisi Mak Nyak yang tengah sakit membuatnya tidak leluasa beraktivitas, sehingga membutuhkan bantuan dari Atun dan juga Mandra. Selain itu, Atun juga disibukkan dengan mengurus anak semata wayangnya, Kurtubi. Sepeninggal Mas Karyo, Atun melanjutkan hidupnya dengan menggantungkan penghasilan dari warung.

Doel kerap memimpikan seorang anak kecil yang nyaris tenggelam di pantai. Hal itu membuat Doel gelisah hingga memutuskan untuk pergi menenangkan dirinya. Ternyata Doel mendapati peristiwa yg sama seperti pada mimpinya ketika sedang pergi. Doel menyelamatkan seorang anak yang nyaris tenggelam itu.

Sementara itu, Zaenab yang kini hidup menjanda selepas bercerai dengan Henry, kerap datang menjenguk Mak Nyak. Hal tersebut membuat Mak Nyak menginginkan Zaenab menikah dengan Doel, lantaran Sarah yg tidak kunjung pulang selepas kepergiannya beberapa tahun yg lalu. Hal senada juga diungkapkan ncang Rohim kepada si Doel, mengingat kondisinya yg sudah tua dan sakit-sakitan, ia berharap si Doel mau menikahi Zaenab sehingga bisa menjaga Zaenab dikemudian hari.

Singkat cerita, setelah mendapat restu dari Mak Nyak serta ncang Rohim, si Doel dan Zaenab melangsungkan pernikahan secara sederhana, diiringi tangis Ahong yang untuk kedua kalinya kehilangan Zaenab yang menikah dengan pria lain.

Pasca menikah dengan Zaenab, si Doel dihubungi oleh ibunya Sarah untuk datang ke rumahnya. Disana, Doel dipertemukan dengan anak yang sempat ditolongnya saat di pantai. Disanalah Doel diberitahu bahwa anak tersebut merupakan putranya yang juga bernama Abdullah/Dul.

Berbeda dengan seri sebelumnya yang berformat sinetron, SDAP hanyalah merupakan FTV, dan penayangannya kembali berpindah dari Indosiar ke RCTI.

Penghargaan

Tahun Penghargaan Kategori Hasil
1997 Si Doel Anak Sekolahan (RCTI) Panasonic Awards Acara Sinetron Latar Belakang Kebudayaan
Penghargaan Emas
Rano Karno Sutradara Sinetron Latar Belakang Kebudayaan
Bintang Drama Pria
2012 Si Doel Anak Pinggiran (RCTI) Panasonic Gobel Awards FTV Terfavorit

Pranala luar