Fight Club
Fight Club adalah film Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 1999 yang diadaptasi dari novel yang juga berjudul Fight Club karya Chuck Palahniuk. Film ini disutradarai oleh David Fincher dan diperankan oleh Edward Norton (tokoh protagonis dalam film ini yang tanpa nama dan selaku narator). Film yang mengisahkan seorang pria yang terjebak dalam kehidupan sebagai masyarakat pekerja "kerah putih" yang terlibat klub pertarungan ilegal yang dirintis oleh penjual sabun yang bernama Tyler Durden (Brad Pitt). Mereka terjerumus dalam kisah segitiga dengan seorang wanita bernama Marla Singer (Helena Bonham Carter).
Fight Club | |
---|---|
Sutradara | David Fincher |
Produser | Art Linson Ross Grayson Bell Cean Chaffin |
Ditulis oleh | Novel: Chuck Palahniuk Screenplay: Jim Uhls |
Pemeran | Edward Norton Brad Pitt Helena Bonham Carter |
Penata musik | Dust Brothers |
Sinematografer | Jeff Cronenweth |
Penyunting | James Haygood |
Distributor | 20th Century Fox |
Tanggal rilis | 15 Oktober 1999 |
Durasi | 139 menit |
Negara | Amerika Serikat |
Bahasa | Inggris |
Anggaran | US$63 juta |
Pendapatan kotor | US$100.853.753 (seluruh dunia) |
Plot
Film ini berkisah tentang pria tak bernama yang menjadi narator pada film ini (Edward Norton). Ia seorang pekerja pada sebuah perusahan mobil yang menderita insomnia akibat tekanan pekerjaan, sehingga ia memutuskan untuk mengikuti support group. Ia merasa "sembuh" setelah mengikuti support group penderita kanker testis, meskipun ia tidak menderita penyakit tersebut. Sang narator kemudian mengikuti seluruh support group dengan penyakit berbeda setiap hari hingga dia bertemu dengan Marla Singer (Helena Bonham Carter). Kehadiran Marla sangat mengganggu si narator karena Marla juga mengikuti seluruh support group dengan alasan untuk mendapatkan kopi gratis. Narator yang tidak tahan dengan kehadiran Marla akhirnya mengajaknya untuk membuat jadwal kehadiran di support group agar mereka tidak saling bertemu, serta bertukar nomor telepon bila suatu saat salah satu dari mereka ingin mengganti jadwal.
Saat pulang dari perjalanan dinas di pesawat, narator bertemu dengan Tyler Durden (Brad Pitt) seorang salesman perusahaan pembuat sabun. Setelah terlibat pembicaraan yang menarik, Tyler memberinya kartu nama. Alangkah terkejutnya sang narator saat mendapati apartemennya hancur karena ledakan. Kejadian ini membuatnya menghubungi Tyler untuk bertemu di bar, lalu Tyler mengajaknya tinggal di rumahnya. Tyler ternyata memproduksi sabun secara tradisional. Ia membuat sabun dengan menggunakan bahan utama dari lemak hasil sedot lemak yang diambil dari sampah rumah sakit. Sabun produknya laris manis di pasaran. Tyler kemudian mengajarinya membuat sabun, membuat bom, serta mendirikan Fight Club, sebuah klub bertarung yang ternyata memiliki efek sama seperti setelah menghadiri support group. Fight Club kemudian berkembang dan memiliki banyak cabang di seluruh dunia dengan mayoritas anggotanya adalah pekerja yang depresi terhadap pekerjaannya. Tiba-tiba Marla menghubunginya dan memberi tahu bahwa dia telah menelan banyak pil hingga overdosis. Sang narator mengabaikannya, namun Tyler menyelamatkannya hingga akhirnya Tyler dan Marla terlibat hubungan seksual yang membuat sang narator makin benci terhadap Marla.
Tyler mulai menerapkan aturan-aturan untuk bertarung dan merencanakan Project Mayhem, suatu organisasi anti kemapanan yang anggotanya berasal dari Fight Club. Ini bertujuan untuk melakukan aksi vandalisme di seluruh dunia. Setelah salah satu anggota Project Mayhem yang disebut Space Monkey tewas akibat tembakan polisi setelah melakukan aksi vandalisme, sang narator mulai kontra terhadap rencana-rencana Tyler.
Pranala luar
- Fight Club di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Inggris) Fight Club di AllMovie
- Fight Club di Rotten Tomatoes (dalam bahasa Inggris)
- (Inggris) Fight Club di Metacritic
- (Inggris) Fight Club di Box Office Mojo