Biwara

genus mamalia

Biwara adalah hewan pengerat semiakuatik besar yang tergolong ke dalam genus Castor dan berasal dari kawasan Holarktik di Belahan Bumi Utara. Terdapat dua spesies biwara yang masih ada saat ini, yaitu biwara amerika-utara (Castor canadensis) dan biwara eurasia (C. fiber). Biwara adalah hewan pengerat terbesar kedua di dunia setelah kapibara. Hewan ini memiliki tubuh yang gemuk dengan kepala yang besar, gigi seri yang panjang dan berbentuk seperti pahat, rambut yang berwarna cokelat atau abu-abu, kaki depan yang seperti tangan, kaki belakang yang berselaput dan datar, serta ekor yang bersisik. Biwara eropa memiliki tengkorak yang lebih memanjang dengan rongga tulang hidung yang lebih berbentuk seperti segi tiga, warna rambut yang lebih cerah, serta ekor yang lebarnya lebih kecil. Habitat biwara terletak di ekosistem air tawar seperti sungai, danau, dan kolam. Biwara merupakan hewan herbivora yang mengonsumsi pepagan, tumbuhan air, rumput, dan teki-tekian.

Biwara
Periode Miosen Akhir – Sekarang
Castor Edit nilai pada Wikidata

Biwara amerika-utara (Castor canadensis)
Rekaman
Edit nilai pada Wikidata
PenyakitBanjir, lahan basah dan consumption (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
FilumChordata
KelasMammalia
OrdoRodentia
FamiliCastoridae
GenusCastor Edit nilai pada Wikidata
Linnaeus, 1758
Spesies
C. canadensis – biwara amerika-utara
C. fiber – biwara eurasia
C. californicus
C. praefiber
C. neglectus
Distribusi

Wilayah persebaran biwara pada tahun 2016 (termasuk populasi C. canadensis yang menjadi pendatang di Eropa dan Patagonia, tetapi tidak termasuk populasi C. fiber di Mongolia dan Tiongkok Timur Laut dan populasi yang diperkenalkan kembali di Britania Raya)

Hewan ini dikenal akan kemampuannya dalam membangun bendungan dan sarang dengan menggunakan ranting, tumbuh-tumbuhan, batu, dan lumpur. Mereka mengunyah pohon untuk menghasilkan bahan bangunan. Bendungan biwara dapat menampung air, sementara sarangnya dimanfaatkan untuk bernaung. Struktur yang mereka bangun menghasilkan lahan basah yang dimanfaatkan oleh spesies-spesies lain. Mengingat biwara sangat berdampak terhadap organisme-organisme lain di ekosistem, spesies-spesies biwara dianggap sebagai spesies kunci. Biwara sendiri merupakan spesies monogami; betina jantan dan betina hidup bersama dengan anak-anak mereka. Ketika anak-anaknya sudah dewasa, mereka akan membantu memperbaiki bendungan dan sarang dan juga dapat membantu membesarkan anak yang baru lahir. Biwara memiliki teritori dan menandainya dengan mendirikan gundukan aroma yang terbuat dari lumpur, bongkahan, dan kastoreum, yaitu substansi berbasis urin yang dikeluarkan dari kantung kastor seekor biwara. Biwara juga dapat mengenali kerabat mereka berdasarkan sekresi kelenjar anal dan lebih mungkin hidup berdampingan dengan kerabat tersebut.

Dalam sejarah, biwara telah diburu manusia untuk diambil rambut, daging, dan kastoreumnya. Kastoreum telah dimanfaatkan sebagai obat-obatan, wewangian, dan penyedap makanan, sedangkan rambutnya telah mendorong perdagangan rambut hewan di Amerika Utara. Kedua spesies biwara hampir punah pada abad ke-19 akibat perburuan besar-besaran hingga akhirnya mulai diambil tindakan untuk melestarikan hewan ini. Populasi biwara pun kembali meningkat, dan kini kedua spesies biwara digolongkan sebagai spesies risiko rendah oleh Daftar Merah IUCN. Dalam kebudayaan manusia, biwara melambangkan ketekunan dan merupakan hewan nasional negara Kanada.

Penamaan

Biwara dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan beaver. Istilah ini berasal dari kata dalam bahasa Inggris Kuno, beofor atau befor, dan terkait dengan kata dalam bahasa Jerman Biber dan dalam bahasa Belanda bever.[1] Dalam bahasa Indonesia, hewan ini sering kali disebut dengan nama yang salah, yaitu "berang-berang". Istilah berang-berang sebenarnya mengacu kepada mamalia karnivora yang tergolong ke dalam subfamili Lutrinae dan dalam bahasa Inggris disebut otter. Tidak seperti biwara, berang-berang adalah hewan karnivora yang tidak dapat membuat bendungan. Selain itu, berang-berang tergolong ke dalam ordo Carnivora, sementara biwara merupakan bagian dari ordo Rodentia.[2] Sementara itu, nama genus Castor berasal dari bahasa Yunani kastor yang berarti "biwara".[3]

Referensi

  1. ^ "Beaver". Lexico. Diakses tanggal 22 Januari 2021. 
  2. ^ "Beaver dan Otter, Mamalia Beda Kerabat yang Sering Disalahkaprahkan". Wana Swara. 22 Februari 2021. Diakses tanggal 4 September 2021. 
  3. ^ "Castor". Lexico. Diakses tanggal 22 Januari 2021.