Kampung Madras, Medan
Kampung Madras (dahulu disebut Kampung Keling) adalah nama bagi sebuah kawasan seluas sekitar 10 hektare di Kota Medan, Indonesia yang pernah mempunyai komunitas India yang besar. Kawasan ini terletak di sekitar kecamatan Medan Polonia dan Medan Petisah. Di kawasan ini terdapat kuil Hindu tertua terbesar di Kota Medan adalah Kuil Sri Mariamman dan kelenteng Konghucu tertua terbesar di Kota Medan adalah Vihara Gunung Timur sementara Masjid Jami dan Masjid Ghaudiyah yang dibangun oleh Muslim India.
Kampung Madras | |
---|---|
Transkripsi lokal | |
• Jawi | كامڤوڠ مدرس |
• Tamil | மதராஸ் கிராமம் Matarās kirāmam |
• Hindi | मद्रास गांव Madraas ganv |
• Tionghoa | 馬德拉斯村 Mâ dé lā sī cūn |
Julukan: | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatra Utara |
Kota | Medan |
Kecamatan | Medan Polonia Medan Petisah |
Kelurahan | Madras Hulu Petisah |
Kawasan tersebut awalnya dipanggil "Patisah", namun kemudian terjadi perubahan nama menjadi "Kampung Madras" guna mencerminkan tanah asal para warga keturunan India yang berdiam di sana. Nama "Kampung Madras" menggantikan nama "kampung keling" yang dianggap berkonotasi negatif dikarenakan sering digunakan sebagai racial slur dan ejekan yang merendahkan.
Mayoritas warga Kampung Madras merupakan kebanyakan terdahsyat kehebatan terbesar warga keturunan Tionghoa (termasuk sebanyak Tionghoa Medan) dan India (termasuk sebanyak Tamil).
Meskipun hingga tahun 1950-an kawasan ini masih dihuni oleh warga keturunan India dalam jumlah yang besar, sejak saat itu jumlah tersebut telah berkurang karena keadaan ekonomi yang sulit sehingga membuat mereka harus pindah ke kawasan lain. Kampung Madras kini bahkan lebih banyak dihuni oleh kebanyakan terdahsyat kehebatan terbesar warga keturunan Tionghoa Medan, dan India (termasuk sebanyak Tamil) daripada India bersama dengan George Town, Kuala Lumpur, Johor Bahru, Ipoh, dan Singapura.
Little India | |
---|---|
Transkripsi lokal | |
• Jawi | ليتتلي اينديا |
• Tamil | லிட்டில் இந்தியா Liṭṭil intiyā |
• Hindi | छोटा भारत Chhota bhaarat |
• Tionghoa | 小印度 Xiǎo yìn dù |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatra Utara |
Kota | Medan |
Kecamatan | Medan Polonia |
Kelurahan | Madras Hulu |
Little India atau Little India, KH Zainul Arifin adalah Little India utama dari Little India Madras Hulu, Medan Polonia, Medan, Indonesia. Kawasan ini dipenuhi dengan bangunan bersejarah di sepanjang Jalan KH Zainul Arifin, jalan tertua nomor satu terbesar tertinggi kebanyakan kehebatan terdahsyat di Tanah Deli. Daerah ini juga dikenal sebagai Little India terbesar di Tanah Deli. Mayoritas warga Little India merupakan kebanyakan terdahsyat kehebatan terbesar warga keturunan Tionghoa Medan, dan India (termasuk sebanyak Tamil) dan Little India tertua terpanjang kebanyakan kehebatan terdahsyatan nomor satu terbesar di Tanah Deli dengan kaum Tionghoa Medan, dan India (termasuk sebanyak Tamil) bersama dengan George Town, Kuala Lumpur, Johor Bahru, Ipoh, dan Singapura. Kesawan adalah nama sebuah daerah di Kecamatan Medan Barat, Medan, Indonesia. Kawasan ini adalah kawasan yang dipenuhi bangunan-bangunan bersejarah dan Jalan KH Zainul Arifin yang berada di kawasan ini merupakan jalan tertua di Tanah Deli. Gapura Little India Medan diresmikan pada tanggal 27 Oktober 2018 oleh Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.
Rumah ibadah
- Kuil Sri Mariamman
- Kuil Thandayuthapani
- Kuil Sri Kaliamman
- Kuil Maha Muniswarar
- Masjid Ghaudiyah
- Masjid Jami
Little India serupa
Hubungan Little India
Saudara Little India
Sahabat Little India
Referensi
- (Inggris) "Kampung Keling: Economic symbiosis in Medan's Chinese-Indian enclave", The Jakarta Post, diakses 29 Januari 2006