Airlangga Hartarto
Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU.[3] (lahir 1 Oktober 1962) adalah seorang politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024 pada Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo-K.H Ma'ruf Amin. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin pada perombakan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.[4][5]
Airlangga Hartarto | |
---|---|
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia ke-17 | |
Mulai menjabat 23 Oktober 2019 | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil Presiden | Maruf Amin |
Pengganti Petahana | |
Menteri Perindustrian Indonesia ke-25 | |
Masa jabatan 27 Juli 2016 – 20 Oktober 2019 | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil Presiden | Jusuf Kalla Maruf Amin |
Ketua Umum Partai Golkar ke-11 | |
Mulai menjabat 4 Desember 2019[1] | |
Pengganti Petahana | |
Masa jabatan 13 Desember 2017 – 4 Desember 2019 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 1 Oktober 1962 Surabaya, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Golkar |
Suami/istri | Yanti K. Isfandiary |
Anak | 8 |
Orang tua | Hartarto Sastrosoenarto (ayah) |
Almamater | Universitas Gadjah Mada |
Pekerjaan | Politisi |
Sunting kotak info • L • B |
Airlangga Hartarto pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Emiten Indonesia periode 2011-2014. Airlangga juga adalah Ketua Komisi VII DPR RI (2006-2009) membidangi energi, lingkungan hidup dan ristek dari Fraksi Partai Golkar dan tercatat sebagai Wakil Bendahara dalam Pengurus DPP Partai Golkar periode 2004-2009 di kepengurusan periode 2009-2015 tercatat sebagai Ketua DPP Partai Golkar. Ia terpilih kembali menjadi anggota DPR periode 2009-2014 untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat V dan menjabat sebagai Ketua Komisi VI yang membidangi perindustrian, perdagangan, UKMK, Investasi dan BUMN.
Airlangga Hartarto juga menjadi Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) periode 2006-2009, Ketua Dewan Insinyur PII 2009-2012. Airlangga adalah anggota Majelis Wali Amanah Universitas Gadjah Mada Yogyakarta s.d. tahun 2012 dan menjadi pemrakarsa Herman Johannes Award, suatu penghargaan bagi inovasi teknologi saat ia menjabat Ketua Keluarga Alumni Fakultas Teknik UGM (KATGAMA) pada tahun 2003. Airlangga adalah pemilik sejumlah perusahaan dan ia menjadi Presiden Komisaris dari PT. Fajar Surya Wisesa, Tbk.
Pendidikan
Airlangga Hartarto adalah lulusan SMA Kolese Kanisius Jakarta pada tahun 1981, dan Fakultas Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada tahun 1987. Airlangga Hartarto mendapatkan gelar MBA dari Monash University Australia tahun 1996 dan Master of Management Technology (MMT) dari University of Melbourne, Australia, tahun 1997. Semasa studi, Airlangga sudah aktif menjadi Wakil Ketua OSIS SMA Kanisius dan kemudian tepilih menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM. Ia juga pernah menjadi Ketua Barisan Muda KOSGORO 1957.
Riwayat Pendidikan
- SMA Kanisius, Jakarta, 1981
- Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin, UGM, Yogyakarta 1987
- AMP Wharton School, University of Pennsylvania, Philadelphia, USA 1993
- Master of Business Administration (MBA), Monash University, Australia 1996
- Master of Management Technology (MMT), Melbourne Business School University of Melbourne, Australia 1997
- Honorary Doctorate in Development Policy ,The Korea Development Institute (KDI) School of Public Policy and Management, South Korea 2019
- Doctor Honoris Caussa di bidang Manajemen Olahraga, Universitas Negeri Semarang 2020
Organisasi dan Politik
- Ketua, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) periode (2006–2009)
- Ketua Dewan Insinyur PII (2009–2012)
- Anggota Majelis Wali Amanah, Universitas Gadjah Mada (UGM) dua periode sd tahun 2012
- Anggota DPR-RI, (2004–2009) & (2009–2014)
- Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) (2005–2008), (2008–2011) & (2011–2014)
- Menteri Perindustrian Indonesia Kabinet Kerja (2016–2019)
- Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (2017-2021)
- Ketua Umum Partai Golkar (2017–)
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kabinet Indonesia Maju (2019-2024)
Karier
- Presiden Komisaris PT Fajar Surya Wisesa Tbk, Bekasi (1987)
- Presiden Komisaris PT Ciptadana Sekuritas ( 1994 )
- Presiden Direktur PT Bisma Narendra ( 1994 )
- Komisaris PT Sorini Corporation Tbk Pandaan, Malang ( 2004 )
Penghargaan
- ASEAN Engineering Honorary fellow, conferred by Asean Federation of Engineering Organization at Myanmar 2004
- Australian Alumni Award for Entrepreneurship 2009
- Satya Lencana Wira Karya 2014
- 56th Lee Kuan Yew Exchange Fellow 2017
Kehidupan Pribadi
Airlangga menikah dengan Yanti K. Isfandiary dan memiliki anak: Adanti, Ravindra, Audi,Dines, Bianda, Latascha, Maisara dan Natalie. Dalam sebuah media, Airlangga mengungkapkan ia mengagumi ajaran Mahatma Gandhi menyangkut tujuh hal yang harus dihindari, yakni kaya tanpa bekerja, kesenangan tanpa kesadaran, pengetahuan tanpa karakter, bisnis tanpa moral, ilmu tanpa kemanusiaan, penghargaan tanpa pengorbanan, dan politik tanpa prinsip.
Airlangga Hartarto menulis buku Strategi Clustering dalam Industrialisasi Indonesia (terbitan Andi Offset, Yogyakarta, 2004). Airlangga adalah putra dari Ir. Hartarto yang pernah menjabat Menteri Perindustrian pada Kabinet Pembangunan IV (1983-1988) dan Kabinet Pembangunan V (1988-1993) dan Menteri Koordinator bidang Produksi dan Distribusi (Menko Prodis) pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998)
Referensi
- ^ "Airlangga Hartarto Resmi Jadi Ketum Golkar 2019-2024". cnnindonesia. 4 Desember 2019. Diakses tanggal 31 Januari 2020.
- ^ "Airlangga Hartarto". LHKPN.
- ^ Airlangga Hartarto Terima Doktor Kehormatan dari Korea Selatan IG Christiany E. Paruntu (26 Juni 2019)
- ^ Nugroho, Bagus Prihantoro (27 Juli 2016). "Politikus Golkar Airlangga Hartarto yang Teruskan Jejak Ayah Jadi Menperin". detikNews. Diakses tanggal 21 April 2018.
- ^ Gatra, Sandro (27 Juli 2017). "Airlangga Hartarto Jadi Menteri Perindustrian, Ini Profilnya". Kompas.com. Diakses tanggal 21 April 2018.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Darmin Nasution |
Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia 2019—sekarang |
Petahana |
Didahului oleh: Saleh Husin |
Menteri Perindustrian Indonesia 2015—2019 |
Diteruskan oleh: Agus Gumiwang Kartasasmita |