Si Doel Anak Sekolahan

seri televisi Indonesia tahun 1994

Si Doel Anak Sekolahan adalah sinetron latar belakang kebudayaan komedi terpanjang nomor satu dan terbesar di Jakarta yang ditayangkan oleh stasiun televisi terestrial swasta nasional di Indonesia melalui RCTI dengan berdomisili dan membasiskan di Jakarta. Diproduser, ditulis, disutradarai dan dibintangi oleh Rano Karno sebagai Doel, sinetron ini berkisah mengenai kehidupan Doel dan keluarganya, keluarga Betawi yang tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional meskipun hidup di tengah-tengah arus perkotaan dan modernisasi. Selain Rano Karno sebagai pemeran utama, sinetron ini juga dibintangi oleh Maudy Koesnaedi, Cornelia Agatha, Benyamin Sueb, Aminah Cendrakasih, Mandra, Suti Karno dan Basuki. SDAS memenangkan Panasonic Awards untuk kategori Acara Sinetron Latar Belakang Kebudayaan selama satu tahun berturut-turut (1997) dan RCTI+ Indonesian Digital Awards untuk kategori Most Favorite Legendary Sinetron selama satu tahun berturut-turut (2020). 

Si Doel Anak Sekolahan
Berkas:Logo SDAS.png
GenreSinetron Latar Belakang Kebudayaan Komedi
PembuatRano Karno
BerdasarkanSi Doel Anak Betawi
oleh Aman Datuk Madjoindo
Ditulis olehRano Karno
SutradaraRano Karno
PemeranRano Karno
Maudy Koesnaedi
Cornelia Agatha
Benyamin Sueb
Aminah Cendrakasih
Mandra
Suti Karno
Basuki
Lagu pembuka"Si Doel Anak Betawi", ME Voices
Lagu penutup"Si Doel Anak Betawi", ME Voices
Penata musikPurwacaraka
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia (utama)
Bahasa Betawi (resmi)
Jmlh. musim6
Jmlh. episode139
Produksi
ProduserRano Karno
Lokasi produksiJakarta
Pengaturan kameraPanasonic
Durasi1 Jam
Rumah produksiKarnos Film
DistributorMedia Nusantara Citra (Musim 1-4)
Indosiar Karya Media (Musim 5-6)
Rilis asli
JaringanSaluran televisi Indonesia FTA (gratis)
* Nasional
RCTI (Musim 1-4)
Indosiar (Musim 5-6)
RilisSelasa, 24 Agustus 1993 –
Sabtu, 10 Mei 2003 (Tamat)
Acara terkait
Si Doel Anak Pinggiran

Terdiri dari 10 tahun atau 1 dekade (10 tahun atau 1 dekade, 4 bulan dan 10 hari), 6 musim dan 139 episode, ceritanya adalah versi modern dari novel Si Doel Anak Betawi karya Aman Datuk Majoindo dan film berjudul sama yang disutradarai Sjumandjaja pada tahun 1972. Dalam versi film, Rano Karno juga berperan sebagai si Doel dan Benyamin S memainkan Sabeni yang diproduksi oleh Karnos Film. Sejauh ini, Si Doel Anak Sekolahan berhasil menjadi sinetron Indonesia terlama yang ditayangkan di televisi dengan 10 tahun atau 1 dekade (10 tahun atau 1 dekade, 4 bulan dan 10 hari), 6 musim dan 139 episode (hingga musim 6).

Si Doel Anak Sekolahan ketika pertama ditayangkan melejit menjadi salah satu acara paling terkenal dan mengalahkan popularitas produksi-produksi asing yang saat itu mendominasi televisi Indonesia.

Pada tanggal 13 Maret 2000, sinetron ini dipindahkan dari RCTI ke Indosiar hingga tamat tanggal 10 Mei 2003. Sejak tanggal 25 Agustus 2006, sinetron ini ditayangkan ulang mulai episode awal di RCTI dari musim 1-4 sampai musim 6.

Sejak tanggal 18 Agustus 2011 hingga sekarang; Si Doel Anak Sekolahan beberapa kali disiarkan ulang oleh RCTI dari musim 1-4 sampai musim 6 sekitar pukul 12:00 WIB.

Lagu soundtrack musik suaranya besar berputar tema berjudul Si Doel Anak Betawi yang dipenyanyikan vokal oleh ME Voices.

Sejak Sabtu, 10 Mei 2003, sinetron ini musim terakhir dan episode terakhir adalah musim 6 dan episode 139 kami ucapkan terima kasih atas banyak perhatian kebersamaan anda selama karenanya telah dicapai terakhirnya 6 musim, 139 episode dan 10 tahun atau dekade.

Opening Lagu Si Doel Anak Sekolahan: "Si Doel Anak Betawi"

Beginning

Anak Betawi
Ketinggalan zaman
Katenye

Voice

Siape bilang anak Betawi pade betingke
Siape bilang anak Betawi pade buaye

Song

Anak Betawi ketinggalan zaman
Katenye
Anak Betawi nggak berbudaye
Katenye

Refrain

Aduh, sialan
Nih, Si Doel Anak Betawi asli
Kerjaannye sembahyang mengaji
Tapi jangan bikin die sakit hati
Die beri sekali, orang bisa mati

Closing Lagu Si Doel Anak Sekolahan: "Si Doel Anak Betawi"

Song

Anak Betawi ketinggalan zaman
Katenye
Anak Betawi nggak berbudaye
Katenye

Refrain Beginning

Aduh, sialan
Nih, Si Doel Anak Betawi asli
Kerjaannye sembahyang mengaji
Tapi jangan bikin die sakit hati
Die beri sekali, orang bisa mati

Refrain Ending

Aduh, sialan
Nih, Si Doel Anak Betawi asli
Kerjaannye sembahyang mengaji
Tapi jangan bikin die sakit hati
Die beri sekali, orang bisa mati

Musim

Musim Awal tayang Akhir tayang Jumlah episode Stasiun TV Tahun
Musim Perdana/Musim 1 Selasa, 24 Agustus 1993 Sabtu, 31 Desember 1994 6 RCTI 1993
Musim 2 Minggu, 1 Januari 1995 Minggu, 31 Desember 1995 26 1995
Musim 3 Senin, 1 Januari 1996 Senin, 10 Februari 1997 (pertama)
Rabu, 11 Juni 1997 (terakhir)
49 1996
Musim 4 Sabtu, 11 April 1998 Sabtu, 5 September 1998 16 1998
Musim 5 Senin, 13 Maret 2000 Senin, 28 Agustus 2000 25 Indosiar 2000
Si Doel 6 (Musim Terakhir/Musim 6) Sabtu, 18 Januari 2003 Sabtu, 10 Mei 2003 17 2003
6 musim Selasa, 24 Agustus 1993 - Sabtu, 10 Mei 2003 139 2 10 tahun (1 dekade)

Sejarah

Si Doel Anak Sekolahan memulai siaran, tayangan, edisi, peluncuran dan episode perdana sejak lahir di Jakarta pada bertepatan dengan hari ulang tahun RCTI ke-4 selama masa resmi bersiaran secara nasional jatuh hari Selasa, 24 Agustus 1993 maka dari itu tanggal 24 Agustus menandai hari lahir Si Doel Anak Sekolahan diperingati setiap tahun sebagai tanda mengudaranya. Tanggal ini menjadi momen bersejarah bagi Si Doel Anak Sekolahan. Di hari itu, untuk pertama kalinya Si Doel Anak Sekolahan mengudara, sekaligus menandai dimulainya sinetron latar belakang kebudayaan komedi memusatkan membasis dan berdomisili operasional di Jakarta.

Pemeran

Tokoh Utama

Pemeran Karakter Keterangan Hubungan
H. Rano Karno Kasdullah/Doel Mahasiswa jurusan teknik yang lulus menjadi insyinur
sopir oplet
Karyawan Swasta (Musim 4-6)
Suami Sarah (Musim 6)
Suami Zaenab (Pinggiran)
Anak alm. Sabeni dan Mak Nyak
Sarah (Istri)
alm. Sabeni (Ayah)
Mak Nyak (Ibu)
alm. William (Ayah Mertua)
Marini (Ibu Mertua)
Atun (Adik)
Mandra (Paman)
Engkong Ali (Kakek)
alm. Rodiyah (Nenek)
Karyo (Adik Ipar)
Kartubi (Keponakan)
Cornelia Agatha Sarah Mahasiswi
gadis yang disukai Doel (Musim 1-6)
Istri Doel (Musim 6)
Anak alm. William dan Marini
Doel (Suami)
alm. William (Ayah)
Marini (Ibu)
alm. Sabeni (Ayah Mertua)
Mak Nyak (Ibu Mertua)
Atun (Adik Ipar)
Kartubi (Keponakan)
Maudy Koesnaedi Zaenab Gadis yang dijodohkan dengan Doel (Musim 2-6)
Anak alm. Rohim dan Ipeh
Istri Doel (pinggiran)
alm. Rohim (Ayah)
Ipeh (Ibu)

Keluarga Doel

Pemeran Karakter Keterangan Hubungan
H.Benyamin S (†) Sabeni atau Babe Ayah Doel & Atun (Musim 1-2)
Meninggal Karena Serangan Jantung Setelah Kecelakaan Saat Liburan di Anyer
Sopir dan Pemilik Oplet
Suami Mak Nyak (Musim 1-2)
Mak Nyak (Istri)
Doel (Anak)
Atun (Anak)
Mandra (Adik Ipar)
Engkong Ali (Ayah Mertua)
Rodiyah (Ibu Mertua)
Hj. Aminah Cendrakasih Lela atau Mak Nyak Ibu Doel & Atun
Anak Engkong Ali & Rodiyah
Istri Sabeni
Kakak Mandra
Penjual Warung Kecil
Sabeni (Suami)
Doel (Anak)
Atun (Anak)
Engkong Ali (Ayah)
Rodiyah (Ibu)
Mandra (Adik)
Sarah (Menantu)
William (Besan)
Marini (Besan)
Suti Karno Zaitun atau Atun Adik Doel
Pemilik dan Tukang Salon (Musim 2-3)
Istri Karyo (Musim 6)
Ibu Kartubi
Anak Sabeni dan Mak Nyak
H. Mandra Mandra Adik Mak Nyak
Paman Doel dan Atun
Sopir Oplet
Menyukai Munaroh, Nunung, Ambar
Membenci Karyo
Pak Tile (†) Muhammad Toyib/Engkong Ali ayah Mak Nyak
kakek Doel dan Atun (Musim 1-4)
Suami Rodiyah

Keluarga Karyo

Pemeran Karakter Keterangan Hubungan
Basuki (†) Karyo Pacar Atun
Suami Atun
Menantu Bendot
Penjual Pakaian Batik
Kakak Nunung
Atun (istri)
Pak Bendot (mantan mertua)
Nunung (adik)
Mak Nyak (mertua)
Babe Sabeni (mertua)
Doel (adik ipar)
Bendot (†) Pak Bendot Mertua Karyo (Musim 2-5)
Bapak Sopiyah
Karyo (mantan menantu)
Nunung Nunung Adik Karyo (Musim 4-6)
Disukai Mandra
Karyo (Kakak)

Pemeran lain

Pemeran Karakter Keterangan
Tb. Maulana Husni (alm) Rohim ayah Zaenab (Musim 2-pinggiran)
Suami Ipeh
Pengusaha Conblock, Batako, dan Paving Block
Ami Prijono (alm) Wisnu ayah Sarah (Musim 2-5)
Suami Marini
Marini (Istri)
Sarah (Anak)
Doel (Menantu)
alm. Sabeni (Besan)
Mak Nyak (Besan)
Ratih Dewi Marini Ibu Sarah (Musim 2-6)
Mertua Doel (Musim 6)
Adam "Stardust" Jagwani Hans teman kampus Doel
saudara Sarah (Musim 1-2)
Djoni Irawan (alm) Roy musuh besar Doel (Musim 1, 3-6)
Menyukai Sarah
Tino Karno (alm) Sape'i teman Doel (Musim 1-2)
Penjual Ikan
H. Jaja Mihardja Jaja calon tunangan Zaenab (Musim 2)
Rina Gunawan(†) Atik teman Sarah (Musim 1-4)
H.Nasir (alm) Babe Daim ayah munaroh (Musim 2)
Bodong (alm) Engkong Caak Kerabat Engkong Ali (Musim 2)
Pemain Tanjidor
Edy Oglek Edy teman Doel (Musim 1)

Lainnya:

Pemeran Karakter Keterangan Hubungan
Maryati Tohir Munaroh pacar Mandra
Teman Zaenab
Hj. Tonah Saldiah/Ipah/Ipeh Ibu Zaenab
Istri Rohim
Membenci Doel
Rohim (Suami)
Zaenab (Anak)
alm. Hj. Nacih (†) Nyak Rodiah istri Engkong Ali (Musim 2-6)
Ibu angkat Mak Nyak
H. Salman Alfarizi/Kasiman Ahong mitra bisnis Rohim keturunan Tionghoa
cinta mati dengan Zaenab (Musim 1-6, pinggiran)
Nazar Amir (alm) Pak Salim tetangga keluarga si Doel (Musim 3)
Bapak Lala
Menyukai Mak Nyak
Lala (Anak)
Sindy Dewiana Lala anak Pak Salim (Musim 3)
Senang bersepeda
Disukai Mandra dan Engkong Ali
Pak Salim (Ayah)
Ronny Sianturi Anto Ayah Raka (Musim 3)
Suami Sita
Sita (Istri)
Raka (Anak)
Elva Marliah Sita Ibu Raka (Musim 3)
Menyukai Doel
Kerabat Andre
Istri Anto
Anto (Suami)
Raka (Anak)
Raka Widyarma Raka Anak Anto dan Sita (Musim 3-4)
Senang bermain dengan Doel
Keponakan Andre
Andre Pancarian Andre Saudara Sita (Musim 2-4)
Menyukai Atun
Dibenci Karyo
Fuad Alkhar Wan Abud Tukang Partikelir (Musim 6)
Udin Nganga Penjual Warung Makan di Kantor Doel (Musim 6)
Subarkah Hadisarjana Atmo tukang bengkel yang pernah membantu Si Doel (Musim 3-4)
Emma Waroka Bos atasan Doel (Musim 6)

Catatan

Tanda (†) maupun (alm) menandakan bahwa pemain yang bersangkutan, meninggal saat berlangsungnya kegiatan syuting, dan mempunyai scene khusus untuk mengenang kematiannya.

Sinopsis

Si Doel Anak Sekolahan (1993-2003)

Musim Perdana/Musim 1 (1993)

Si Doel Anak Sekolahan
Berkas:Logo SDAS.png
GenreSinetron Latar Belakang Kebudayaan Komedi
Televisi keluarga terpanjang
PembuatRano Karno
BerdasarkanSi Doel Anak Betawi
oleh Aman Datuk Madjoindo
Ditulis olehRano Karno
SutradaraRano Karno
PemeranRano Karno
Maudy Koesnaedi
Cornelia Agatha
Lagu pembuka"Si Doel Anak Betawi", ME Voices
Lagu penutup"Si Doel Anak Betawi", ME Voices
Penata musikPurwacaraka
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia (utama)
Bahasa Betawi (resmi)
Jmlh. musim3
Jmlh. episode81
  • Musim 1: 6 Episode
  • Musim 2: 26 Episode
  • Musim 3: 49 Episode
Produksi
ProduserRano Karno
Lokasi produksiJakarta
Pengaturan kameraPanasonic
Durasi1 Jam
Rumah produksiKarnos Film
DistributorMedia Nusantara Citra
Rilis asli
JaringanSaluran televisi Indonesia FTA (gratis)
* Nasional
RCTI
RilisSelasa, 24 Agustus 1993 –
Senin, 10 Februari 1997 (pertama)
Rabu, 11 Juni 1997 (terakhir)

Dimulai Musim perdana episode perdana pembuka, Pertama asal dari Kebon Jeruk, Kebon Jeruk, Jakarta Barat sejak tanggal 1 Januari 1992 tepat pukul 00:00 WIB, tepat saat Tahun Baru Masehi 1992, Bercerita tentang keluarga Betawi yg masih memegang teguh nilai-nilai tradisional ditengah laju modernisasi kota Jakarta. Kasdullah alias Doel anak pertama dari Babe Sabeni seorang sopir oplet, yang menuntut ilmu di perguruan tinggi.

Doel mempunyai ibu bernama Lela, yang akrab disapa Mak Nyak, seorang ibu rumah tangga yang membantu ekonomi keluarga dengan berjualan di warung depan rumahnya. Selain itu Atun, adik perempuan Doel yang hanya menempuh pendidikan dasar lantaran keterbatasan biaya-dikenal sebagai gadis tomboy. Kebiasaannya bermain layangan kerap kali diprotes oleh Babe dan Mak Nyak.

Mandra, paman dari Doel dan juga Atun. Adik dari Mak Nyak yg berprofesi sebagai kenek oplet. Mandra mempunyai seorang pacar bernama Munaroh.

Di Musim perdana, Si Doel Anak Sekolahan tayang sebanyak 6 episode. Di Musim inilah Doel pertama kali bertemu dengan Sarah, gadis blasteran Belanda yang ternyata merupakan sepupu dari sahabat Doel di kampus, Hans. Berawal dari insiden tabrakan antara mobil Sarah dengan oplet Doel, perkenalan diantara keduanya berlanjut. Sarah tertarik menjadikan Doel dan keluarganya sebagai narasumber untuk skripsinya, namun hal tersebut sempat ditentang oleh Hans.

Menceritakan kisah Doel yang setelah berusaha menyelesaikan kuliahnya hingga pada akhirnya berhasil meraih gelar insinyur setelah lulus sekali.

Diakhir Musim perdana episode terakhir penutup, Terakhir Doel seorang resmi berhasil meraih upacara wisuda atau graduation ceremony/graduated ceremony secara degree.

Musim perdana tersebut merupakan musim perdana dari Si Doel Anak Sekolahan sehingga Musim perdana merupakan musim perdana penayangan Si Doel Anak Sekolahan di RCTI.

Musim 2 (1995)

Sukses di musim perdana, Si Doel Anak Sekolahan diproduksi kembali pada bertepatan dengan Tahun Baru Masehi 1995. Tayang lebih panjang sebanyak 26 episode. Dimulai Musim 2 episode perdana pembuka, Pertama karakter Zaenab pertama kali dihadirkan. Selain masih menceritakan tentang Doel dan keluarganya, season 2 juga menghadirkan serta memperluas peran dari karakter-karakter pendukung yang mampu menghidupkan serial Si Doel menjadi lebih segar dan jauh lebih lucu. Diantaranya karakter pak Bendot mertua Mas Karyo, Cang Rohim, Cing Ipah/Ipeh, Kong Ali, Rodiyah, Ahong, Andre dan Roy.

Diakhir Musim 2 episode terakhir penutup, Terakhir diceritakan Sarah yang baru pergi ke Belanda mengajak Doel dan keluarganya berlibur ke Anyar, Serang, Jawa Barat, Sarah telah resmi sepenuhnya dipindahkan ke Belanda.

Musim 3 (1996)

Dimulai Musim 3 episode perdana pembuka, Pertama sejak Selasa, 1 Mei 1995 untuk durasi selama sebelum tiga bulan dan enam belas hari lagi menjelang bertepatan dengan memperingati Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-50 dengan tajuk Indonesia Emas jatuh pada tanggal 17 Agustus 1995, Si Doel dan keluarganya berusaha untuk bisa bertahan dari kesulitan ekonomi sepeninggal kepergian almarhum Sabeni. Mengingat si Doel yang masih belum mendapat pekerjaan ditambah tanggung jawab sebagai kepala keluarga yang kini diembannya. Selain itu, hubungan antara Doel dengan Sarah dan Zaenab yg semakin menarik dengan berbagai konflik diantara ketiganya. Ditambah, munculnya beberapa karakter baru seperti Lala, Pak Salim dan Nyunyun turut menambah keseruan serial ini. Terlebih kehadiran Nyunyun yang jadi pujaan hati Mandra setelah kisah cintanya dengan Munaroh kandas.

Diakhir Musim 3 episode terakhir penutup, Terakhir merangka bertepatan dengan memperingati Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-50 dengan tajuk Indonesia Emas jatuh pada tanggal 17 Agustus 1995, dikisahkan bahwa Doel yang diterima kerja ditunjuk oleh perusahaan untuk berangkat ke Zurich (kota terbesar di Swiss) selama 3 tahun dengan pesawat terbang Garuda Indonesia Penerbangan GA974 (Boeing 777-200ER) dengan kelas pertama berada di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta Terminal 2, Pajang, Benda, Tangerang.

Musim 4 (1998)

Si Doel Anak Sekolahan
Berkas:Logo SDAS.png
GenreSinetron Latar Belakang Kebudayaan Komedi
Televisi keluarga serial
PembuatRano Karno
BerdasarkanSi Doel Anak Betawi
oleh Aman Datuk Madjoindo
Ditulis olehRano Karno
SutradaraRano Karno
PemeranRano Karno
Maudy Koesnaedi
Cornelia Agatha
Lagu pembuka"Si Doel Anak Betawi", ME Voices
Lagu penutup"Si Doel Anak Betawi", ME Voices
Penata musikPurwacaraka
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia (utama)
Bahasa Betawi (resmi)
Jmlh. episode16
Produksi
ProduserRano Karno
Lokasi produksiJakarta
Pengaturan kameraPanasonic
Durasi1 Jam
Rumah produksiKarnos Film
DistributorMedia Nusantara Citra
Rilis asli
JaringanSaluran televisi Indonesia FTA (gratis)
* Nasional
RCTI
RilisSabtu, 11 April –
Sabtu, 5 September 1998

Sukses di musim ketiga, Si Doel Anak Sekolahan diproduksi kembali lagi pada tanggal 11 April 1998. Kami mengucapkan terima kasih sudah tayang selama 4 tahun (1993-1997), 1 atau 5 bulan dan 10 atau 11 hari (24 Agustus 1993-10 Februari 1997/11 Juni 1997) serta 3 musim (Musim 1-3) dan 81 episode (Episode 1-81) karenanya telah tamat dengan Si Doel Anak Sekolahan memenangkan Panasonic Awards untuk kategori Acara Sinetron Latar Belakang Kebudayaan selama satu tahun berturut-turut (1997), Dimulai Musim 4 episode perdana pembuka, Pertama sepulang dari Zurich (kota terbesar di Swiss), Doel masih harus menunggu penempatan dari perusahaan tempatnya bekerja training di Zurich (kota terbesar di Swiss) dan industri pabrik di Paris (ibu kota dan kota terbesar di Prancis). Sembari menunggu, ia mengisi waktu dengan mengurus oplet tuanya.

Hubungan Doel dan Sarah sedikit merenggang, lantaran Sarah kecewa dengan Doel yang diam-diam memberikan oleh-oleh untuk Zaenab. Selain itu kisah asmara bang Mandra yang selalu sial lantaran Nyunyun yang kembali ke Jakarta didekati oleh Urip, sopir kendaraan mengemudi saat tiba di Jakarta sementara tiba berada di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta Terminal 2, Pajang, Benda, Tangerang.

Diakhir Musim 4 episode terakhir penutup, Terakhir dikisahkan bahwa Doel dan Sarah yang diterima kerja sehingga bulan madu dan pacar ditunjuk oleh perusahaan untuk berangkat ke Amsterdam (ibu kota dan kota terbesar di Belanda) selama 2 tahun dengan pesawat terbang Garuda Indonesia Penerbangan GA88 (Boeing 777-300 (773)) dengan kelas pertama berada di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta Terminal 2, Pajang, Benda, Tangerang.

Musim 4 merupakan musim terakhir penayangan Si Doel Anak Sekolahan di RCTI.

Musim 5 (2000)

Si Doel Anak Sekolahan
Berkas:Logo SDAS.png
GenreSinetron Latar Belakang Kebudayaan Komedi
Televisi keluarga serial
PembuatRano Karno
BerdasarkanSi Doel Anak Betawi
oleh Aman Datuk Madjoindo
Ditulis olehRano Karno
SutradaraRano Karno
PemeranRano Karno
Maudy Koesnaedi
Cornelia Agatha
Lagu pembuka"Si Doel Anak Betawi", ME Voices
Lagu penutup"Si Doel Anak Betawi", ME Voices
Penata musikPurwacaraka
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia (utama)
Bahasa Betawi (resmi)
Jmlh. episode25
Produksi
ProduserRano Karno
Lokasi produksiJakarta
Pengaturan kameraPanasonic
Durasi1 Jam
Rumah produksiKarnos Film
DistributorIndosiar Karya Media
Rilis asli
JaringanSaluran televisi Indonesia FTA (gratis)
* Nasional
Indosiar
RilisSenin, 13 Maret –
Senin, 28 Agustus 2000

Dimulai Musim 5 episode perdana pembuka, Pertama sepulang dari Amsterdam (ibu kota dan kota terbesar di Belanda), Doel dan Sarah masih harus menunggu penempatan dari perusahaan tempatnya bekerja kantor pusat bisnis dan pasar modal di Amsterdam (ibu kota dan kota terbesar di Belanda), kota kedua di Rotterdam (kota terbesar kedua di Belanda) dan kedutaan besar di Den Haag (ibu kota provinsi Holland Selatan dan kota pemerintahan di Belanda). Doel dan Sarah kembali ke Jakarta saat tiba di Jakarta selama Hubungan Indonesia dengan Belanda penempatan dari berada di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta Terminal 2, Pajang, Benda, Tangerang samapai duta besar tempat bekerja Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Jalan HR Rasuna Said Kav. S-3, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Upacara kematian meninggal dunia turut berduka cita alharhum kong Ali mengucapkan "Innalilahi Wainnailaihi Rojiun" kembali menghadirkan duka bagi keluarga besar Si Doel Anak Sekolahan.

Selain kabar duka, kabar bahagia juga datang dari Atun yang dalam waktu dekat akan segera melangsungkan pernikahan dengan mas Karyo. Disamping itu, Si Doel kembali mendapat penugasan dari kantornya, kali ini ke Kalimantan untuk jangka waktu yang sangat lama.

Dikisahkan bahwa Doel dan Sarah yang diterima suami-istri bulan madu untuk kedua kalinya ditunjuk oleh pasangan untuk berangkat ke Amsterdam (ibu kota dan kota terbesar di Belanda) selama 2 tahun dengan pesawat terbang Garuda Indonesia Penerbangan GA88 (Boeing 777-300 (773)) dengan kelas pertama berada di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta Terminal 2, Pajang, Benda, Tangerang saat tiba ke Bandar Udara Internasional Schiphol di selatan Amsterdam, persisnya di gemeente Haarlemmermeer.

Di akhir Musim 5 episode terakhir penutup, Terakhir Sarah berdarah Belanda-Betawi. Sarah menikah dengan Doel seorang Belanda keturunan Betawi pada tanggal 28 Agustus 2000. Upacara resepsi secara resmi dengan adat Betawi (dari pihak Sarah dan Doel) diadakan di dua negara yakni Indonesia dan Belanda termasuk mengadakan upacara resmi menikah perkawinan pertunangan pasangan Doel dan Sarah sebagai suami-istri secara resmi tunai di Amsterdam (ibu kota dan kota terbesar di Belanda) pada 28 Agustus 2000.

Sejak Musim 5, penayangan Si Doel Anak Sekolahan pindah dari RCTI ke Indosiar.

Musim 5 merupakan musim perdana penayangan Si Doel Anak Sekolahan di Indosiar.

Si Doel 6 (Musim Terakhir/Musim 6, 2003)

Si Doel Anak Sekolahan
GenreSinetron Latar Belakang Kebudayaan Komedi
Televisi keluarga terpendek
PembuatRano Karno
BerdasarkanSi Doel Anak Betawi
oleh Aman Datuk Madjoindo
Ditulis olehRano Karno
SutradaraRano Karno
PemeranRano Karno
Maudy Koesnaedi
Cornelia Agatha
Lagu pembuka"Si Doel Anak Betawi", ME Voices
Lagu penutup"Si Doel Anak Betawi", ME Voices
Penata musikPurwacaraka
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia (utama)
Bahasa Betawi (resmi)
Jmlh. episode17
Produksi
ProduserRano Karno
Lokasi produksiJakarta
Pengaturan kameraPanasonic
Durasi1 Jam
Rumah produksiKarnos Film
DistributorIndosiar Karya Media
Rilis asli
JaringanSaluran televisi Indonesia FTA (gratis)
* Nasional
Indosiar
RilisSabtu, 18 Januari –
Sabtu, 10 Mei 2003

Serial tersebut merupakan season terakhir dari Si Doel Anak Sekolahan.

Bertepatan dengan memperingati hari jadi Kota Jakarta ke-475 sejak 22 Juni 2002 dengan tema Jakarta Fair Kemayoran 2002, Sepulang dari Amsterdam (ibu kota dan kota terbesar di Belanda), Doel dan Sarah masih harus menunggu penempatan dari duta besar tempatnya bekerja Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag (ibu kota provinsi Holland Selatan dan kota pemerintahan di Belanda). Doel dan Sarah kembali ke Jakarta saat tiba di Jakarta selama tetap di Hubungan Indonesia dengan Belanda penempatan dari duta besar tempat bekerja Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Jalan HR Rasuna Said Kav. S-3, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan setelah berada di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta Terminal 2, Pajang, Benda, Tangerang.

Dikisahkan bahwa Doel dan Sarah yang diterima suami-istri bulan madu untuk kedua kalinya ditunjuk oleh pasangan untuk berangkat ke Amsterdam (ibu kota dan kota terbesar di Belanda) selama 2 tahun dengan pesawat terbang Garuda Indonesia Penerbangan GA88 (Boeing 777-300 (773)) dengan kelas pertama berada di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta Terminal 2, Pajang, Benda, Tangerang saat tiba ke Bandar Udara Internasional Schiphol di selatan Amsterdam, persisnya di gemeente Haarlemmermeer.

Si Doel Final 139

Si Doel Anak Sekolahan
Ditulis olehKarnos Film
Produksi
Durasi1 Jam
Rilis asli
JaringanIndosiar
RilisSabtu, 10 Mei 2003 (Tamat)

Si Doel Final 139 merupakan episode terakhir dari Si Doel Anak Sekolahan, yang merupakan Episode ke-17 dari season 6, dan Episode ke-139 dari seluruh season Si Doel Anak Sekolahan tim kru atau crew terakhir oleh seluruh dan semuanya tim Karnos Film.

Sinetron Si Doel Anak Sekolahan tamat di Indosiar. Episode 139 menjadi episode terakhir Sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang tayang pada Sabtu, 10 Mei 2003. Sinetron yang tayang di RCTI untuk pada bertepatan dengan hari ulang tahun RCTI ke-4 selama masa resmi bersiaran secara nasional jatuh hari Selasa, 24 Agustus 1993 diproduser, ditulis, disutradarai dan dibintangi oleh Rano Karno yang ditayangkan perdana di RCTI pada bertepatan dengan hari ulang tahun RCTI ke-4 selama masa resmi bersiaran secara nasional jatuh hari Selasa, 24 Agustus 1993 ini berakhir dengan kisah bahagia. Doel dan Sarah akhirnya bisa telah resmi upacara pasangan pernikahan pertunangan perkawinan karenanya menjadi sebagai suami-istri.

Di akhir Musim terakhir sehingga di episode terakhir penutup, Terakhir, Upacara resepsi secara resmi dengan adat Betawi (dari pihak Sarah dan Doel) diadakan di dua negara yakni Indonesia dan Belanda untuk kedua kalinya termasuk mengadakan upacara resmi menikah perkawinan pertunangan pasangan Doel dan Sarah sebagai suami-istri secara resmi tunai di Amsterdam (ibu kota dan kota terbesar di Belanda) pada 26 April-10 Mei 2003.

TAMAT

Musim Terakhir, kata Anak Sekolahan pada logo Si Doel dihilangkan.

Musim 6 tersebut merupakan musim terakhir dari Si Doel Anak Sekolahan sehingga Musim 6 merupakan musim terakhir penayangan Si Doel Anak Sekolahan di Indosiar.

Sinetron Si Doel Anak Sekolahan tamat di Indosiar untuk pada bertepatan dengan hari ulang tahun RCTI ke-4 selama masa akhirnya baru bisa melakukan siarannya secara nasional jatuh hari Selasa, 24 Agustus 1993 pada Musim 6 dan Episode 139. Sebagai gantinya Indosiar menayangkan sinetron latar belakang kebudayaan komedi baru digantikan oleh Si Doel Anak Gedongan yang tayang mulai Kamis, 6 Oktober 2005.

Si Doel Anak Gedongan (2005)

Si Doel diceritakan sudah hidup mapan dengan tinggal di rumah mewah, mobil yg bagus, serta jabatan tinggi di perusahaan.

Sementara itu, Mak Nyak kini tinggal berdua bersama Mandra yang sudah menjadi juragan kontrakan. Lalu Atun yang baru melahirkan Tubi, tinggal terpisah bersama Mas Karyo di rumah kontrakan.

Sarah yang sedang hamil menjadi sangat posesif, hal ini membuat Doel kewalahan sampai-sampai mengganggu pekerjaannya. Disamping itu, Zaenab yang juga tengah hamil menghadapi masalah dengan sikap suaminya yang berubah pasca meninggalnya sang ibu.

Doel yang masih peduli dengan Zaenab justru menyebabkan kecemburuan pada Sarah. Puncaknya, Sarah pergi meninggalkan rumah setelah ia mengetahui Doel mengantar Zaenab ke rumah sakit. Sarah mengetahui hal tersebut setelah ditelepon oleh seseorang yang ternyata adalah Ipah/Ipeh, ibu dari Zaenab.

Mengetahui Sarah pergi, Doel pun bergegas mencari keberadaan Sarah yang pergi entah ke mana. Sampai akhirnya Doel dihubungi seseorang yg mengaku mengetahui keberadaan Sarah. Doel pun datang menemui orang tersebut yg tidak lain adalah Roy, dari sanalah Doel tau bahwa diakhir musim terakhir, dikisahkan bahwa Sarah yang diterima kerja ditunjuk oleh perusahaan untuk berangkat ke Amsterdam (ibu kota dan kota terbesar di Belanda) selama 6 tahun dengan pesawat terbang Garuda Indonesia Penerbangan GA88 (Boeing 777-300 (773)) dengan kelas pertama berada di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta Terminal 2, Pajang, Benda, Tangerang.

TAMAT

Sinetron ini, kata Sekolahan pada logo Si Doel Anak digantikan karenanya telah Si Doel Anak Sekolahan resmi berganti nama sehingga digantikan menjadi Si Doel Anak Gedongan saatnya resmi meluncurkan logo baru.

Si Doel Anak Pinggiran (2011)

Enam tahun setelah kepergian Sarah ke Belanda, kehidupan Doel kembali seperti semula. Setelah sebelumnya kehilangan pekerjaan serta diusir oleh mertuanya, lantaran menganggap Doel sebagai penyebab perginya Sarah ke Belanda.

Kini Doel hanya menggantungkan hidup sebagai montir panggilan. Sementara itu kondisi Mak Nyak yang tengah sakit membuatnya tidak leluasa beraktivitas, sehingga membutuhkan bantuan dari Atun dan juga Mandra. Selain itu, Atun juga disibukkan dengan mengurus anak semata wayangnya, Kurtubi. Sepeninggal Mas Karyo, Atun melanjutkan hidupnya dengan menggantungkan penghasilan dari warung.

Doel kerap memimpikan seorang anak kecil yang nyaris tenggelam di pantai. Hal itu membuat Doel gelisah hingga memutuskan untuk pergi menenangkan dirinya. Ternyata Doel mendapati peristiwa yg sama seperti pada mimpinya ketika sedang pergi. Doel menyelamatkan seorang anak yang nyaris tenggelam itu.

Sementara itu, Zaenab yang kini hidup menjanda selepas bercerai dengan Henry, kerap datang menjenguk Mak Nyak. Hal tersebut membuat Mak Nyak menginginkan Zaenab menikah dengan Doel, lantaran Sarah yg tidak kunjung pulang selepas kepergiannya beberapa tahun yg lalu. Hal senada juga diungkapkan ncang Rohim kepada si Doel, mengingat kondisinya yg sudah tua dan sakit-sakitan, ia berharap si Doel mau menikahi Zaenab sehingga bisa menjaga Zaenab dikemudian hari.

Singkat cerita, setelah mendapat restu dari Mak Nyak serta ncang Rohim, Si Doel dan Zaenab melangsungkan pernikahan secara sederhana, diiringi tangis Ahong yang untuk kedua kalinya kehilangan Zaenab yang menikah dengan pria lain.

Pasca menikah dengan Zaenab, Si Doel dihubungi oleh ibunya Sarah untuk datang ke rumahnya. Disana, Doel dipertemukan dengan anak yang sempat ditolongnya saat di pantai. Disanalah Doel diberitahu bahwa anak tersebut merupakan putranya yang bernama Abdullah/Dul.

TAMAT

Film televisi ini, kata Gedongan pada logo Si Doel Anak digantikan lagi karenanya telah Si Doel Anak Gedongan resmi berganti nama lagi sehingga digantikan lagi menjadi Si Doel Anak Pinggiran saatnya resmi meluncurkan logo baru lagi.

Berbeda dengan seri sebelumnya yang berformat sinetron, Si Doel Anak Pinggiran hanyalah merupakan film televisi, dan penayangannya kembali berpindah dari Indosiar ke RCTI.

Si Doel The Movie 1

Empat belas tahun sudah Sarah (Cornelia Agatha) pergi tanpa kabar dan perpisahan yang jelas, menyimpan kerinduan dalam hati Doel (Rano Karno) yang sudah berumah tangga dengan Zaenab (Maudy Koesnaedi). Melalui Hans (Adam Jagwani), Sarah meminta Doel dibawa ke Belanda. untuk mempertemukannya dengan Dul (Rey Bong), anak hasil pernikahannya dengan Doel. Maka, dengan dalih urusan bisnis, Hans mengundang Doel datang ke Belanda.

Tanpa mengetahui maksud sebenarnya, Doel ditemani Mandra (Mandra) terbang ke Amsterdam dan membuat pecah kerinduan yang dipendamnya selama ini. Doel bertemu dengan Sarah dan anaknya Dul. Tapi, kini Doel berada didalam pilihan yang sulit. Harapan, kerinduan, keresahan dan keihkhlasan menyelimuti kisah tiga insan yang kerap dipermainkan oleh takdir. Dan pilihan untuk berada dalam jalan terbaik berada di tangan Doel yang menggalau tanpa mau membohongi dan melukai perasaan siapa pun.

Si Doel the Movie 2

Wanita mana yang tak hancur hatinya, mendapati suami yang ia tunggu kepulangannya membawa kabar bahwa ia bertemu dengan belahan jiwa beserta anak yang selama ini dirindukannya.

Hal itulah yang dirasakan Zaenab dan membuat hatinya menggalau dalam kebisuan untuk memilih antara mempertahankan pernikahannya dengan Doel, atau merelakannya. Terlebih saat Doel mengatakan bahwa Sarah dan Doel Kecil akan menetap di Jakarta.

Dalam kegelisahannya, Zaenab mencoba mencari jawaban atas takdir yang harus ia pilih, dan harapan itu mulai terbuka lebar saat Doel mendapat kabar dari Atun bahwa kemungkinan Zaenab tengah hamil.

Dan penegasan itu datang saat Sarah datang berkunjung ke rumah untuk mengungkapkan penyesalan atas apa yang terjadi di masa lalu kepada Mak Nyak dan meminta Doel kecil untuk menganggap Zaenab sebagai ibunya.

Akhir Kisah Cinta Si Doel

Doel (Rano Karno) dan Zaenab (Maudy Koesnaedi) mendapat kabar dari dokter bahwa Zaenab hamil. Mereka juga mendapat kabar lain bahwa Sarah (Cornelia Agatha) dan Dul (Rey Bong) akan datang ke Jakarta.

Dilema menyelimuti ketiga tokoh utama. Doel bimbang antara memilih rujuk dengan Sarah dan meninggalkan Zaenab yang sedang hamil atau memilih bersama Zaenab dan resmi bercerai dengan Sarah. Zaenab bimbang antara tetap bersama Doel dan bayinya dan memisahkan Doel dan Sarah. Sarah bimbang antara memilih rujuk dengan Doel dan memisahkan Doel Zaenab yang sedang hamil atau memilih berpisah dengan Doel.

Doel berbincang dengan Dul yang menyatakan bersedia menerima apapun pilihan ayahnya dan menghabiskan waktu bersama antara ayah dan anak dengan mengoperasikan oplet. Di tengah kegundahan Doel untuk memilih antara Sarah dan Zaenab, Sarah mengajukan gugatan cerai secara resmi untuk mengakhiri drama. Doel akhirnya tetap bersama dengan Zaenab.

Gema

Penghargaan

Tahun Penghargaan Kategori Hasil
1997 Si Doel Anak Sekolahan (RCTI) Panasonic Awards Acara Sinetron Latar Belakang Kebudayaan
Penghargaan Emas
Rano Karno Sutradara Sinetron Latar Belakang Kebudayaan
Bintang Drama Pria
2012 Si Doel Anak Pinggiran (RCTI) Panasonic Gobel Awards FTV Terfavorit
2020 Si Doel Anak Sekolahan (RCTI) RCTI+ Indonesian Digital Awards Most Favorite Legendary Sinetron

Pranala luar