Pronomina

kata atau bentuk yang menggantikan kata benda atau frase kata benda
Revisi sejak 26 Agustus 2021 08.41 oleh 36.73.52.191 (bicara) (Saya menambahkan fungsi dari parafrasa)

Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina. Contohnya adalah saya, kapan, -nya, ini.

Salah satu fungsi dari pronomina adalah untuk menghindari pengulangan kata dalam satu kalimat. Sebab, pengulangan kata yang berlebihan dapat menyebabkan kalimat menjadi tidak efektif.[1]

Penggolongan

Cara pembagian kata ganti bermacam-macam tergantung rujukan yang digunakan. Berikut adalah salah satu cara penggolongan pronomina.

  1. Kata ganti orang (pronomina persona). Terbagi tiga dan dapat bersifat tunggal maupun jamak, baik kata maupun frasa pronomial. Hanya dapat digunakan untuk mengganti nomina orang, nama orang, atau hal-hal lain yang dipersonifikasikan. Perkecualian adalah "ia", yang dalam kalangan terbatas sering digunakan untuk menggantikan nomina tak bernyawa.[2]
  2. Kata ganti pemilik. Misalnya -ku, -mu, -nya. Untuk "-nya" dapat digunakan untuk kata ganti selain nomina orang.[2]
  3. Kata ganti penanya; berfungsi menanyakan benda, waktu, tempat, keadaan, atau jumlah,dsb. Misalnya apa, kapan, mengapa, siapa, bagaimana, berapa, di mana, ke mana.
  4. Kata ganti petunjuk. Misalnya ini, itu.
  5. Kata ganti penghubung. Misalnya yang.
  6. Kata ganti tak tentu. Misalnya barang siapa.

Menurut Harimurti Kridalaksana pronomina dapat dibagi sebagai berikut:[2]

Intratekstual Ekstratekstual
Anaforis Kataforis Takrif Tak takrif
ia/dia
-nya
-nya I II III sesuatu, seseorang,
barangsiapa, siapa,
apa, apa-apa,
anu, masing-masing,
sendiri, swa-
S P S P S P
saya
aku
kami (eksklusif)
kita (inklusif)
kamu
kau/engkau
Anda
kamu[3]
kalian
kamu/Anda semua
kamu/Anda sekalian
ia/dia
dia
mereka
mereka semua

Pronomina yang menggantikan nomina yang referennya jelas disebut sebagai pronomina takrif (misalnya pronomina persona), sedangkan yang tidak menunjuk pada orang atau benda tertentu disebut sebagai pronomina tak takrif.[2]

Dalam ragam non-standar, jumlah pronomina lebih banyak dari yang tersebut di atas, bergantung dari daerah pemakaiannya.

Rujukan

  1. ^ "Apa Itu Pronomina? Mengenal Jenis-Jenis Kata Ganti dan Contohnya". Xerpihan. Diakses tanggal 2021-08-26. 
  2. ^ a b c d e Harimurti Kridalaksana, "Kelas kata dalam bahasa Indonesia", Jakarta: Gramedia, 1986.
  3. ^ (Indonesia) Arti kata kamu dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
  1. H. Alwi; Soenjono Dardjowidjojo, Hans Lapoliwa, Anton M. Moeliono (1998). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.