Daftar Wali Kota Padang

Revisi sejak 6 September 2021 04.53 oleh Ryan Ikhsan R (bicara | kontrib) (Daftar Wali Kota Padang: (Penjelasan : Untuk Drs. Alwis sebagai Penjabat Sementara dan Hendri Septa B.Bus. (Acc.), MIB sebagai Pelaksana Tugas, sebaiknya dicantumkan juga di dalam daftar walikota yang resmi dengan detail jabatan khusus walaupun dikarenakan menggantikan walikota petahana yang cuti untuk kampanye ataupun karena di masa transisi. Rasanya memang kurang jika tidak dicantumkan, sedangkan pendahulu sebelumnya ada juga terdapat di dalam daftar yang posisi jabatannya juga demikian.))

Wali Kota Padang adalah politisi yang dipilih untuk bertanggung jawab dalam mengatur dan mengelola pemerintahan Kota Padang, sebagai bagian dari sistem penyelenggaraan pemerintahan daerah di Indonesia.

Wali Kota Padang
Petahana
Hendri Septa

sejak 7 April 2021
KediamanRumah Dinas Wali Kota Padang
Masa jabatan5 tahun, sesudahnya dapat dipilih kembali sekali
Dibentuk1945 (di bawah pemerintahan Indonesia)
Pejabat pertamaAbdoel Hakim
Situs webwww.padang.go.id

Abubakar Jaar adalah wali kota pertama setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia sampai tahun 1946. Wali kota berikutnya Bagindo Azizchan, setelah sempat setahun memimpin, tewas terbunuh dalam serangan yang dilancarkan oleh Belanda pada 1947 dan digantikan Said Rasad. Dua wali kota berikutnya adalah seorang dokter: Abdoel Hakim berkursi sampai 1949 dan digantikan Rasidin. Berturut-turut Bachtiar Datuk Pado Panghulu setelah 1956 dan Z. A. Sutan Pangeran setelah 1958. Azhari menggantikan Sutan Pangeran yang mengundurkan diri pada 1966 sebelum penunjukan Akhiroel Yahya sebagai wali kota defenitif pada 1967.

Hasan Basri Durin, Syahrul Ujud, dan Zuiyen Rais adalah wali kota dua periode berturut-turut dari tahun 1973 sampai 2003. O.S. Yerli Asir ditunjuk sebagai penjabat wali kota pada 2004, ketika pasangan wali kota terpilih digugat karena terbukti melakukan pemalsuan ijazah. Setelah setahun tanpa wali kota defenitif, Fauzi Bahar dilantik pada 2004 dalam pemilihan ulang dan menjadi wali kota terakhir yang dipilih dengan sistem perwakilan di DPRD Padang.

Pada 2009, Bahar menjalani periode kedua setelah terpilih dalam pemilihan umum berdasarkan UUD 1945. Sejak Februari 2014 hingga Mei 2014, Erizal Agus mengisi kekosongan sebagai penjabat wali kota sampai dilantiknya wali kota defentif hasil Pemilihan umum Wali Kota Padang yang terundur-undur sejak 2013. Selanjutnya, Mahyeldi Ansharullah dilantik pada 13 Mei 2014 sebagai wali kota setelah terpilih dalam pemilihan umum kedua. Kemudian pada 2018, Mahyeldi kembali terpilih menjalani periode kedua setelah memenangkan pemilihan umum ketiga. Ia dilantik pada 13 Mei 2019.

Daftar Wali Kota Padang

 
Balai Kota Padang lama yang selesai dibangun pada tahun 1936 dan terus digunakan sampai diresmikannya pemakaian balai kota baru di Jalan Padang By Pass pada 30 September 2013

Berikut adalah daftar Wali Kota Padang yang pernah menjabat sejak berada di bawah pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1928 hingga sekarang.

Pemerintahan Hindia Belanda (1928–1942)
Wali Kota Dari Sampai Wakil Wali Kota Ket.
Mr.
W.M. Ouwerkerk
1928
1940
Mr. C. Hoogenboom (1928–1931)
[ket. 1]
dr. Abdoel Hakim (1931–1940)
[1]
Dirk Kapteijn
1940
1942
dr. Abdoel Hakim
Republik Indonesia (1945–sekarang)
Wali Kota Dari Sampai Wakil Wali Kota Ket.
dr.
Abdoel Hakim

(Penjabat sementara)

1945
Oktober 1945
St. Ahmad[2]
Mr.
Abubakar Jaar
Oktober 1945
1946
Bagindo Azizchan
[3][4]
  Bagindo Azizchan
15 Agustus 1946
19 Juli 1947
[ket. 2]
Said Rasjad
(Penjabat sementara)
1947
1947
[5]
dr.
Abdoel Hakim
(Acting Wali Kota)
September 1947
Desember 1949
[6]
dr.
Rasidin
Desember 1949
1956
[3]
  Bachtiar Datuk Pado Panghulu
1956
1958
[7]
Zainul Abidin Sutan Pangeran
1958
1966
[ket. 3]
Drs.
Azhari
1966
1967
[10]
Drs.
Akhiroel Yahya
1967
1971
[7]
  Drs.
Hasan Basri Durin
1971
1973
[ket. 4]
1973
1978
[ket. 5]
1978
1983
Berkas:Syahrul Ujud.jpg Syahrul Ujud
SH
1983
1988
1988
1993
[ket. 6]
H.
Zuiyen Rais
MS
17 Juni 1993
17 Juni 1998
17 Juni 1998
28 Desember 1999
[ket. 7]
Masri Payan
28 Desember 1999
20 Juli 2000
H.
Zuiyen Rais
MS
20 Juli 2000
17 April 2003
17 April 2003
11 Juni 2003
[ket. 8]
  Drs. H.
Oktisir Sjovijerli Asir
(Pelaksana tugas)
12 Juni 2003
17 Februari 2004
  Dr.
Fauzi Bahar
MSi
17 Februari 2004
17 Februari 2009
Yusman Kasim
17 Februari 2009
19 Februari 2014
Mahyeldi Ansharullah
[ket. 9]
  H.
Erizal
SH
(Penjabat sementara)
19 Februari 2014
13 Mei 2014
[15]
  H.
Mahyeldi Ansharullah
SP
13 Mei 2014
13 Mei 2019
Emzalmi
[16]
  Drs.
Alwis
(Penjabat Sementara)
14 Februari 2018 23 Juni 2018 - [ket. 10]
  H.
Mahyeldi Ansharullah
SP
13 Mei 2019
25 Februari 2021
Hendri Septa
[ket. 11]
  Hendri Septa
B.Bus. (Acc.), MIB
(Pelaksana Tugas)
26 September 2020 5 Desember 2020 - [ket. 12]
25 Februari 2021 7 April 2021 - [21]
  Hendri Septa
B.Bus. (Acc.), MIB.
7 April 2021
Petahana
Lowong
[22]
Keterangan
  1. ^ Burgemeester Padang yang pertama
  2. ^ Meninggal dalam sebuah pertempuran melawan Belanda[4][5]
  3. ^ Mengundurkan diri pada Juni 1966[8][9]
  4. ^ Penjabat wali kota
  5. ^ Dua periode sejak 1973
  6. ^ Dua periode[11]
  7. ^ Wali kota nonaktif sejak 28 Desember 1999, digantikan Masri Payan sebagai pelaksana harian, diangkat kembali pada 20 Juli 2000[12]
  8. ^ Pelaksana tugas selama dua bulan, 17 April 2003 sampai 11 Juni 2003
  9. ^ Dua periode, terpilih kembali dalam pemilihan umum pada tahun 2009[13][14]
  10. ^ Menggantikan Mahyeldi karena cuti kampanye Pemilihan umum Wali Kota Padang 2018[17]
  11. ^ Dua periode, terpilih kembali dalam pemilihan umum pada tahun 2019.[18]
  12. ^ Menggantikan Mahyeldi karena cuti kampanye Pemilihan umum Gubernur Sumatra Barat 2020[19][20]


Penjabat Wali Kota (pada Masa Khusus)

Berikut daftar Penjabat Wali Kota yang menggantikan Wali Kota petahana yang sedang cuti kampanye atau dalam masa transisi

Plt. Wali Kota Mulai jabatan Akhir jabatan Masa Ket. Wali Kota Definitif
  Drs.
Alwis
(Penjabat Sementara)
14 Februari 2018
23 Juni 2018
15
(2018)
[ket. 1]
Mahyeldi Ansharullah
  Hendri Septa
B.Bus. (Acc.), MIB
(Pelaksana Tugas)
26 September 2020
5 Desember 2020
16
(2020)
[ket. 2]
Mahyeldi Ansharullah
25 Februari 2021
7 April 2021
16

(2020)

[21]
Transisi
Catatan
  1. ^ Menggantikan Mahyeldi karena cuti kampanye Pemilihan umum Wali Kota Padang 2018[23]
  2. ^ Menggantikan Mahyeldi karena cuti kampanye Pemilihan umum Gubernur Sumatra Barat 2020[24][25]

Referensi

Catatan kaki
  1. ^ Harahap.
  2. ^ Sejarah daerah ...: Sumatra Barat. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah. 1978. 
  3. ^ a b Asnan 2007.
  4. ^ a b Husein 1992.
  5. ^ a b Sudarmanto 2007.
  6. ^ Nasution 1991.
  7. ^ a b Pemda Tingkat II Kotamadya Padang 1995.
  8. ^ Syamdani 2009.
  9. ^ Kahin 1999.
  10. ^ Colombijn 1994.
  11. ^ Anwar 1986.
  12. ^ Kompas 2000.
  13. ^ Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2007.
  14. ^ Febrianti 2003.
  15. ^ Pemerintah Kota Padang 2014.
  16. ^ Irwandi 2014.
  17. ^ "Gubernur Irwan Prayitno Kukuhkan Pejabat Sementara Walikota Padang, Padang Panjang dan Sawahlunto". Pemerintah Provinsi Sumatra Barat. 14 Februari 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Januari 2020. Diakses tanggal 4 Agustus 2019. 
  18. ^ Faradianti 2019.
  19. ^ "Mahyeldi Cuti Kampanye, Hendri Septa Naik Pangkat Jadi Plt Wali Kota Padang". Harian Haluan. 26 September 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-20. Diakses tanggal 28 September 2020. 
  20. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-26. Diakses tanggal 2021-02-25. 
  21. ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-26. Diakses tanggal 2021-02-25. 
  22. ^ Rahmadi 2021.
  23. ^ "Gubernur Irwan Prayitno Kukuhkan Pejabat Sementara Walikota Padang, Padang Panjang dan Sawahlunto". Pemerintah Provinsi Sumatra Barat. 14 Februari 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Januari 2020. Diakses tanggal 4 Agustus 2019. 
  24. ^ "Mahyeldi Cuti Kampanye, Hendri Septa Naik Pangkat Jadi Plt Wali Kota Padang". Harian Haluan. 26 September 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-20. Diakses tanggal 28 September 2020. 
  25. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-26. Diakses tanggal 2021-02-25. 
Daftar pustaka

Lihat juga