Nasi ambeng

salah satu jenis hidangan nasi
Revisi sejak 17 Agustus 2021 03.53 oleh Eiskrahablo (bicara | kontrib) (Perbaikan kecil.)

Nasi ambeng (berasal dari bahasa Jawa: ꦱꦼꦒ​ꦲꦩ꧀ꦧꦼꦁ, translit. sêgå ambêng) adalah hidangan khas berasal dari Jawa yang merupakan nasi putih yang diletakkan di atas tampah dan diberi lauk pauk di sekelilingnya. Lauk pauk terdiri daripada perkedel, ikan asin goreng, rempeyek, sambal goreng, telur rebus, tempe goreng, urap, bihun goreng, dan opor ayam.

Nasi ambeng
Sêgå Ambêng
ꦱꦼꦒ​ꦲꦩ꧀ꦧꦼꦁ
Nasi ambeng di Malaysia
Nama lainbahasa Jawa: ꦱꦼꦒ​ꦲꦩ꧀ꦧꦼꦁ, translit. sêgå ambêng
Tempat asalIndonesia
DaerahJawa Tengah
Bahan utamaNasi, tempe goreng,perkedel, ikan asin goreng, rempeyek, sambal goreng, telur rebus, urap, bihun goreng, dan opor ayam.
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Nasi ambeng adalah hidangan yang disajikan dalam selamatan sebagai tanda kesyukuran. Nasi dimakan beramai-ramai oleh empat hingga lima orang dewasa. Nasi dimakan dengan memakai dengan tangan, tanpa sendok dan garpu. Penyajian nasi ambeng mengandung permohonan agar semua pihak yang turut serta dikaruniai banyak rezeki.

Nasi ambeng juga populer di Malaysia, terutama di kalangan orang Malaysia keturunan Jawa, dan juga dikenal dengan nama nasi ambang.[1] Hidangan ini juga dapat dijumpai di Singapura. Lauk wajib nasi ambeng di Malaysia adalah serundeng kelapa. Di Malaysia, lauk nasi ambeng yang populer adalah daging ayam masak kecap, mi goreng, dan sambal goreng.[2] Penyajian nasi ambeng di Malaysia hampir sama dengan penyajian nasi ambeng di Jawa. Nasi ambeng jualan utuk porsi individu dan bukan untuk dimakan beramai-ramai. Nasi dan lauk pauknya diletakkan di atas talam untuk dimakan bersama-sama. Nasi ambeng jualan adalah porsi individu dengan pelbagai lauk.

Referensi

  1. ^ Ahmad, Mohd Gani. "Nasi ambeng ke nasi ambang?". Diakses tanggal 2011-02-21. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ Siti Zaleha Jorimai. "Sajian tradisional Jawa". Utusan Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-07-18. Diakses tanggal 2011-02-21.