Gapura Wringinlawang

bangunan kuil di Indonesia
Revisi sejak 6 Juli 2021 03.30 oleh Silencemen21 (bicara | kontrib) (Membatalkan suntingan oleh 2001:E68:5409:EC2:588F:741:9B84:4307 (bicara) ke revisi terakhir oleh Medelam: suntingan tidak membangun)

Gapura Wringin Lawang adalah sebuah gapura peninggalan kerajaan Majapahit abad ke-14 yang berada di Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Bangunan ini terletak tak jauh ke selatan dari jalan utama di Jatipasar.

Gapura Wringin Lawang
Bangunan gerbang dari bata.
Galat Lua: .
Informasi umum
Gaya arsitekturcandi bentar
Kotadekat Mojokerto, Jawa Timur
Negara Indonesia
Rampungabad ke-14
KlienMajapahit
Data teknis
Ukuran13 m x 11 m

Dalam bahasa Jawa, Wringin Lawang berarti 'Pintu Beringin'.

Struktur dan fungsi bangunan

Gapura agung ini terbuat dari bahan bata merah dengan luas dasar 13 x 11 meter dan tinggi 15,5 meter. Diperkirakan dibangun pada abad ke-14. Gerbang ini lazim disebut bergaya candi bentar atau tipe gerbang terbelah. Gaya arsitektur seperti ini diduga muncul pada era Majapahit dan kini banyak ditemukan dalam arsitektur Bali. Kebanyakan sejarawan sepakat bahwa gapura ini adalah pintu masuk menuju kompleks bangunan penting di ibu kota Majapahit. Dugaan mengenai fungsi asli bangunan ini mengundang banyak spekulasi, salah satu yang paling populer adalah gerbang ini diduga menjadi pintu masuk ke kediaman Mahapatih Gajah Mada.

Rujukan

  • Bagus Arnawa, I.G. 1998. Mengenal Peninggalan Majapahit di Daerah Trowulan. Penerbit Koperasi Pegawai Republik Indonesia Purbakala Trowulan.

Lihat pula