Petrus Reinhard Golose
Komjen. Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M.[1] (lahir 27 November 1965) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 23 Desember 2020 mengemban amanat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional.
Petrus Reinhard Golose | |
---|---|
Kepala Badan Narkotika Nasional | |
Mulai menjabat 23 Desember 2020 | |
Pengganti Petahana | |
Kepala Kepolisian Daerah Bali | |
Masa jabatan 12 Desember 2016 – 16 November 2020 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 27 November 1965 Manado, Sulawesi Utara |
Almamater | Akademi Kepolisian (1988) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | Badan Narkotika Nasional |
Masa dinas | 1988—sekarang |
Pangkat | Komisaris Jenderal Polisi |
Satuan | Reserse |
Sunting kotak info • L • B |
Petrus, lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Bali.[2]
Kehidupan pribadi
Petrus Reinhard Golose dilahirkan di Manado, 27 November 1965. Ia menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian (AKPOL) tahun 1988 dan pendidikan S1 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian tahun 1998. Kemudian ia menamatkan Program Magister Manajemen tahun 2002.
Ia turut serta sebagai Peace Keeping Force (UN CIVPOL) di Kamboja-UNTAC (1993) dan Bosnia (2000—2001). Petrus aktif berpartisipasi sebagai peserta dan pembicara di dalam seminar, kursus, workshop yang berkaitan dengan money laundering, cybercrime, pemberantasan narkoba dan teroris di dalam dan luar negeri.
Selain itu, ia juga terlibat dalam penyelidikan internasional di Singapura, Malaysia, AS, Jepang, Timor Timur, New Zealand, Amerika Selatan, Kamboja, Thailand dan Philipina. Petrus aktif terlibat dalam Panitia Kerja dan Panitia Khusus sebagai wakil dari Pemerintah RI dalam merumuskan RUU Informasi dan Transaksi Elektronik yang telah diundangkan menjadi UU No. 11 Tahun 2008 pada tanggal 21 April 2008.
Sejak tahun 2006, Petrus pernah menjabat sebagai Kepala Unit V IT & Cybercrime Bareskrim Polri. Selama kariernya, ia telah menangani dua kasus hacking di Indonesia yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap yaitu hacking website KPU dan hacking website Partai Golkar. Ia juga telah menulis buku berjudul "Seputar Kejahatan Hacking: Teori dan Studi Kasus" pada tahun 2008.
Petrus Reinhard Golose juga peraih gelar Doktor Kajian Ilmu Kepolisian, setelah berhasil mempertahankan Disertasinya yang berjudul "Manajemen Penyidikan Tindak Pidana Hacking. Studi Kasus: Penyidikan Tindak Pidana Hacking website Partai Golkar Oleh Unit V IT & Cybercrime Bareskrim Polri" pada Sabtu, 7 Juni 2008.
Karier
Petrus termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat cukup cepat saat tergabung dalam tim Bareskrim, dengan prestasi melumpuhkan teroris Dr. Azahari dan kelompoknya di Batu, Jawa Timur, pada tanggal 9 November 2005. Ia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Sutanto, bersama dengan para kompatriotnya, Tito Karnavian, Idham Azis, Rycko Amelza Dahniel, dan kawan-kawan.[3]
Kepemimpinan Petrus selama 4 tahun di Polda Bali juga menorehkan sejumlah prestasi diantaranya dalam memberantas Narkoba, Petrus menutup club Akasaka setelah ditemukannya 19.000 pil ekstasi yang melibatkan manajer club.[4][5] Petrus juga dengan tegas menertibkan ormas dan preman yang meresahkan masyarakat Bali.[6] Selama 2019, tercatat 899 preman yang ditangkap, 65 preman di antaranya dilanjutkan ke penyidikan.[7] Empat tahun kepemimpinan Petrus membuat dirinya tercatat sebagai Kapolda Bali terlama sejak zaman reformasi.[8]
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Umum
- SD (1977)
- SMP (1981)
- SMA (1984)
- S3 KIK UI (2008)
Pendidikan Polri
- AKABRI (1988)
- PTIK (1998)
- SESPIM (2002)
- SESPIMTI (2015)
- LEMHANNAS
Pendidikan Kejuruan
- PA LAN SERSE UM (1991)
- PA BRIMOB (1996)
- NARKOTIK (CLANDESTINE LABORATORY) (2001)
Kepangkatan
Lambang | Pangkat | Tanggal |
---|---|---|
Letnan Dua Polisi | 26 Juli 1988 — 1 Oktober 1991 | |
Letnan Satu Polisi | 1 Oktober 1991 — 1 Oktober 1995 | |
Kapten Polisi | 1 Oktober 1995 — 1 Oktober 1999 | |
Komisaris Polisi | 1 Oktober 1999 — 1 Juli 2003 | |
Ajun Komisaris Besar Polisi | 1 Juli 2003 — 23 November 2005 | |
Komisaris Besar Polisi | 23 November 2005 — 16 Maret 2012 | |
Brigadir Jenderal Polisi | 16 Maret 2012 — 6 April 2015 | |
Inspektur Jenderal Polisi | 6 April 2015 — 5 Januari 2021 | |
Komisaris Jenderal Polisi | 5 Januari 2021 — sekarang |
Jabatan kepolisian
- 00—00—1989: KAPOLSEK LODOYO POLRES BLITAR POLDA JATIM
- 00—00—1991: DANTONTAR AKPOL
- 00—00—1992: PAUR OPS DIT SAMAPTA POLDA METRO JAYA
- 00—00—1994: KASUBNIT PENCURIAN POLDA METRO JAYA
- 01—11—1995: KASUBNIT JATANRAS DIT SERSE POLDA METRO JAYA
- 01—07—1998: DAN UNIT II POK SERSE REAKSI CEPAT SAT RESMOB KORSERSE POLRI
- 11—12—2001: PENYIDIK MADYA POKDIK I SUBDIT LIDIK DIT SERSE
- 08—05—2002: PAMEN SESPIM DEDIKLAT POLRI
- 14—12—2002: PENYIDIK WREDA DIT I/KAM DAN TRANNAS BARESKRIM POLRI
- 19—05—2003: KASAT IV/CYBER CRIME DIT RESKRIMSUS POLDA METRO JAYA
- 01—07—2005: WAKADEN 88/ANTITEROR POLDA METRO JAYA
- 17—01—2006: KANIT V DIT II/EKONOMI DAN KHUSUS BARESKRIM POLRI
- 14—02—2010: WADIR II/EKONOMI DAN KHUSUS BARESKRIM POLRI[9]
- 29—09—2010: PAMEN MABES POLRI (DIARAHKAN PD BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME)
- 2010: DIREKTUR PENINDAKAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME[10]
- 05—03—2015: DEPUTI BIDANG KERJA SAMA INTERNASIONAL BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME[11]
- 12—12—2016: KAPOLDA BALI[12]
- 23—12—2020: KEPALA BNN[13]
Kasus terkenal
- Bom Bali II (2005)
Penghargaan
Tanda Jasa
- Bintang Bhayangkara Pratama
- Bintang Bhayangkara Nararya (Ulangan)
- Bintang Bhayangkara Nararya
- SL. Kesetiaan XXIV
- SL. Kesetiaan XVI
- SL. Kesetiaan VIII
- SL. Dwidya Sistha
- SL. Santi Dharma XVI
- UNTAC Medals
- SL. Santi Dharma VIII
- UNCRO Medals
- SL. Operasi Kepolisian
Brevet
- Brevet Kavaleri Marinir Kelas I
- Brevet Artileri Marinir
- Brevet Selam
- Brevet Para Penerjun Polri
- Brevet Selam Polri
- Brevet Penyidik Utama
- Brevet Dokpol
- Brevet Bhayangkara Bahari
Catatan Kaki
- ^ Redaksi. "Petrus Golose Raih Gelar Doktor | Biskom" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-02-28.
- ^ "Mabes Polri Mutasi Perwira Tinggi, Delapan Kapolda Diganti"
- ^ "189 Polisi Naik Pangkat Luar Biasa". Bali Post. 8 Desember 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-12. Diakses tanggal 25 Juli 2017.
- ^ "Petrus Tak Segan Tutup Diskotik Akasaka - denpasarkota.go.id". www.denpasarkota.go.id. Diakses tanggal 2021-07-25.
- ^ JawaPos.com (2020-12-16). "Diskotek Akasaka Menyimpan Cerita Mistis, Ada Suara Cewek Berteriak". radarbali.jawapos.com. Diakses tanggal 2021-07-25.
- ^ "Kiprah dan Segudang Prestasi Irjen Pol Petrus Golose di Bali, Perangi Narkoba Hingga Preman". Tribun Bali. Diakses tanggal 2021-07-25.
- ^ "Sikat Premanisme, Kapolda Bali Janji Tindak Tegas Kejahatan Model Gengster". SINDOnews.com. 2020-11-27. Diakses tanggal 2021-07-25.
- ^ "Terima Kasih Jenderal Golose, Kapolda Bali Terlama, Tertibkan Premanisme dan Narkoba". Tribun Bali. Diakses tanggal 2021-07-25.
- ^ Mutasi Polri Besar-Besaran
- ^ "Ini Profil Petrus, Mantan Direktur Penindakan BNPT Kini Pimpin BNN". Karawang Bekasi Ekspres. 2020-12-24. Diakses tanggal 2021-02-28.
- ^ "Koordinasi Antarnegara Kunci Cegah FTF". Republika Online. 2016-08-11. Diakses tanggal 2021-02-28.
- ^ Times, I. D. N.; Rosiyani, Hani. "Profil Petrus Reinhard Golose, Kapolda Bali yang Kini Jadi Kepala BNN". IDN Times. Diakses tanggal 2021-02-28.
- ^ Media, Kompas Cyber. "Hari Ini, Jokowi Lantik Petrus Golose Jadi Kepala BNN". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-02-28.
Jabatan kepolisian | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Heru Winarko |
Kepala Badan Narkotika Nasional 2020—sekarang |
Petahana |
Didahului oleh: Sugeng Priyanto |
Kepala Kepolisian Daerah Bali 2016—2020 |
Diteruskan oleh: Putu Jayan Danu Putra |