tiket.com
tiket.com (ditulis tanpa menggunakan huruf kapital) adalah perusahaan perdagangan elektronik yang menyediakan layanan pemesanan hotel, vila dan apartemen, tiket pesawat, tiket kereta api, penyewaan mobil, tiket konser, dan tiket aktivitas (To Do) yang berbasis aplikasi dan situs web untuk desktop dan mobile. Perusahaan ini berbasis di Indonesia dan dibangun pada bulan Agustus 2011.
tiket.com PT Global Tiket Network | |
---|---|
URL | http://www.tiket.com |
Tipe | situs web |
Bahasa | Indonesia, Inggris |
Berdiri sejak | 12 Agustus 2011 |
Lokasi kantor pusat | Jakarta |
Negara | Indonesia |
Status | Aktif |
Sejarah
Pada Agustus 2011, beberapa anak muda yang memiliki ketertarikan di bidang bisnis perjalanan ingin mewujudkan mimpi mereka untuk memajukan travel industry di Indonesia dengan mendirikan tiket.com. Empat anak muda ini antara lain adalah Wenas Agusetiawan, Dimas Surya Yaputra, Natali Ardianto dan Mikhael Gaery Undarsa.
Melalui tiket.com, mereka menghapus proses yang panjang dan rumit ketika orang ingin bepergian dengan membuat satu platform yang menyediakan beragam kebutuhan perjalanan secara lengkap. Tujuannya, agar tiket pesawat, hotel, kereta, dan lain sebagainya semuanya bisa diakses dengan sangat mudah secara real-time melalui sambungan internet.
Selain itu, dengan membuat proses perjalanan yang semakin mudah, mereka pun percaya bisa membuat Indonesia menjadi negara yang jauh lebih maju. Tidak seperti negara besar lainnya, Indonesia merupakan negara yang sangat luas yang memiliki lebih dari 17.000 pulau, yang artinya tidak semua tempat bisa dijangkau melalui jalur darat.
Dengan tiket.com, pemesanan tiket yang dulunya harus dilakukan dengan proses yang panjang dan lama kini bisa dilakukan dengan jauh lebih cepat dan mudah. Prasarana transportasi yang mudah diakses dan memungkinkan orang untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain bisa membuat negara berkembang lebih pesat. Kehadiran tiket.com saat itu menjadikannya sebagai pionir OTA (Online Travel Agency) di Indonesia dari penjualan tiket pesawat, kereta api, dan hotel.[1]
Hingga kini, sudah ada banyak sekali tonggak sejarah yang dilalui oleh tiket.com hingga menjadi salah satu OTA terbesar di Indonesia. Di tahun 2012, tiket.com resmi menjalin kerjasama dengan PT. KAI, yang sekaligus merupakan mitra pertama dari PT. KAI dalam merealisasikan sistem online ticketing untuk KAI. Kemudian pada tahun 2014, tiket.com meresmikan kerja sama dengan maskapai nasional Garuda Indonesia untuk penjualan tiket secara online.[2] Di tahun yang sama, aplikasi mobile yang tersedia di perangkat Android menjadi permulaan dari banyak inovasi yang dilakukan oleh tiket.com. Tahun 2018 adalah tahun di mana tiket.com secara resmi menjadi Partner Resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.
Akuisisi
Setelah 6 tahun berjalan, tepatnya di tanggal 12 Juni 2017, tiket.com resmi telah diakuisisi penuh oleh GDP Venture di bawah grup Djarum.
Akuisisi ini merupakan salah satu tonggak sejarah paling penting bagi tiket.com. Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi terjadinya akuisisi ini. Salah satunya adalah karena tiket.com ingin memulai ekspansi secara lebih luas dan menilai jika GDP merupakan pilihan terbaik karena memiliki budaya, visi, dan misi yang sama.[3]
Meski telah diakuisisi 100%, namun tidak ada perubahan besar di sisi jajaran direksi tiket.com. Hanya saja di tiket.com posisi CEO kemudian dipercayakan kepada George Hendrata yang berasal dari grup bisnis ((Djarum)).[4] Ia optimistis bahwa akuisisi ini bisa memberikan dampak yang sangat baik bagi kedua perusahaan.
Produk & Layanan
Sebagai penyedia layanan pembelian tiket daring, tiket.com menyediakan platform dalam bentuk aplikasi yang dapat diunduh secara gratis melalui Google Playstore dan AppStore. Selain itu, platform mobile web dan desktop juga tersedia. Untuk dapat berkompetisi di industri travel, tiket.com mengembangkan integrated platform yang menyediakan tiket pesawat, tiket kereta api, hotel, tiket tempat wisata, penyewaan mobil, hingga tiket konser.[5] Brand ini juga dikenal luas sebagai partner daring pertama PT Kereta Api Indonesia.[6]
Pada akhir Januari 2021, tiket.com meresmikan produk terbaru bernama To Do setelah pertama kali soft launch pada Maret 2020.[7] Produk To Do menyediakan ribuan pilihan kegiatan atau aktivitas wisata yang dapat dipesan langsung melalui aplikasi tiket.com. Aktivitas atau kegiatan wisata yang disediakan melalui To Do ini, termasuk tiket masuk atraksi atau wahana permainan, travel essentials atau pelengkap perjalanan seperti portable Wi-Fi dan tes COVID-19, dan banyak pilihan lainnya.[8]
Berdasarkan laporan kinerja Q1 2021 tiket.com, To Do tercatat meraih rekor penjualan dengan mengalami kenaikan transaksi yang sangat signifikan. Produk To Do juga menjadi primadona pada Q1 2021 karena menjawab kebutuhan pelanggan untuk mengunjungi tempat atraksi dan playground bagi keluarga, serta kebutuhan pelengkap perjalanan (travel essentials) tes COVID-19.[9]
Semakin mengembangkan pasar, pada awal tahun 2021, produk baru yang disebut Homes hadir melengkapi pilihan kebutuhan wisata di tiket.com. Hadirnya tiket Homes di tengah masyarakat adalah cara dari brand ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin merasakan suasana baru melalui liburan, tapi ingin tetap aman lantaran pandemi COVID-19 masih berlangsung. Layanan tiket Homes menyediakan pilihan vila dan apartemen di berbagai destinasi dalam dan luar negeri, seperti Jakarta, Yogyakarta, Bogor, Semarang, Malang, Bali, Surabaya, Thailand, dan Singapura.[10]
Selain menyediakan tiket untuk kebutuhan wisata, tiket.com juga melengkapi layanannya dengan penyediaan fitur untuk memudahkan penggunanya. Fitur tiket CLEAN diluncurkan sebagai jawaban dari keinginan pengguna atau sobat tiket untuk tetap liburan aman dalam keadaan pandemi yang tidak menentu. Fitur tiket CLEAN menyediakan prosedur kebersihan tambahan untuk tiket pesawat, hotel, dan To Do.
Fitur lainnya seperti tiket FLEXI menawarkan kemudahan pemesanan tiket yang lebih fleksibel dan sangat bermanfaat terutama dalam kondisi pandemi yang tidak menentu. Dengan tiket FLEXI, pengguna tiket.com dapat memesan kamar hotel tanpa harus menentukan tanggal menginap lebih dulu. tiket FLEXI juga tersedia untuk produk To Do dengan masa berlaku voucher hingga 1 (satu) tahun dan tiket pesawat yang memudahkan pengguna untuk melakukan reschedule penerbangan saat dibutuhkan.
Fitur yang juga diunggulkan oleh tiket.com untuk keamanan dan kemudahan pelanggan saat bepergian adalah gratis asuransi atau yang juga dikenal sebagai Free Protection untuk pembelian tiket pesawat. Fitur ini membuat pembeli tiket pesawat mendapatkan perlindungan berupa asuransi jika terjadi insiden yang tak terduga, dilakukan pembatalan trip, serta kejadian COVID-19 dalam perjalanan.
Pencapaian Bisnis dan Penghargaan
Selama berkecimpung di dunia bisnis travel online sejak tahun 2011, tiket.com telah menorehkan berbagai pencapaian bisnis dan penghargaan yang membuat perusahaan ini layak diperhitungkan sebagai salah satu online travel agent terbesar di Indonesia. Pada tahun 2019, tiket.com mendapatkan penghargaan dari Sabre sebagai Fastest Growing OTA 2019 karena perkembangannya dinilai luar biasa cepat. Hal tersebut juga semakin diperkuat di mana tahun 2021, tiket.com mencatat jumlah unduhan aplikasi melalui Play Store dan App Store sebanyak lebih dari 15.000.000 kali, hingga disebut sebagai The Fastest Growing Travel App.
Selain itu, tiket.com juga mencatatkan diri sebagai partner resmi dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia pada tahun 2019 dengan mencetuskan kampanye #tiketWonderfulIndonesia yang mendukung keberlangsungan pariwisata domestik. Pada kuartal keempat tahun 2020, tiket.com berhasil mencatatkan volume transaksi dengan peningkatan 67% dari Q3 2021 untuk produk hotel dan 56% untuk produk tiket pesawat.[11]
Di tahun 2021, masyarakat Indonesia dan global harus dihadapkan pada pandemi COVID-19, sektor pariwisata menjadi salah satu yang paling terdampak. Untuk menghadapi hal ini, tiket.com kembali berkolaborasi bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan membuat kampanye tiket #DiIndonesiaAja untuk memulihkan sektor pariwisata Indonesia dan menyoroti 5 destinasi super prioritas. tiket.com juga mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam acara perdana tiket Live tahun 2021.[12]
Melalui kampanye co-branding tersebut, tiket.com memberikan dukungan kepada pemerintah untuk memberikan berbagai inspirasi liburan ke berbagai destinasi domestik, khususnya ke (https://www.tiket.com/info/diindonesiaaja 5 Destinasi Wisata Super Prioritas) yaitu Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang. Sebagai salah satu agenda dalam menyukseskan kampanye ini, tiket.com juga mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S. Uno, untuk datang ke studio tiket Live dan berbincang mengenai program pemulihan pariwisata nasional.[13]
Pada Mei 2021, tiket.com menandatangani nota kesepahaman bersama Kemenparekraf RI untuk pengembangan sumber daya manusia melalui program lintas magang di mana Kemenparekraf RI akan mengirimkan pegawainya untuk melakukan pemagangan di tiket.com sesuai bidang keahlian yang ingin dikembangkan.[14] Program ini menjadi program percontohan yang pernah dilakukan oleh Kemenparekraf RI dengan pihak brand terkait pengembangan sumber daya.
Terkait kiprahnya di dunia pariwisata Indonesia, tiket.com berhasil menyabet berbagai penghargaan bergengsi di level nasional maupun internasional. Daftar pencapaian tiket.com dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.
Nama Penghargaan | Kategori | Tahun |
HR Asia Awards 2020 | Best Companies to Work in Asia | 2020 |
The Best Contact Center Indonesia | For Best Contact Center Operations & Best Digital Media by ICCA Indonesia | 2020 |
Top Brand Award 2019 | Category Online Travel Agency | 2019 |
Sabre | Fastest Growing OTA | 2019 |
Digital World by SWA | The Most Engaged Brand 2019 in Indonesia | 2019 |
Ministry of Tourism Indonesia | 2nd Winner Co-Creation Program Wonderful Indonesia Co-Branding Champion | 2019 |
Superbrand Awards 2018 | Category Online Travel Agency | 2018 |
Special Awards Superbrand 2018 | For Most Outstanding Product/Service | 2018 |
Forbes Indonesia 30 | Promising Growth Stage Start-Up 2018 | 2018 |
WOW Brand Awards 2018 | Category Travel Online by Markplus | 2018 |
Indonesia TOP Digital PR Award | Category Online Ticketing by Trust n Co | 2018 |
Indonesia Netizen Brand Choice Award | Indonesia Netizen Brand Choice Award 2017 by Warta Ekonomi | 2017 |
Best e-Corporation by SWA & PWC | The Best IT System | 2015 |
Indonesia Middle-Class Brand Champion 2015 by SWA Magazine | The Winner of Indonesia Middle-Class Brand Champion | 2015 |
Top Brand Award 2015 | Category Online Travel Agency | 2015 |
Tim Inti
Tabel berikut ini memuat jajaran direksi (tim inti) dari perusahaan tiket.com yang tercatat per bulan Mei 2021.
George Hendrata | Chief Executive Officer |
Wenas Agusetiawan | Co-Founder & Co-Chief Technology Officer |
Dimas Surya Yaputra | Co-Founder & Chief Commercial Officer |
Mikhael Gaery Undarsa | Co-Founder & Chief Marketing Officer |
Ronald Winardi | Chief Financial Officer |
Dudi Arisandi | Chief People Officer |
Hendy Widjaja | Director of Operations |
Referensi
- ^ "Perjalanan & Penghargaan tiket.com untuk Jadi Partner Perjalanan Terbaikmu". tiket.com. 2020-09-16. Diakses tanggal 2021-06-08.
- ^ "Jalin Kemitraan Dengan Garuda Indonesia Membuat Tiket.com Fokus "Jualan" Tiket Pesawat | Dailysocial". dailysocial.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-06-08.
- ^ Post, The Jakarta. "Blibli.com acquires Tiket.com, taps into online travel agency market". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-06-08.
- ^ "Dibeli Blibli, Tiket.com Punya CEO Baru dari Grup Djarum". kumparan. Diakses tanggal 2021-06-08.
- ^ Mediatama, Grahanusa (2014-09-14). "Ini jurus Tiket.com bersaing di bisnis e-commerce". kontan.co.id. Diakses tanggal 2021-06-08.
- ^ "Perjalanan & Penghargaan tiket.com untuk Jadi Partner Perjalanan Terbaikmu". tiket.com. 2020-09-16. Diakses tanggal 2021-06-08.
- ^ "Tiket.com Resmikan Fitur Aktivitas Liburan "TO DO" | Dailysocial". dailysocial.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-06-08.
- ^ "tiket.com Luncurkan Fitur tiket TO DO: Ada 10 Ribu Pilihan Kegiatan Pariwisata". kumparan. Diakses tanggal 2021-06-08.
- ^ Laraspati, Angga. "Penjualan tiket.com Cetak Rekor di Q1 2021 & Tiket To Do Jadi Populer". detikfinance. Diakses tanggal 2021-06-08.
- ^ Bali, Pena (2021-04-23). "tiket.com Luncurkan tiket HOMES: Solusi Rayakan Lebaran Berasa di Rumah Walau Tidak di Rumah". Pena Bali (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-06-08.
- ^ kanalsatu.com. "Akhir Tahun, tiket.com Mencatat Peningkatan Volume Transaksi". kanalsatu.com. Diakses tanggal 2021-06-08.
- ^ antaranews.com (2168-06-08). "Kolaborasi strategis Kemenparekraf dan Tiket.com". Antara News. Diakses tanggal 2021-06-08.
- ^ "Dukung Kemenparekraf, tiket.com Gercep Pulihkan Pariwisata RI | Ekonomi". Bisnis.com. 2021-01-26. Diakses tanggal 2021-06-08.
- ^ Kemenparekraf (2021-05-08). "Siaran Pers: Kemenparekraf Gandeng tiket.com Gelar Cross Internship Program". PEDULI COVID19 | KEMENPAREKRAF / BAPAREKRAF RI (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-06-08.
Pranala luar
((Kategori:Situs web dagang)) ((Kategori:Perusahaan Indonesia))