Paul Landowski

Paul Maximilien Landowski (1 Juni 1875 – 31 Maret 1961) adalah pematung monumen Prancis keturunan Polandia. Karyanya yang paling terkenal adalah Kristus Penebus di Rio de Janeiro, Brasil.

Biografi

Landowski lahir di Paris, Prancis dari ayah pengungsi Polandia Pemberontakan Januari, dan ibu Prancis Julie Vieuxtemps, putri Henri Vieuxtemps. Dia belajar di Académie Julian,^[1] sebelum lulus dari École nationale supérieure des Beaux-Arts, ia memenangkan Prix de Rome pada tahun 1900 dengan patungnya David, dan melanjutkan kariernya selama lima puluh lima tahun. Dia menghasilkan lebih dari tiga puluh lima monumen di kota Paris dan dua belas lagi di daerah sekitarnya. Di antaranya adalah sosok Art Deco dari St. Genevieve pada 1928 Pont de la Tournelle. Dia juga menciptakan Les Fantomes, Tugu Peringatan Prancis untuk Pertempuran Marne Kedua yang berdiri di atas Butte de Chalmont di Prancis Utara.

Landowski dikenal luas dengan patung 1931 Christ the Redeemer di Rio de Janeiro, Brasil, sebuah kolaborasi dengan insinyur sipil Heitor da Silva Costa dan arsitek serta pematung Gheorghe Leonida. Beberapa sumber menunjukkan bahwa Landowski merancang kepala dan tangan Kristus, tetapi Leonida-lah yang menciptakan kepala ketika diminta oleh Landowski.

Dia memenangkan medali emas di Olimpiade Musim Panas 1928 untuk Patung, sebuah acara yang diadakan dari tahun 1912 hingga 1952.^[2] Dari tahun 1933 sampai 1937 ia menjadi Direktur Akademi Prancis di Roma. Dia juga menjabat sebagai juri seni dengan Florence Meyer Blumenthal dalam memberikan Prix Blumenthal, hibah yang diberikan antara tahun 1919–1954 kepada pelukis, pematung, dekorator, pengukir, penulis, dan musisi muda Prancis.^[3]

Landowski adalah bapak seniman: pelukis Nadine Landowski (1908–1943), komposer Marcel Landowski (1915–1999), dan pianis dan pelukis Françoise Landowski-Caillet (1917–2007) . Dia meninggal di Boulogne-Billancourt, pinggiran kota Paris, di mana sebuah museum yang didedikasikan untuk karyanya memiliki lebih dari 100 karya yang dipamerkan.