Toari, Kolaka
Toari adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Kecamatan ini berjarak sekitar 72,5 Km dari ibu kota Kabupaten Kolaka ke arah selatan. Pusat pemerintahannya berada di Kelurahan Ranomentaa. Kecamatan Taori diresmikan pada tahun 2009 dan merupakan kecamatan paling selatan serta kecamatan dengan luas wilayah terkecil.
Toari | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sulawesi Tenggara | ||||
Kabupaten | Kolaka | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Drs. Sabbarudin | ||||
Populasi | |||||
• Total | 10,553 jiwa jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 74.01.24 | ||||
Kode BPS | 7404012 | ||||
Luas | 119,37 km² | ||||
Kepadatan | 88 jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 9 desa 1 kelurahan | ||||
|
Batas wilayah
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Kecamatan Watubangga |
Timur | Kabupaten Bombana |
Selatan | Kabupaten Bombana |
Barat | Teluk Bone |
Desa/ kelurahan
Penduduk
Penduduk kecamatan Toari terdiri dari berbagai suku antara lain Bugis 37%, Jawa 30%, Moronene 23%, lain-lain 10%. Bahasa yang digunakan sehari-hari yaitu bahasa Indonesia, bahasa bugis, bahasa jawa, bahasa moronene. Mayoritas penduduk kecamatan Toari menganut agama Islam, dan sebagian sisanya menganut agama Kristen dan Hindu. Sebagian besar masyarakat Toari bekerja sebagai petani, untuk yang tinggal di daerah pesisir umumnya mereka bekerja sebagai nelayan, dan adapula sebagian menjadi pegawai negeri dan pengusaha.
Pendidikan
- TK: 7 unit
- SD/ MI: 10 unit
- SMP/ MTs: 4 unit
- SMA/ SMK/ MA: 2 unit
Sarana dan prasarana
Di sektor kesehatan sudah ada sebuah Puskesmas Toari, dan juga ada beberapa puskesmas pembantu yg tersebar di berbagai desa.
Potensi
- Sektor pertanian: Kakao, Jambu monyet, Kelapa, dan saat ini juga sebagian masyarakat mulai bertani Kelapa sawit dan Cengkeh.
- Sektor perikanan: Ikan laut, tambak dan empang.
- Sektor pariwisata: Pantai Lamundre