Olimpiade Musim Panas 2020
Artikel atau sebagian dari artikel ini terkait dengan suatu acara olahraga yang akan datang. Informasi di halaman ini bisa berubah setiap saat (tidak jarang perubahan yang besar) seiring dengan mendekatnya masa pelaksanaan. |
Olimpiade Musim Panas 2020, secara resmi dikenal dengan Games of the XXXII Olympiad, adalah ajang olahraga internasional akan datang yang semula dijadwalkan untuk diselenggarakan di Tokyo, Jepang, pada tanggal 24 Juli-9 Agustus 2020. Pada Maret 2020, Komite Olimpiade Internasional (IOC) memutuskan untuk menunda olimpiade selama setahun karena pandemi virus korona. Sejauh ini, IOC menyatakan bahwa olimpiade musim panas ini akan dibuka pada 23 Juli 2021, tepat satu tahun dari jadwal semestinya.
Logo Olimpiade Musim Panas 2020 | |
Slogan | Discover Tomorrow ( ashita o tsukamō)[1] |
Jumlah negara peserta | |
Jumlah atlet | - |
Jumlah pertandingan | 324 di 33 cabang olahraga |
Pembukaan | 23 Juli 2021 |
Penutupan | 8 Agustus 2021 |
Diresmikan oleh | Kaisar Jepang |
Janji Atlet | - |
Janji Wasit | - |
Pembawa obor | - |
Stadion | Stadion Nasional Baru Tokyo |
Tokyo terpilih sebagai kota tuan rumah dalam sidang IOC ke-125 di Buenos Aires, Argentina, pada tanggal 7 September 2013.[2] Kota-kota kandidat penyelenggara Olimpiade Musim Panas 2020 lainnya adalah Madrid, Spanyol, dan Istanbul, Turki. Kedua kota ini memperoleh jumlah suara sama pada seleksi babak pertama; namun Madrid tereliminasi pada babak penentuan.
Di Indonesia, hak siar Olimpiade Musim Panas 2020 dipegang oleh Emtek dan ditayangkan di SCTV, Indosiar, O Channel, Champions TV, Nex Parabola, serta Vidio.
Proses penawaran
Proses penawaran tuan rumah penyelenggara Olimpiade dimulai dengan pengajuan permohonan kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) oleh Komite Olimpiade Nasional (NOC), dan berakhir dengan pemilihan kota tuan rumah oleh anggota IOC melalui sidang luar biasa. Proses ini diatur oleh Piagam Olimpiade, yakni dalam Bab 5, Pasal 34.[3]
Garis waktu penawaran
Garis waktu proses pemilihan kota tuan rumah penyelenggara Olimpiade 2020 adalah sebagai berikut:[4][5]
- 2011:
- 16 Mei – IOC mengirim undangan kepada Komite Olimpiade Nasional (NOC) untuk mengajukan penawaran.
- Juli dan Agustus – IOC meminta NOC untuk mengirimkan surat yang terkait dengan kode World Anti-doping Agency pada tanggal 29 Juli. IOC juga meminta pengajuan tanggal yang diusulkan jika negara-negara tersebut ingin menggelar Olimpiade di luar jangka waktu normal yang ditetapkan oleh IOC (15 Juli-31 Agustus).
- 1 September – Batas waktu penyerahan nama-nama kota yang berminat untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2020
- 2 September – IOC mengumumkan 6 kota telah mengajukan penawaran
- 3–4 November – IOC menggelar pertemuan dengan kota-kota kandidat tuan rumah Olimpiade 2020
- 2012:
- 15 Februari – Berkas pengajuan dan surat jaminan kota kandidat diserahkan kepada IOC
- 23 Mei - IOC menggelar pertemuan di Quebec City[6] untuk memutuskan kota mana yang akan dipilih sebagai kandidat resmi.[7]
- 2013:
- 7 Januari – Pengajuan berkas penawaran kota kandidat.[8]
- 4–7 Maret – Komisi Evaluasi IOC mengunjungi Tokyo.
- 18–21 Maret – Komisi Evaluasi IOC mengunjungi Madrid.
- 24–27 Maret – Komisi Evaluasi IOC mengunjungi Istanbul.
- 25 Juni – Komisi Evaluasi IOC melaporkan hasil kunjungannya ke kota-kota kandidat.[9]
- 3–4 Juli – Utusan kota kandidat mengikuti sidang IOC di Lausanne.[10]
- 7 September – Pemilihan kota tuan rumah penyelenggara Olimpiade 2020 dalam Sidang IOC ke-125 di Buenos Aires [11]
Suara
IOC memutuskan untuk memilih kota tuan rumah Olimpiade 2020 pada tanggal 7 September 2013 dalam Sidang IOC ke-125 di Buenos Aires Hilton, Buenos Aires, Argentina. Salah satu dari ketiga kota kandidat harus memperoleh lebih dari 50% suara pada pemungutan suara putaran pertama agar dapat terpilih sebagai tuan rumah. Jika tidak ada kota yang memperoleh mayoritas suara dalam pemilihan putaran pertama, maka kota dengan suara terendah akan dieliminasi. Kota yang memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan babak final akan terpilih sebagai kota tuan rumah.
Pemilihan Kota Tuan Rumah Olimpiade Musim Panas 2020 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Kota | Nama NOC | Putaran 1 | Penentuan[12] | Putaran 2 | |
Tokyo | Jepang | 42 | — | 60 | |
Istanbul | Turki | 26 | 49 | 36 | |
Madrid | Spanyol | 26 | 45 | — |
Kota kandidat lainnya
Kota pemohon yang tidak terpilih
Penawaran dibatalkan
Kota yang berminat mengajukan penawaran
Kota-kota di bawah ini berencana atau tertarik untuk mengajukan penawaran, namun mereka tidak melakukannya.
Pesta olahraga
Cabang olahraga
Sebanyak 37 Cabang Olahraga dengan 339 Nomor akan dipertandingkan. 5 cabang baru yang dipertandingkan yaitu Bisbol/Sofbol, Karate, Panjat tebing, Selancar dan Skateboard.
- Akuatik
- Loncat indah (8)
- Polo air (2)
- Renang (37)
- Renang indah (2)
- Anggar (12)
- Angkat besi (14)
- Atletik (48)
- Balap sepeda
- Gaya bebas BMX (2)
- Balapan BMX (2)
- Sepeda gunung (2)
- Sepeda jalanan raya (4)
- Sepeda trek (12)
- Berkuda
- Tunggang serasi (2)
- Trilomba (2)
- Lompat rintangan (2)
- Bisbol
- Bola basket
- 5x5 (2)
- 3x3 (2)
- Bola tangan (2)
- Bola voli
- Dalam ruangan (2)
- Voli pantai (2)
- Bulutangkis (5)
- Dayung (14)
- Golf (2)
- Gulat
- Gaya Bebas (12)
- Yunani-Romawi (6)
- Hoki lapangan (2)
- Judo (15)
- Kano
- Slalom (4)
- Sprint (12)
- Karate
- Kata (2)
- Kumite (6)
- Layar (10)
- Menembak (15)
- Panahan (5)
- Pancalomba modern (2)
- Panjat tebing (2)
- Rugbi tujuh (2)
- Selancar (2)
- Senam
- Artistik (14)
- Ritmik (2)
- Trampolin (2)
- Sepak bola (2)
- Skateboard (4)
- Taekwondo (8)
- Tenis (5)
- Tenis meja (5)
- Tinju (13)
- Trilomba (3)
Partisipasi Komite Olimpiade Nasional
Makedonia telah berkompetisi dengan nama "Bekas Republik Yugoslavia Makedonia" di segala edisi, baik Musim Panas maupun Dingin sejak memulai debutnya pada 1996 karena persengketaan nama yang dipakainya. Persengketaan nama itu diakhiri dengan penandatanganan Perjanjian Prespa pada tahun 2018 oleh Yunani, dan secara resmi bernama Makedonia Utara pada Februari 2019. Nama ini juga digunakan oleh KOI, sampai Februari 2020 nama Komite Olimpiade Nasional Makedonia Utara (Bahasa Inggris: Olympic Committee of North Macedonia, disingkat NMOC). NMOC mengirimkan atletnya dengan nama barunya untuk pertama kali pada Olimpiade Musim Panas Remaja 2020 pada Januari 2020, tapi pada Tokyo kali ini merupakan partisipasi pertama kali dengan nama barunya pada edisi Musim panas.[31]
Pada 9 Desember 2019, World Anti-Doping Agency (Bahasa Indonesia: Agensi Anti Doping Dunia disingkat WADA) melarang partisipasi atlet dari Rusia di segala ajang pertunjukkan bakat olahraga selama empat tahun, setelah terbukti bahwa Pemerintah Rusia memanipulasi data lab yang disediakan WADA pada Januari 2019, yang akhirnya diperbaiki kembali oleh Russian Anti-Doping Agency. Sebagai hasil dari pelarangan, WADA berencana untuk mengijinkan Atlet Rusia untuk berpartisipasi pada Olimpiade Musim Panas 2020 tanpa bendera dan lagu kebangsaan, yang juga dipakai pada Olimpiade Musim Dingin 2018, tapi tidak diijinkan untuk tampil pada cabang olahraga tim. Judul dari partisipasi netral ini belum ditentukan; Komite Peninjau Kepatuhan WADA yang dipimpin oleh Jonathan Taylor mengumumkan bahwa IOC tidak bisa menggunakan istilah "Atlet Olimpiade dari Rusia" (OAR) yang digunakan pada edisi Musim Dingin tahun 2018, menekankan bahwa atlet netral tidak dapat digambarkan mewakili negara tertentu..[32][33][34] Rusia kemudian mengajukan banding kepada Court of Arbitration for Sport (CAS) setelah mendapat putusan dari WADA.[35]
Setelah meninjau kembali hasil tersebut, pada tanggal 17 Desember 2020 CAS memutuskan untuk mengurangi hukuman yang diberikan WADA terhadap atlet Rusia. Alih - alih melarang Rusia dari segala kompetisi olahraga, keputusan itu mengizinkan Rusia untuk berpartisipasi di Olimpiade dan acara internasional lainnya, dalam jangka waktu dua tahun, tim Rusia tidak bisa menggunakan mamanya, bendera, atau lagu kebangsaannya dan harus mewakili dirinya sebagai "Atlet Netral" atau "Tim Netral". Keputusan tersebut memungkinkan seragam tim untuk menampilkan "Rusia" pada seragam serta penggunaan warna bendera Rusia dalam desain seragam, meskipun namanya harus memiliki dominasi yang sama dengan sebutan "Atlet / Tim Netral".[36]
Pada 19 Februari 2021, telah diumumkan bahwa atlet Rusia akan berkompetisi dengan nama "ROC", padahal nama panitia sendiri secara lengkap tidak bisa digunakan untuk menyebut delegasi. Rusia akan mewakili bendera dari Komite Olimpiade Rusia.[37]
Pada 6 April 2021, Korea Utara mengumumkan bahwa tidak akan berkompetisi pada edisi kali ini dikarenakan Pandemi COVID-19.[38] Ini merupakan absen pertama kali pada Olimpiade Musim Panas sejak 1988.
Hingga 13 Mei 2021[update], 166 Komite Olimpiade Nasional telah meloloskan atletnya (selain dari tempat universal dari cabang olahraga atletik, 206 KON akan mengirimkan semua atlet terbaiknya).
Logo
Desain awal untuk logo resmi Tokyo 2020 ditunjukkan untuk pertama kalinya pada tanggal 24 Juli 2015. Logo ini membentuk huruf T yang menyimbolkan "Tokyo, Tomorrow (masa depan) dan Team (Tim)", sebuah lingkaran merah di sudut kanan atas yang menyimbolkan detak jantung, bendera Jepang, dan "dunia terbuka di mana semua orang menerima sesamanya", dan kolom hitam di tengah yang menyimbolkan kekeragaman.
Beberapa saat setelah logo ditunjukkan, Olivier Debie, desainer grafis dari Belgia, menuduh komite organisasi menjiplak logo yang ia desain untuk Théâtre de Liège, yang secara desain hampir mirip, meskipun Panitia Olimpiade 2020 sempat membantahnya.[39] Debie menggugat melawan IOC untuk mencegah logo tersebut untuk digunakan. Pada tanggal 1 September 2015, panitia lokal Olimpiade Tokyo memutuskan untuk membatalkan logo tersebut[40] dan berencana untuk memulai lomba desain logo kedua Olimpiade Tokyo 2020 yang akan dimulai dari pertengahan Oktober sampai 7 Desember 2015.[41]
Penundaan
Olimpiade 2020 resmi ditunda karena pandemi COVID-19. Penundaan ini diresmikan oleh Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, pada Selasa, 24 Maret 2020. Penundaan ini berdampak pada atlet-atlet yang datang. Contohnya, atlet Arab Saudi yang tertahan di Maroko. Karena tertahan disana, mereka menggelar latihan disana sampai pintu gerbang para atlet di Jepang dibuka kembali.[42]
Referensi
- ^ "国際スローガン "Discover Tomorrow" 並びにルックプログラムを発表|東京オリンピック・パラリンピック競技大会組織委員会". 2012-07-19. Diakses tanggal 2016-08-13.
- ^ "Tokyo to Host 2020 Olympics". Bangalorean. Diakses tanggal 7 September 2013.
- ^ Olympic Charter (PDF). International Olympic Committee. 1 September 2004. ISBN 92-9149-001-6. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2008-06-09. Diakses tanggal 2008-06-04.
- ^ Six Applicant Cities for the 2020 Olympic Games – 2 September 2011 – International Olympic Committee
- ^ Executive Board concludes first meeting of the new year 13 January 2011.
- ^ "SportAccord Convention 2012 Awarded to Québec City". Canadian Sport Tourism Alliance (CSTA). Diakses tanggal 27 March 2012.
- ^ "2020 Olympic Bids Huddle With IOC". Aroundtherings.com. 3 November 2011. Diakses tanggal 5 March 2012.
- ^ 2020 Candidate Cities deliver Candidature Files
- ^ IOC releases 2020 Evaluation Commission Report
- ^ IOC Presidential candidates to present to Session in Lausanne this July
- ^ "COI - 125th Session". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-06. Diakses tanggal 2013-09-07.
- ^ Around the Rings
- ^ "Azerbaijani Parliament Supports Baku 2020". Gamesbids.com. Diakses tanggal 5 March 2012.
- ^ "Qatar's Doha officially launches bid for 2020 Olympics". English.alarabiya.net. 26 August 2011. Diakses tanggal 5 March 2012.
- ^ "ROMA 2020 – Sala Stampa e News – News". 2020roma.it. Diakses tanggal 2 May 2011.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Wayne Smith (5 August 2008). "Government backs AOC plan for Brisbane Olympics". The Australian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-17. Diakses tanggal 12 October 2008.
- ^ "Proposal: the Brisbane Expo 2020 Olympiad". Foundationexpo88.org. Diakses tanggal 2 May 2011.
- ^ "Out of Many, Few Will Bid: The Candidates for 2020 Olympics". Aroundtherings.com. 31 March 2011. Diakses tanggal 5 March 2012.
- ^ "Berlin mayor wants to make Olympics bid". Thelocal.de. Diakses tanggal 5 March 2012.
- ^ "Act on the Preparation of the Budapest Olympic Bid". BOM Association. 18 December 2008. Diakses tanggal 2 October 2009.
- ^ "Delhi will bid for 2020 Olympics". BBC News. 28 April 2007.
- ^ "India Won't Bid For 2020 Games". Gamesbids.com. Diakses tanggal 5 March 2012.
- ^ "Bidding for the Games- 100 Days to 2018 Decision; Annecy Protests; Kenya Bidding". Aroundtherings.com. 28 March 2011. Diakses tanggal 5 March 2012.
- ^ Kuala Lumpur set to be city where 2022 Winter Olympics decided
- ^ "Quiere México los Juegos Olímpicos 2020". esmas.com. Diakses tanggal 2 August 2011.
- ^ "Quiere Emilio González unos Juegos Olímpicos". oem.com.mx. Diakses tanggal 2 August 2011.
- ^ "Out of Many, Few Will Bid: The Candidates for the 2020 Olympics". Aroundtherings.com. 31 March 2011. Diakses tanggal 5 March 2012.
- ^ "Lisbon 2016 or 2020". Esporte.uol.com.br. 27 November 2004. Diakses tanggal 5 March 2012.
- ^ "Artificial island in plans for 2020 Lisbon bid". Dn.sapo.pt. Diakses tanggal 5 March 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Ojective: Lisbon 2020". Risco4.wordpress.com. Diakses tanggal 5 March 2012.
- ^ Mackay, Duncan (27 Maret 2019). "IOC approve name change to North Macedonia National Olympic Committee". insidethegames.biz. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Juli 2019. Diakses tanggal 21 Mei 2020.
- ^ MacInnes, Paul (9 Desember 2019). "Russia banned from Tokyo Olympics and football World Cup". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Desember 2019. Diakses tanggal 9 Desember 2019.
- ^ "Russia banned for four years to include 2020 Olympics and 2022 World Cup". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). 9 Desember 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Desember 2019. Diakses tanggal 9 Desember 2019.
- ^ "WADA lawyer defends lack of blanket ban on Russia". The Japan Times. AP. 13 Desember 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Desember 2019. Diakses tanggal 17 Desember 2019.
- ^ "Russia Confirms It Will Appeal 4-Year Olympic Ban". Time. AP. 27 Desember 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Desember 2019.
- ^ Dunbar, Graham (17 Desember 2020). "Russia can't use its name and flag at the next 2 Olympics". Associated Press. Diakses tanggal 17 Desember 2020.
- ^ "Olympics: Russia to compete under ROC acronym in Tokyo as part of doping sanctions". Reuters (dalam bahasa Inggris). Reuters. 19 Februari 2021. Diakses tanggal 20 Februari 2021.
- ^ Choe, Sang-hun (6 April 2021). "North Korea, citing the pandemic, will skip the Tokyo Olympics". The New York Times. Diakses tanggal 5 April 2021.
- ^ "Tokyo Olympics emblem said to look similar to Belgian theater logo". The Japan Times.
- ^ "Tokyo 2020 Olympics logo scrapped after allegations of plagiarism". The Japan Times.
- ^ "The Tokyo 2020 Emblems Selection Committee Outlines Potential Selection Criteria". 6 Oktober 2015.
- ^ Okezone (2020-03-25). "IOC: Penundaan Olimpiade 2020 Telah Melindungi Kehidupan : Okezone Sports". https://sports.okezone.com/. Diakses tanggal 2020-03-28. Hapus pranala luar di parameter
|website=
(bantuan)
Pranala luar
- International Olympic Committee
- 2020 Candidature Acceptance Procedure – Games of the XXXII Olympiad (IOC document)
- Istanbul 2020
- Tokyo 2020
- Madrid 2020 Diarsipkan 2013-08-05 di Wayback Machine.
Didahului oleh: Rio de Janeiro |
Kota penyelenggara Olimpiade Musim Panas XXXII Olympiad (2020) |
Diteruskan oleh: TBD 2024 |