Eiskrahablo
Halo, Eiskrahablo, selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia! | |||
---|---|---|---|
|
Kangean 3 Juli 2021
Halo, sepertinya anda melakukan kesalahan dengan menghapus label Madura pada suku Kangean..suku Kangean adalah subsuku dari suku Madura, memang dari mereka sebagian kecil/segelintir tidak mengaku tapi.mayoritas mengakui itu... Memang asal usul mereka, nenek moyang/leluhur mereka tidak semua berasal dari Madura Ada yg dari Bajau dan sebagian Bugis, Makassar, atau bahkan Buton dan mandar dari Sulawesi....mereka berasimilasi dengan penduduk setempat/lokal yaitu orang Madura. Pada akhirnya mereka berbudaya Madura, berbahasa Madura dan menjadi orang Madura.. dari budaya dan bahasa saja sudah jelas, di website resmi republik Indonesia suku Kangean tidak ada, Kangean bagian dari Madura.. bahkan pemerintahan Jawa timur hanya menganggap 3 suku asli di Jawa timur yaitu: Jawa, Madura, dan Bawean.. Madura mempunyai subsuku spt Kangean tadi.. kalau Jawa subsukunya ada orang Samin, Tengger dan Osing.. kalau Bawean suku tersendiri tetapi serumpun dengan madura. Jika anda mempunyai pertanyaan, anda bisa meninggalkan pesan di halaman pembicaraan saya. Jika menurut anda perkataan anda benar dan perkataan saya salah. Silahkan berikan sumber data/fakta/bukti yg detail dan akurat dari referensi resmi/terpercaya.. jangan berasumsi sepihak. Salam Hdryn (bicara) 2 Juli 2021 11.22 (UTC)
- Halo terima kasih atas pesannya. Perubahan anda pada suku dan bahasa Kangean tidaklah berdasar dan hanya menggunakan opini pribadi yang tidak dapat dibuktikan keabsahan atau keresmiannya, Wikipedia bukanlah tempat untuk melakukan edit secara sembarangan. Suku Kangean secara resmi telah diakui sejak lama oleh pemerintah Republik Indonesia sebagai suku bangsa distingtif yang berbeda daripada suku Madura, maupun suku Bawean. Sejarah dan asal-usul suku Kangean pun menunjukkan bahwa suku Kangean bukanlah suku Madura, begitupun sebaliknya. Namun terkait korelasinya dalam konteks bahasa Kangean, memang betul bahwasanya bahasa Kangean juga merupakan bahasa yang berada dalam rumpun Maduris (dalam rumpun ini terbagi menjadi dua yakni bahasa Kangean dan bahasa Madura itu sendiri), hal ini dikarenakan faktor dari sejarah pengaruh kekuasaan Kesultanan Sumenep yang pernah menguasai wilayah pulau Kangean, jadi bahasanya banyak terpengaruh dari bahasa Madura sehingga banyak ditemukan kemiripan, tapi kemiripan tersebut tidak mengindikasikan bahwa itu merupakan bahasa yang sama, kasus serupa banyak ditemui di Indonesia seperti bahasa Minangkabau dan bahasa Melayu, maupun bahasa Jawa dan bahasa Bali yang hampir dapat dikenali antar satu sama lain, tapi bukan berarti keduanya merupakan bahasa yang sama, sehingga jika anda mengubah "Bahasa Kangean" menjadi "Bahasa Madura Kangean" merupakan perkara yang sangat teramat keliru, terutama dalam bahasa Kangean banyak terpengaruhi oleh bahasa-bahasa lain juga seperti bahasa Mandar, bahasa Bugis, bahasa Banjar, bahasa Makassar, maupun bahasa Jawa. Terlebih lagi, secara standar internasional, bahasa Kangean diakui dan terdaftar sebagai salah satu bahasa petuturan di Indonesia, kode internasional untuk bahasa Kangean adalah "kkv", sedangkan bahasa Madura memilki kode tersendiri yakni "mad". Silahkan baca atau klik satu persatu sumber acuan yang telah tersedia pada artikel suku Kangean dan bahasa Kangean, karena itu sudah sangat jelas untuk dibaca. Jangan memaksakan pikiran atau opini anda yang tak berdasar, karena ilmu pengetahuan bukan untuk dipergunakan secara sembarangan. Eiskrahablo (bicara) 3 Juli 2021 14.36 (UTC)
Kangean 13 Juli 2021
Halo, sepertinya tindakan anda salah. Suku Kangean dari dulu memang masuk sebagai subsuku Madura, hanya saja ada beberapa kalangan yang menginginkan Kangean lepas dari Madura, perpecahan itu sangat terasa sehingga banyak kaum vandal yang asal mengubahnya. Dalam BPS Indonesia di sensus penduduk pun tidak ada suku Kangean, melainkan yang ada hanya Madura. Kangean merupakan subsuku dari suku Madura. Kalau Bawean sejak dulu memang suku sendiri yang mandiri dan terpisah dari etnisitas Madura, serta memang berbeda dengan Madura. Jangan membuat opini berdasar, sudah banyak orang yang mengatakan Kangean adalah Madura, sudah banyak org yang menyunting seperti itu ya karena Kangean adalah Madura. Mereka berniat baik untuk mengembalikan suntingan awal. Anda bisa lihat sendiri di data resmi bps sensus penduduk tidak ada suku Kangean, anda juga bisa lihat di Wikipedia... Kalau memang ada, boleh saya lihat referensi/sumber nya yang akurat? Silahkan sertakan data/bukti yang valid. Sedangkan pemerintah Jawa timur juga hanya mengakui 3 suku pokok/utama (inti) di provinsi Jawa timur, yakni: Jawa, Madura, & Bawean Jawa mempunyai subsuku seperti: Osing, Tengger, Mataraman, Surabayaan dll. Madura mempunyai subsuku seperti: Kangean. Sedangkan Bawean suku lokal Jawa timur juga yang berasal dari pulau Bawean. Tindakan anda ini dapat membuat anda diblokir oleh Wikipedia, salam Angga Febriansyah (bicara) 13 Juli 2021 18.47 (UTC)
- Halo terima kasih atas pesannya. Perubahan anda pada suku dan bahasa Kangean tidaklah berdasar dan hanya menggunakan opini pribadi yang tidak dapat dibuktikan keabsahan atau keresmiannya, Wikipedia bukanlah tempat untuk melakukan edit secara sembarangan. Suku Kangean secara resmi telah diakui sejak lama oleh pemerintah Republik Indonesia sebagai suku bangsa distingtif yang berbeda daripada suku Madura, maupun suku Bawean. Sejarah dan asal-usul suku Kangean pun menunjukkan bahwa suku Kangean bukanlah suku Madura, begitupun sebaliknya. Namun terkait korelasinya dalam konteks bahasa Kangean, memang betul bahwasanya bahasa Kangean juga merupakan bahasa yang berada dalam rumpun Maduris (dalam rumpun ini terbagi menjadi dua yakni bahasa Kangean dan bahasa Madura itu sendiri), hal ini dikarenakan faktor dari sejarah pengaruh kekuasaan Kesultanan Sumenep yang pernah menguasai wilayah pulau Kangean, jadi bahasanya banyak terpengaruh dari bahasa Madura sehingga banyak ditemukan kemiripan, tapi kemiripan tersebut tidak mengindikasikan bahwa itu merupakan bahasa yang sama, kasus serupa banyak ditemui di Indonesia seperti bahasa Minangkabau dan bahasa Melayu, maupun bahasa Jawa dan bahasa Bali yang hampir dapat dikenali antar satu sama lain, tapi bukan berarti keduanya merupakan bahasa yang sama, sehingga jika anda mengubah "Bahasa Kangean" menjadi "Bahasa Madura Kangean" merupakan perkara yang sangat teramat keliru, terutama dalam bahasa Kangean banyak terpengaruhi oleh bahasa-bahasa lain juga seperti bahasa Mandar, bahasa Bugis, bahasa Banjar, bahasa Makassar, maupun bahasa Jawa. Terlebih lagi, secara standar internasional, bahasa Kangean diakui dan terdaftar sebagai salah satu bahasa petuturan di Indonesia, kode internasional untuk bahasa Kangean adalah "kkv", sedangkan bahasa Madura memilki kode tersendiri yakni "mad". Silahkan baca atau klik satu persatu sumber acuan yang telah tersedia pada artikel suku Kangean dan bahasa Kangean, karena itu sudah sangat jelas untuk dibaca. Jangan memaksakan pikiran atau opini anda yang tak berdasar, karena ilmu pengetahuan bukan untuk dipergunakan secara sembarangan.Eiskrahablo (bicara) 15 Juli 2021 09.14 (UTC)
2021/08/17
maksudnya kau apa Ghailan ssd (bicara) 16 Agustus 2021 17.10 (UTC)