Hynerpeton
Hynerpeton | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Superkelas: | |
Genus: | Hynerpeton
|
Nama binomial | |
Hynerpeton bassetti Daeschler et al., 1994
|
Hynerpeton (pengucapan bahasa Inggris: [haɪˈnɜrpətɒn], "hewan menyeramkan (herpeton) dari Hyner") adalah karnivora basal tetrapod yang hidup di danau-danau pada periode Devonian Akhir sekitar 360 juta tahun lalu. Seperti kebanyakan tetrapoda primitif, ia kadang-kadang dianggap sebagai "amfibi", walaupun bukan anggota dari kelas Amfibi. Devonian Akhir menjadi saksi evolusi dari tumbuhan menjadi pohon dan tumbuh menjadi hutan lebat memompa oksigen ke udara, mungkin saja memberikan Hynerpeton kesempatan karena ia memiliki paru-paru kompleks untuk memanfaatkannya. Paru-parunya mungkin terdiri dari kantung seperti vertebrata darat modern. Hanya sedikit tulang ditemukan dari Hynerpeton, di Red Hill, Pennsylvania, U.S.A.. Fosil yang diketahui termasuk dua shoulder girdles, dua rahang bawah, sebuah tulang jugal dan beberapa gastralia.
Struktur dari girdle pundaknya mengindikasikan hewan ini mungkin salah satu dari tetrapoda terawal, terprimitif yang berevolusi pada Devonian. Informasi tentang kekerabatan dari fosil yang diketahui dari Hynerpeton dengan tetrapoda Devonian lain dapat ditemukan di Gaining Ground The Origin and Evolution of Tetrapods dari J.A. Clack.
Dikatakan bahwa amfibi awal ini berkembang dari ikan sirip daging, seperti Hyneria, di mana sirip pendek berevolusi menjadi kaki dan insang menjadi paru-paru. Masih belum diketahui apakah Hynerpeton adalah nenek moyang langsung dari semua hewan darat bertulang belakang (termasuk manusia), tetapi faktanya, ia memiliki delapan jari, bukan lima, kemungkinan ia adalah sepupu evolusi kita.
Kehidupan
Hynerpeton kemungkinan kurang bersosialisasi selain saat musim kawin,saat pejantan bersaing memperebutkan betina.Mereka adalah karnivora,yang memakan ikan-ikan kecil dan mungkin juga serangga,laba-laba,dan kalajengking.Hynerpeton juga harus berhati-hati dengan pemangsa potensial seperti Dunkleosteus dan Cladoselache yang merupakan salah satu predator terganas pada masanya.
Dalam Budaya Populer
Hynerpeton muncul dalam seri Walking with Monsters produksi BBC.Di film dokumenter tersebut digambarkan Hynerpeton berusaha menghindari Stecahantus dan bersaing dengan pejantan yang lain melalui semacam kontes 'tolak angkat' yang aneh,walau belum bisa dipastikan kebenarannya.