Semen Tonasa
PT Semen Tonasa (Persero) adalah produsen semen terbesar di kawasan Indonesia Timur yang menempati lahan seluas 715 hektar di Desa Biringere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, sekitar 68 kilometer dari Kota Makassar.
Berkas:LogoPTemenTonasa.jpeg | |
Persero | |
Didirikan | 5 Desember 1960 |
Kantor pusat | Biringere, Kec. Bungoro, , |
Tokoh kunci | H. Subhan, SE Ak., MM(CEO) |
Produk | Semen |
Pemilik | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk |
Situs web | www.sementonasa.co.id |
Sejarah
Tonasa I
PT Semen Tonasa didirikan sesuai TAP MPRS No.II/MPRS/1960 tanggal 5 Desember 1960 dengan kepemilikan 100% pemerintah. Meski pengesahan oleh lembaga tertinggi Negara mengesahkan pada tanggal 5 desember, tetapi secara aktual PT.SEMEN TONASA didirikan pada tanggal 2 November 1960, sehingga tanggal 2 November dijadikan sebagai hari jadi PT SEMEN TONASA. Tonasa I beroperasi dengan kapasitas 120.000 ton per tahun. Tahun 1984, Tonasa I dihentikan operasionalnya karena alasan ekonomis.
Tonasa II
Tahun 1980, Tonasa II beroperasi dengan kapasitas terpasang 510.000 ton per tahun. Tahun 1991 dilakukan optimalisasi sehingga kapasitas Tonasa II menjadi 590.000 ton per tahun.
Tonasa III
Tahun 1985, Tonasa III beroperasi dengan kapasitas terpasang 590.000 ton per tahun.
Tonasa IV
Tahun 1996, Tonasa IV beroperasi dengan kapasitas 2,3 Juta ton per tahun pada saat yang bersamaan beroperasi pula power plant 1 dengan kapasitas 2 x 25 MW.
Tonasa V
Tonasa V beroperasi secara komersial sejak 1 Februari 2013. Pabrik Tonasa V memiliki kapasitas terpasang 2,5 juta ton per tahun. Pabrik Tonasa V dan Pembangkit Listrik 2 x 35 MW diresmikan oleh Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) pada tanggal 19 Februari 2014.
Struktur Manajemen
- Ir. Benny Wendry, MM (Komisaris Utama)
- Prof. Dr. Idrus Paturusi
- DR. Nata Irawan, SH, M.Si
Dewan Direktur
- Mufti Arimurti, ST (Direktur Utama)
- Ir. Bambang Haryanto (Direktur Produksi)
- Drs. Ginarko Isnubroto, MBA., Ak. (Direktur Keuangan)
Pemegang saham
Semen Indonesia 99,99%
Koperasi Karyawan Semen Tonasa 0,01%