Bendungan Ladongi

salah satu bendungan di dunia
Revisi sejak 12 September 2021 03.40 oleh Andrianto Androzmeda (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Infobox dam | name = Bendungan Ladongi | image = | caption = | official_name = Bendungan Ladongi | crosses = | locale = Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara | type = Urugan Batu | length = 419,5 meter | height = 70 meter | hydraulic_head = | width = | began = 2016 | open = - | purpose = Irigasi, PLTA | status = - | closed = | cost = | owner = Kementerian PUPR | maint = |...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Bendungan Ladongi adalah bendungan yang terletak di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Bendungan ini dibangun pada alur Sungai Ladongi di Desa Atula, Kecamatan Ladongi. Bendungan Ladongi memiliki kapasitas tampung 36,25 juta meter kubik dan luas genangan mencapai 119,8 hektare.

Bendungan Ladongi
NamaBendungan Ladongi
LokasiKabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara
KegunaanIrigasi, PLTA
Status-
Mulai dibangun2016
Mulai dioperasikan-
PemilikKementerian PUPR
Bendungan dan saluran pelimpah
Tipe bendunganUrugan Batu
Tinggi70 meter
Panjang419,5 meter

Pembangunan

Pembangunan Bendungan Ladongi dimulai pada tahun 2016 dan ditargetkan selesai akhir tahun 2021. Bendungan ini dikerjakan oleh kontraktor BUMN PT. Hutama Karya dengan kerja sama operasi (KSO) bersama kontraktor swasta nasional yakni PT. Bumi Karsa. Biaya pembangunan bendungan ini berasal dari APBN sebesar Rp. 1,14 Triliun.

Fungsi

Bendungan Paselloreng ini memiliki fungsi utama untuk sarana irigasi dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Selain itu juga berfungsi sebagai sarana budidaya perikanan air tawar, sarana olahraga air, sarana rekreasi, dan lain sebagainya. Bendungan ini difungsikan sebagai pusat pengairan untuk mengairi daerah irigasi (DI) seluas lebih dari 7.424 hektar di Kabupaten Kolaka Timur. Selain itu, waduk ini juga bermanfaat sebagai pengendali banjir, penyedia air baku sebesar 0,12 meter kubik/detik, dan pembangkit tenaga listrik sebesar 1,3 MW.

Referensi

Pranala luar