Abdul Manap

birokrat dan politikus asal Jambi

Abdul Manap (lahir di Muara Talang, Batang Asai, Sarolangun, Hindia Belanda, 1908 – meninggal di Jakarta, Indonesia, 28 Maret 1988 pada umur 80 tahun) adalah seorang birokrat dan politikus asal jambi. Ia menjabat sebagai Pemangku Jabatan Gubernur Jambi dari tahun 1966 hingga 1968 dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari tahun 1971 hingga 1982.

Abdul Manap
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Masa jabatan
28 Oktober 1971 – 1 Oktober 1982
PresidenSoeharto
Grup parlemenGolkar
Daerah pemilihanJambi
Gubernur Jambi
(Penjabat)
Masa jabatan
Mei 1966 – 1968
PresidenSoekarno
Soeharto
Informasi pribadi
Lahir1908
Muara Talang, Batang Asai, Sarolangun, Hindia Belanda
Meninggal28 Maret 1988 (umur 80)
Jakarta, Indonesia
Partai politikMasyumi (hingga 1958)
Golkar
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Masa kecil dan pendidikan

Abdul Manap lahir pada tahun 1908 di Muara Talang, Batang Asai, Sarolangun, Hindia Belanda. Ia lulus dari pendidikan dasar pada tahun 1920 dan melanjutkan ke Sekolah Pamong Praja (Gouvernement). Setelah menamatkan pendidikan pamong praja pada tahun 1923, Abdul bekerja sebagai pegawai magang pada Kantor Demang Jambi.[1][2]

Wafat

Abdul Manap wafat pada pukul 02.00 dini hari tanggal 28 Maret 1988. Jenazahnya dibawa ke Jambi beberapa jam kemudian untuk dimakamkan di sana.[3]

Referensi

  1. ^ Lembaga Pemilihan Umum (1973). Riwayat Hidup Anggota-Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Hasil Pemilihan Umum 1971. Jakarta: Lembaga Pemilihan Umum. hlm. 315–316. 
  2. ^ Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hasil Pemilihan Umum 1977. Jakarta: Departemen Penerangan. 1977. hlm. 11. 
  3. ^ "H. Abdul Manap Meninggal Dunia" . Kompas. 29 Maret 1988. hlm. 6. Diakses tanggal 26 Juli 2021. H Abdul Manap, bekas Pejabat Gubernur Jambi 1966 - 1986, Senin dinihari (28/3) pukul 02.00 WIB meninggal dunia di Jakarta dalam usia 80 tahun karena usia lanjut. Jenazah dibawa ke Jambi Senin pagi untuk dimakamkan.