Pemilihan umum Wali Kota Parepare 2013
Pemilihan umum Wali Kota Parepare 2013 dilaksanakan pada 29 Agustus 2013 untuk memilih Wali kota dan Wakil Wali kota Parepare periode 2013-2018. Terdapat 5 pasang kandidat yang bersaing dalam pemilihan umum ini, yaitu Andi Babba Oddo dan Syaefuddin Lattang yang diusung oleh 17 Partai Non Parlemen, pertahana Sjamsu Alam dan Andi Daramawangsa yang diusung oleh Partai Demokrat dan PDIP, Pasangan Independen Andi Darma Setiawan dan Muhammad Rui, Taqyuddin Djabbar dan Herman Zain Katoe yang diusung oleh Partai Hanura, PPP, PKPI dan PBB, dan Taufan Pawe dan Faisal Andi Sapada diusung oleh Partai Golkar.
29 September 2013 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kandidat | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Pemenang untuk pilkada ini yaitu Pasangan Nomor Urut 5 Taufan Pawe dan Faisal Andi Sapada.[1][2]
No Urut |
Kandidat Wali Kota | Kandidat Wakil Wali Kota | Partai Politik Pendukung |
---|---|---|---|
1. | Andi Babba Oddo | Syaefuddin Laintang | Partai Penegak Demokrasi Indonesia Pelopor Partai Demokrasi Pembaruan Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru Partai Damai Sejahtera Partai Sarikat Indonesia Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia Kedaulatan Partai Indonesia Sejahtera Partai Kasih Demokrasi Indonesia Partai Barisan Nasional Partai Kebangkitan Nasional Ulama Partai Peduli Rakyat Nasional Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia PNIM Persatuan Pergerakan Kaum Buruh |
2. | Sjamsu Alam | Andi Darmawangsa | Demokrat PDI-P |
3. | Andi Darma Setiawan | Muhammad Rui | Independen |
4. | Taqyuddin Djabbar | Herman Zain Katoe | Partai Hati Nurani Rakyat PPP Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Partai Bulan Bintang |
5. | Taufan Pawe | Faisal Andi Sapada | Berkas:GOLKAR logo.png Partai Golongan Karya |
Kontroversi
Tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota menolak penandatanganan hasil rekapitulasi perhitungan akhir Pemilihan Kepala Daerah Wali Kota Parepare. Penolakan yang dilakukan saksi ketiga kandidat tersebut, terkait dugaan adanya kecurangan dan pelanggaran yang dilakukan salah satu kandidat, selama proses pilkada. Ketiga pasangan calon yang melakukan penolakan adalah nomor urut 2, 3 dan 4. Mereka meyakini proses pilkada Parepare sarat kecurangan, yang diarahkan pada pasangan nomor 5. Pasangan nomor 5 dituduh melakukan politik uang, pembagian sembako hingga pengambilan surat panggilan pemilih (C6) wajib pilih, yang dilakukan saat minggu tenang jelang hari pencoblosan.[3]
Referensi
- ^ "TP-FAS Terpilih di Pilkada Parepare". Rumah Pemilu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 2014-11-12.
- ^ "Taufan-Achmad Raih Suara Terbanyak". Tempo. 6 September 2013. Diakses tanggal 12 November 2014.
- ^ "Hasil Rekapitulasi Pilkada Parepare Ditolak Mayoritas Kandidat". Kompas. 5 September 2013. Diakses tanggal 13 November 2014.