Abraham Ben Moses

Haleluya
Revisi sejak 25 Agustus 2021 14.05 oleh 103.101.230.168 (bicara) (Penulis sebelumnya mengedit dengan kata2 sengaja merendahkan , dan ditambahkan dengan informasi2 palsu (contoh: murtad karena mau menikahi wanita kaya Kristen jepara dan memiliki 3 anak, dimana wanita Jepara tsb adalah seorang Muslim dan bersama ketiga anaknya beragama Islam juga, dan adalah anak dari salah 1 pendiri Muhammadiyah di Jepara, jadi bukan seorang Kristen dan Ibrahim murtad karena mau nikahin dia))

Abraham Ben Moses (lahir 26 Oktober 1965) adalah seorang narapidana penyebar kebencian dan penistaan agama. Dia lahir dari sebuah keluarga asal Bima dengan nama Saifuddin Ibrahim, selepas dia lulus dari SMA lalu ia daftar kuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Ushuluddin jurusan Perbandingan Agama.

Kemudian, ia mengajar di Pesantren Darul Arqom Sawangan, Depok, Jawa Barat. Pada 1999, ia mulai mengajar di Al-Zaytun yang berlokasi Haurgeulis Indramayu, salah satu pesantren besar di Indonesia pimpinan Syaykh AS Panji Gumilang, dan memiliki masjid yang bisa menampung 150.000 jemaah.[1]

Ia murtad ke agama Kristen pada tahun 2006 menikah di jepara serta memiliki tiga[2] atau empat[3] anak. Dua anaknya kuliah di Universitas Muhammadiyah dan satunya lagi di Jakarta. [2] Pada 5 Desember 2017, ia ditangkap atas dakwaan ujaran kebencian[4] dan divonis 4 tahun penjara.[5]

Referensi