Naspers

perusahaan asal Afrika Selatan
Revisi sejak 4 Agustus 2021 02.07 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Mengubah referensi kosong, menggunakan nama referensi untuk menghindari duplikat, lihat FAQ)

Naspers Limited adalah Afrika Selatann multinasional perusahaan induk berpusat di Cape Town, dengan minat dalam penerbitan, ritel online dan modal ventura berinvestasi di sektor internet konsumen. Pada Mei 2021 diumumkan bahwa anak perusahaan yang terdaftar di Belanda Prosus Naspers akan menjadi pemegang saham utama perusahaan, yang memiliki hingga 49,5% dari induknya sebagai bagian dari struktur kepemilikan silang .[5]

Naspers Limited
Publik
Kode emitenJSE: NPN
LSE: NPSN
IndustriE-commerce, fintech, pengiriman makanan,media
GenreInternet media
Didirikan12 Mei 1915; 109 tahun lalu (1915-05-12)
Kantor pusat,
South Africa
Wilayah operasi
seluruh dunia
Tokoh kunci
Koos Bekker (Chairman)[1]
Bob van Dijk (CEO)
Phuti Mahanyele-Dabengwa (CEO, South Africa)
Produkmedia24 takealot.com
PendapatanKenaikan US$22.1 billion (FY 2020)[2][3]
Kenaikan US$3.7 billion (FY 2020)[4]
Total asetKenaikan US$36.3 billion (FY 2020)[3]
Total ekuitasKenaikan US$29.93 billion (FY 2020)[3]
Pemilikpublik
Anak usahaProsus (73.2%)
Media24
Takealot.com
Situs webnaspers.com
Facebook: naspers X: Naspers Modifica els identificadors a Wikidata

sejarah

anak perusahaan

prosus

media24

Adalah perusahaan buku dan media terbesar di afrika selatan.

take alot.com

Adalah website berita di afrika selatan

referensi

  1. ^ About | Naspers
  2. ^ "Naspers Delivers Solid Results for the Twelve Months Ended 31 March 2020". Yahoo!. 29 June 2020. Diakses tanggal 21 September 2020. 
  3. ^ a b c "Naspers Financial Statements 2020". Naspers. Diakses tanggal 21 September 2020. 
  4. ^ "Naspers delivers solid results for the twelve months ended 31 March 2020". Naspers. Diakses tanggal 16 October 2020. 
  5. ^ {{Cite news |last=Cotterill |first=Joseph |title=Naspers meluncurkan kesepakatan pertukaran saham dengan Prosus untuk mengurangi dampak dari saham Tencent |work=Financial Times |url=https://www. ft.com/content/cd84b50c-219d-45c1-b734-a0becdd5c9a1 |url-status=live |access-date=16 Juli 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210716075500/https: //www.ft.com/content/cd84b50c-219d-45c1-b734-a0becdd5c9a1?accessToken=zwAAAXquhq6gkdPNhLUMIZ1FwdO3NKC-zdXJoQ.MEQCIBUtg4OKRWiSGMnvjrXmg_PYNJDRbIWUXq05A9dWkgsIAiBwSGlwDv5442YPuGXTxHoel5QFfDYdQESlNlftF3oLPw&sharetype=gift?token=c3bd9aab-3d1d-404a-8f91-9c211ef58f60 | arsip-date = 16 Juli 2021} }