Julung-julung

Revisi sejak 10 Juli 2021 13.39 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: +{{Taxonbar|from={{subst:#invoke:WikidataIB|getQid}}}})
Julung-julung
Rentang waktu: Eocene–Recent
Julung-julung Hemiramphus brasiliensis
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Superfamili:
Famili:
Hemiramphidae

Gill, 1859
Anaksuku dan Marga

Hemiramphinae Gill, 1859
  Arrhamphus
  Chriodorus
  Euleptorhamphus
  Hemiramphus
  Hyporhamphus
  Melapedalion
  Rhynchorhamphus
Zenarchopterinae Fowler, 1934
  Dermogenys
  Hemirhamphodon
  Nomorhamphus
  Tondanichthys
  Zenarchopterus

Julung-julung (suku Hemiramphidae) adalah sekelompok ikan penghuni permukaan (zona epipelagik) yang tersebar luas menghuni perairan hangat dunia. Terdapat dua anak suku, yang pertama adalah Hemiramphinae, khusus menghuni lautan, dan Zenarchopterinae, yang menghuni perairan darat dan estuarin. Julung-julung memiliki ciri khas yang menjadi petunjuk penting: rahang bawahnya meruncing ke depan, lebih panjang daripada rahang atasnya.

Cara reproduksinya bervariasi, mulai dari ovipar (telur dibuahi di luar tubuh), ovovivipar (telur dibuahi di dalam tubuh dan dierami di dalam tubuh sampai menetas), maupun vivipar (larva disuplai energinya oleh induk melalui struktur menyerupai plasenta). Embrio di dalam uterus juga menunjukkan perilaku kanibalisme pada beberapa spesies.

Julung-julung merupakan sumber pangan pada sejumlah tempat, meskipun nilainya tidak terlalu tinggi. Beberapa jenisnya merupakan ikan akuarium. Di alam, julung-julung merupakan mangsa bagi ikan hiu, ikan todak, serta makerel. Beberapa spesies julung-julung air tawar adalah endemik di Pulau Sulawesi. Dalam bahasa Minahasa, ikan ini dinamakan "Ikan Roa"

Lihat pula

Pranala luar