Siantar Top
PT Siantar Top Tbk (IDX: STTP) adalah salah satu kelompok bisnis produk konsumen di Indonesia. Perusahaan mulai dirintis tahun 1972 dengan skala industri kecil. Pada tahun 1987, perusahaan didaftarkan dengan nama PT Siantar Top Industri berdasarkan akta No. 45 tanggal 12 Mei 1987 dari Ny. Endang Widjajanti, S.H., notaris di Sidoarjo. Pada 1991, perusahaan mulai memproduksi varian permen. Perusahaan memperluas usahanya dengan membuka pabrik baru di Medan (tahun 1998), Bekasi (tahun 2002), dan Makassar (tahun 2011). Selain itu, perusahaan juga mengembangkan pabrik kopi tahun 2014.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang industri makanan ringan, yaitu mie
(snack noodle), kerupuk (crackers) dan kembang gula (candy).
Perusahaan ini telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak 16 Desember 1996. Pendiri perusahaan ini adalah Bapak Shindo Sumidomo, putra daerah asli asal Pematang Siantar.
Publik (IDX: STTP) | |
Industri | Produk konsumen, industri makanan olahan |
Didirikan | 1972 |
Pendiri | Shindo Sumidomo |
Kantor pusat | Sidoarjo, Indonesia |
Produk | Makanan |
Pendapatan | Rp2.629.107.367.897 (2016) |
Rp170.805.302.545 (2016) | |
Pemilik | Wicaksana O.I. (melalui Shindo Tiara Tunggal) |
Situs web | www.siantartop.co.id |
Unit usaha
- Semestanustra Distrindo
- Shindo Tiara Tunggal
- Siantar Top Anugerah Sejahtera (sebelumnya bernama Siantar Top Multifinance)
- Siantar Tiara Estate
Produk
Dewan Direksi dan Dewan Komisaris
Dewan Direksi
- Direktur Utama: Pitoyo
- Direktur: Shindo Sumidomo
- Direktur: Armin
- Direktur: Suwanto
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Osbert Kosasih
- Komisaris: Juwita Wijaya
Pemegang Saham
Nama Pemegang Saham | Jumlah Saham | Persentase Kepemilikan |
---|---|---|
Shindo Tiara Tunggal, PT | 743.600.500 | 56,76% |
Shindo Sumidomo | 40.605.000 | 3,099% |
Juwita Wijaya | 1.145.800 | 0,087% |
Masyarakat (di bawah 5%) | 566.399.500 | 43,24% |
Pranala luar
- Situs web resmi
- Profil emiten di Bursa Efek Jakarta[pranala nonaktif permanen]
- Laporan Keuangan Tahun 2016 (Audited)