Bunga lawang

spesies tumbuhan
Bunga Lawang / Pekak
Buah Pekak (Illicium verum)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
I. verum
Nama binomial
Illicium verum

Bunga lawang atau Kembang Lawang atau pekak adalah rempah yang memiliki rasa yang mirip dengan Adas manis. Rempah ini memiliki nama ilmiah Illicium Verum. Bunga lawang merupakan bunga yang berwarna cokelat gelap dan terdiri atas delapan sisi dengan rasa manis. Tanaman dari rempah ini termasuk dalam golongan pohon -pohonan atau perdu. Pohon ini memiliki tinggi mencapai 4-6 m dan memiliki daun tunggal, berbintik dengan ujung runcing. Bunganya berwarna kuning kehijau hijauan. Buahnya terdiri atas 6-8 folikel, masing-masing folikel berisi 1 biji.[1] Rempah ini banyak digunakan di dalam masakan negara-negara Asia. Bunga lawang adalah salah satu bumbu tradisional masakan Cina yaitu ngo hiong yang terdiri dari lima jenis rempah.[2] Nama Bunga Lawang dalam Bahasa Tionghoa adalah ba jiao atau bat gok yang memiliki arti "delapan tanduk", sesuai dengan bentuknya yang memiliki delapan kelopak. Bunga Lawang mempunyai bau khas yang kuat. Dari asalnya di Tiongkok, rempah ini mulai diperkenalkan di Eropa pada awal abad ke-17 dan sejak saat itu mulai meraih popularitas. Minyak yang dihasilkan dijadikan bahan perisa dalam minuman. Bunga Lawang sebenarnya bukannya bunga, ia adalah buah yang dihasilkan oleh sejenis pohon kecil. Tinggi pohonnya bisa mencapai 8 meter. Ia mempunyai bunga yang cantik berwarna kuning. Bunga lawang berkembang-biak melalui biji benih. Buahnya dipetik sebelum ranum dan dikeringkan dengan bantuan cahaya matahari.

Ekstra dari bunga lawang mempunyai efek farmokologi yang luas sehingga bisa menjadi antimikroba,antioksidan dan insektisida.[3]

Kegunaan

Bunga lawang dijadikan rempah untuk menjadi penyedap rasa untuk makanan, sama seperti kulit kayu manis dan bunga cengkih. Bunga lawang juga banyak dipakai dalam masakan India yang kaya rempah misalnya untuk kari. Bangsa Thailand, Vietnam, dan Indonesia juga banyak memakai bunga lawang untuk penyedap masakan. Di Indonesia, bumbu ini digunakan di beberapa daerah yang memiliki ciri khas masakan berbumbu tajam. Misalnya saja gulai Aceh, Rendang Minang, masakan Jawa, dan Bali.[4]

Selain menyedapkan masakan, bunga lawang juga memiliki khasiat kesehatan. Bumbu ini baik untuk mengatasi gangguan pencernaan dan memiliki fungsi diuretik atau melancarkan saluran kencing. Selain itu digunakan juga untuk pengobatan tradisional di Asia, contohnya untuk sakit sendi. Bunga lawang juga sering dimanfaatkan untuk minuman tradisional seperti jamu dan campuran minum teh, diantaranya adalah minuman teh khas Thailand yang merupakan campuran teh hitam dan bubuk bunga lawang dan Wedang Pekak, minuman traditional khas Kabupaten Demak. Teh dari bunga lawang juga bisa dijadikan obat batuk. Minyaknya juga bisa mengurangi gejala mual-mual bagi ibu yang sedang mengandung. Kandungan asam shikimat (shikimic acid) dalam bunga lawang membuat rempah ini dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuat obat antiflu burung dan influenza, tamiflu.[2] Ada juga senyawa linalool yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh seperti menangkal radikal bebas,meminimalisir keriput dan menjaga elastisitas kulit karena mengandung antioksidan.[5] [4] Hal ini menyebabkan stoknya sempat menghilang dari pasaran dan harganya melambung. Bunga lawang juga berguna untuk antibakteri dan antijamur yang mampu berguna untuk pengobatan penyakit asma,bronkitis,serta batuk kering. Aroma dari bunga lawang juga mampu sebagai aroma terapi agar tidur menjadi lebih nyenyak karena adanya kandungan aktioksidan dan magnesium yang melepaskan neotransmiter untuk relaksasi. Selain itu minyak yang dihasilkan dari rempah ini bisa mengobati nyeri punggung pada bagian bawah serta rematik.[5]

Kandungan Gizi

Amount Per 100 grams Calories 337 gr % Daily Value*

Total Fat 16 gr 24%

Saturated fat 0.6 gr 3%

Polyunsaturated fat 3.2 gr

Monounsaturated fat 10 gr

Cholesterol 0 mg 0%

Total Carbohydrate 50 g 16%

Serat/Dietary fiber 15 gr 60%

Mineral;

Fe 20,5%

Calcium 64%

Magnesium 42%

Sodium 16 mg

Potassium 1,441 mg 41%

Protein 18 g 36%

Kandungan Vitamin;

Vitamin A 6%

Vitamin B-6 35%

Vitamin C 35%

Vitamin D 0%

Vitamin B-12 0%

Referensi

  1. ^ "IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF CRUDE EKSTRAK BUNGA LAWANG (Illicium verum) DAN UJI ANTIMIKROBIA PEMBUSUK DARI DAGING AYAM BROILER | JURNAL AGROTEKNOLOGI" (dalam bahasa Inggris). 
  2. ^ a b "Manfaat Si Cantik Pekak atau Bunga Lawang". lppm IPB University. 23.02.2011. Diakses tanggal 17 Juli 2021. 
  3. ^ Hayati, Inayah; Lestari, Diana (2020-10-04). "UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK BUNGA LAWANG (Illicium verum Hook f.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus". Jurnal Ilmiah Pharmacy. 7 (2): 149–158. doi:10.52161/jiphar.v7i2.142. ISSN 2615-8566. 
  4. ^ a b Liputan6.com (2020-03-28). "12 Manfaat Bunga Lawang untuk Kesehatan, Cegah Flu". liputan6.com. Diakses tanggal 2021-07-17. 
  5. ^ a b Media, Kompas Cyber (2019-12-14). "7 Manfaat Bunga Lawang, Rempah Unik yang Jarang Diketahui Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-07-17. 

Lihat pula