Blimbingrejo, Nalumsari, Jepara

desa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah
Revisi sejak 23 Juni 2021 08.12 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>"))

Blimbingrejo adalah desa di kecamatan Nalumsari, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia.

Blimbingrejo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenJepara
KecamatanNalumsari
Kode pos
59466
Kode Kemendagri33.20.12.2001 Edit nilai pada Wikidata
Luas401,80 ha
Jumlah penduduk3.928 jiwa
Kepadatan-

Geografis

Desa Blimbingrejo memilki luas wilayah 401,80 ha/m2. Berbatasan dengan:

Administratif

  • Dukuh

Desa Blimbingrejo terdiri dari beberapa dukuh, yaitu:

  • Kepadatan

Desa Blimbingrejo memiliki jumlah penduduk laki-laki 3.495 jiwa, perempuan 3.433 jiwa, dan jumlah kepala keluarga 2.370 KK.

Sejarah

Suatu hari,[1] di kerajaan Jepara tinggalah seorang raja Jepara, dia di karuniai seorang putra yang bernama Rejo Jaya Diningrat. Rejo sangat terobsesi dengan dunia tumbuhan, tetapi keinginannya untuk membuat dunia tumbuhan di belakang istana di tolak oleh ayahnya, karena dia ingin di latih jadi pangeran yang bijak. Dia memutuskan kabur dari istana, untuk mwujudkan impiannya itu, tanpa sepengetahuan penghuni istana. Akhirnya dengan keberaniannya, dia pergi dan bersinggah dari desa ke desa, sambil mengamati tumbuhan yang ada di daerah tersebut. Setelah itu dia mengamati, ada sebuah tanaman yang tak bisa hidup di daerah manapun, itu adalah tanaman Belimbing, Akhirnya dia memutuskan untuk mencari tanaman yang serupa, Dalam pencariannya dia berhenti di sebuah tempat yang indah dan tak ada pnghuninya, dia tak sengaja meletakkan tanaman blimbing yang mati tersebut. Dengan ajaib tiba-tiba tanaman itu hidup dan tumbuh dengan cepat, dan mulai di datangi banyak orang. Sehingga tempat itu di namakan Blimbingrejo yang artinya Belimbingnya Rejo Jaya Diningrat. Dan masih banyak sejarah di Desa Blimbing Rejo

Pemdes Blimbingrejo

Struktur pemdes Blimbingrejo periode 2017-2019:

  • Kepala Desa = Sutoyo, S.Pd.
  • Sekretaris (Carik) = Dwi Zulistriyani, S.Sos
  • Bendahara = Drs. H. KASBULLAH
  • Tata Usaha = -
  • Modin = -
  • Ladu = Toni
  • Bayan = -
  • Kamituwo = Sholihul Huda
  • Ketua BUMDes = -
  • Komandan Hansip (Petengan) =

Potensi

Desa ini sudah menjadi Sentra Ukir Gebyok sejak tahun 1980-an[2] hingga sekarang. Saat ini di desa tersebut sudah ada 90 orang pengrajin, dengan jumlah total pekerja mencapai lebih dari 300 orang. Karena dari setiap pengrajin besar bisa memperkerjakan 6-14 orang, sedangkan untuk pengrajin kecil biasanya memperkerjakan sebanyak 2-3 karyawan saja.

Perencanaan

Kepala Desa dan Pemdes Blimbingrejo bersama masyarakat berencana Gapura Blimbingrejo Sentra Ukir Gebyok, di pasangi lampu sorot berwarna-warni yang menyorot pada Gapura. Sehingga bisa menarik perhatian orang yang lewat, maka orang yang lewat tahu ternyata Desa Blimbingrejo Sentra Ukir Gebyok. Jadi orang yang hendak membeli gebyok lebih memilih datang langsung ke Desa Blimbingrejo, karena mereka sudah tahu tempatnya.

Olahraga

Desa Blimbingrejo belum memiliki klub sepak bola yang berlaga di Yazztea Jepara League. Padahal klub sepak bola dapat menyalurkan bakat anak-anak desa Blimbingrejo supaya terolah dengan benar.

Referensi