Brenton Tarrant
Brenton Harrison Tarrant adalah seorang pria asal Australia yang didakwa sebagai pelaku penembakan masjid Christchurch pada tahun 2019.[2][3][4] Ia ditangkap 36 menit setelah panggilan darurat pertama.[5][6][7] Jejak telepon genggam menunjukkan bahwa mobilnya dihadang mobil polisi sebelum penangkapannya.[8][9] Perdana Menteri Jacinda Ardern menyatakan bahwa ia berencana meneruskan serangan.[6] Pada 27 Agustus 2020, ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa mendapatkan pembebasan bersyarat setelah sidang maraton selama 4 hari.[10]
Brenton Tarrant | |
---|---|
Lahir | Brenton Harrison Tarrant 27 Oktober 1990 Grafton, New South Wales, Australia |
Tempat tinggal | Dunedin, Selandia Baru |
Kebangsaan | Australia |
Pekerjaan | Pelatih pribadi |
Gugatan kejahatan | Pembantaian |
Hukuman kriminal | Penjara seumur hidup tanpa bebas bersyarat[1] |
Motif | |
Perincian | |
Luka | 40 |
Senjata |
|
Brenton Tarrant tingggal di Andersons Bay, Dunedin. Ia bekerja sebagai pelatih pribadi di Grafton, New South Wales, dari 2009 sampai 2011.[11] Pada sekitar tahun 2012, ia mulai mengunjungi beberapa negara di Asia dan Eropa. Otoritas di Bulgaria dan Turki menyelidiki kunjungan-kunjungannya di negara mereka masing-masing.[12][13] Ia menjadi terobsesi dengan serangan-serangan teroris yang dilakukan oleh para ekstrimis Islam pada 2016 dan 2017, memulai rencana serangan sekitar dua tahun sebelum penembakan, dan memilih target-targetnya menjelang tiga bulan.[14] Para pihak keamanan menduga bahwa ia melakukan kontak dengan organisasi-organisasi sayap kanan jauh sekitar dua tahun sebelum penembakan saat mengunjungi negara-negara Eropa.[15]
Referensi
- ^ "Brenton Tarrant Dihukum Penjara Seumur Hidup Tanpa Bebas Bersyarat". Tempo. 27 Agustus 2020. Diakses tanggal 27 Agustus 2020.
- ^ Molyneux, Vita (15 March 2019). "Live updates: Six people have reportedly been killed in Christchurch shootings near mosque". Newshub. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 March 2019. Diakses tanggal 15 March 2019.
- ^ Mackintosh, Eliza; Mezzofiore, Gianluca (15 March 2019). "Suspect in New Zealand mass shooting charged with murder". CNN. Diakses tanggal 15 March 2019.
- ^ Saldiva, Gabriela. "Number Of Dead Rises To 50 In New Zealand Mass Shooting". NPR. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 March 2019. Diakses tanggal 17 March 2019.
- ^ "49 shot dead in attack on two Christchurch mosques". Guardian. 15 March 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 March 2019. Diakses tanggal 16 March 2019.
- ^ a b "Christchurch shooting: gunman intended to continue attack, says PM". Guardian. 16 March 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 March 2019. Diakses tanggal 16 March 2019.
- ^ "Two rural police officers 'took down Christchurch massacre suspect'". Agence France Presse. 16 March 2019. Diakses tanggal 17 March 2019.
- ^ "Christchurch mosque shootings: Footage shows arrest". BBC. 16 March 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 March 2019. Diakses tanggal 16 March 2019.
- ^ "New Zealand terror attack: 49 dead in shootings at Christchurch mosques - YouTube". ITV News. 15 March 2019. Diakses tanggal 17 March 2019.
- ^ "Brenton Tarrant, Teroris Penembakan Masjid Selandia Baru, Dihukum Seumur Hidup". Kompas. 27 Agustus 2020. Diakses tanggal 27 Agustus 2020.
- ^ "Christchurch shooting accused Brenton Tarrant was a personal trainer in Grafton". ABC Network. 15 March 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 March 2019. Diakses tanggal 15 March 2019.
- ^ "Who is Christchurch mosque shooting accused? Brenton Tarrant member of Bruce Rifle Club in Milton". New Zealand herald. 15 March 2019. Diakses tanggal 15 March 2019.
- ^ "Perpetrator of New Zealand terrorist attack visited Turkey 'twice'". TRT World. 15 March 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 March 2019. Diakses tanggal 15 March 2019.
- ^ "Brenton Tarrant: The 'ordinary white man' turned mass murderer". The Daily Telegraph. 16 March 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 March 2019. Diakses tanggal 16 March 2019.
- ^ "Brenton Tarrant: Suspected New Zealand attacker 'met extreme right-wing groups' during Europe visit, according to security sources". The Independent. 15 March 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 March 2019. Diakses tanggal 15 March 2019.