Neraka
Keseluruhan atau sebagian dari artikel ini membutuhkan perhatian dari ahli subyek terkait. Jika Anda adalah ahli yang dapat membantu, silakan membantu perbaiki kualitas artikel ini. |
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Neraka adalah tempat penyiksaan dan kesengsaraan di alam akhirat yang diyakini oleh penganut agama samawi dan aliran kepercayaan.
Etimologi
Istilah "Neraka" berasal dari bahasa Sanskerta dan bahasa Hindi (India), yaitu Naraka (नरक) yang dalam agama Hindu dilukiskan sebagai seorang raksasa kejam. Ia merupakan putri dari bumi, yang dilukiskan sebagai wanita cantik bernama Pertiwi. Naraka akhirnya tewas di tangan ayahnya sendiri, yaitu Wisnu yang dipuja umat Hindu sebagai dewa pemelihara dunia.
Menurut ajaran Islam
Kata neraka sering disebutkan dalam kitab suci Al-Qur'an dan jumlahnya sangat banyak sekali. Dalam bahasa Arab disebut naar (Arab النار, Transliterasi an-nār). Tempat ini menurut keyakinan umat Islam adalah tempat di mana manusia dan jin adalah para makhluk yang membangkang terhadap syariat Allah dan mengingkari para nabi.
Siapapun orang yang dimasukkan ke dalam neraka, dia tidak akan keluar darinya. Pintu neraka berdiri kukuh dan tertutup rapat. Itulah penjara bagi orang-orang yang menganggap remeh berita tentang pengadilan akhirat. Ada juga orang-orang yang terakhir kali masuk surga, setelah mereka di siksa sesuai dengan dosa-dosanya yang telah mereka perbuat. Di dalam Al-Qur'an disebutkan bahan bakar neraka adalah dari manusia dan batu (ada yang mengartikan berhala).
Malaikat neraka
Pintu gerbang Neraka di pimpin oleh Malaikat Malik, yang memiliki 19 malaikat penyiksa di dalam Neraka, yaitu Zabaniah. Neraka dipegang (ditahan) oleh tujuh puluh ribu tali, dan setiap talinya di pegang oleh tujuh puluh ribu malaikat.[1]
Musim di neraka
Walaupun neraka sering digambarkan sebagai tempat penyiksaan yang teramat panas, tetapi ada hawa neraka menjadi teramat sangat dingin, sehingga sanggup melepaskan kulit-kulit penghuninya. Dari Ka’ab, ia berkata, “Sesungguhnya di neraka terdapat dingin yaitu zamharir (dingin yang amat beku), yang ini bisa membuat kulit-kulit terlepas hingga mereka (yang berada di neraka) meminta pertolongan pada panasnya neraka.”
‘Abdul Malik bin ‘Umair berkata, “Telah sampai padaku bahwa penduduk neraka meminta pada penjaga neraka untuk keluar pada sisi neraka. Mereka pun keluar ke sisi, namun mereka disantap oleh zamharir atau dinginnya neraka. Hingga mereka pun akhirnya kembali ke neraka. Dan mereka menemukan dingin yang tadi mereka dapatkan.”
Disebutkan di dalam Al-Qur'an:
Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin. (Sad 38:57)
Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan ghossaq, sebagai pambalasan yang setimpal.” (QS. An Naba’: 24-26).
Nama-nama pintu neraka
Neraka tempat penyiksaan itu kemudian banyak disebut orang dengan nama Jahannam. Jahannam memiliki tujuh pintu atau tingkatan. Tingkatan atau pintu dijelaskan sebagai berikut:
- Hawiyah
Neraka yang diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup didunia mengerjakan kebaikan bercampur dengan keburukan. Orang muslim laki dan perempuan yang tidak tanduknya tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, seperti orang Islam yang malas mengerjakan sholat, bagi para lelaki muslim yang sering memakai sutra dan emas, mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba, minum khamr dan sebagainya, Hawiyah adalah sebagai tempat tinggalnya. Sesuai isi Surah Al-Qari'ah. - Jahiim
Neraka sebagai tempat penyiksaan orang-orang musyrik atau orang yang menyekutukan Allah. Mereka akan disiksa oleh para sesembahan mereka. Dalam ajaran Islam syirik adalah sebagai salah satu dosa paling besar menurut Allah, karena syirik berarti menganggap bahwa ada makhluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat Allah dan bisa pula menganggap bahwa ada Tuhan selain Allah. Sesuai isi Surah Asy-Syu'ara' dan Surah As-Saffat. - Saqar
Neraka untuk orang munafik, yaitu orang yang mendustakan perintah Allah dan rasul. Mereka mengetahui bahwa Allah sudah menentukan hukum Islam melalui lisan Muhammad, tetapi mereka meremehkan syariat Islam. Sesuai isiSurah Al-Muddassir. - Lazhaa
Neraka yang disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta, serakah dan menghina orang miskin. Bagi mereka yang tidak mau bersedekah, membayar zakat, atau bahkan memasang muka masam apabila ada orang miskin datang meminta bantuan.Surah Al-Ma’arij. - Huthamah
Neraka yang disediakan untuk orang yang gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau platina, mereka yang serakah tidak mau mengeluarkan zakat harta dan menghina orang miskin. Di neraka ini harta yang mereka kumpulkan akan dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksaan kepada manusia pengumpul harta.Sesuai dengan isiSurah Al-Humazah. - Sa'iir
Neraka yang diisi oleh orang-orang kafir dan orang yang memakan harta anak yatim.Sesuai dengan isiSurah Al-Ahzab, Surah An-Nisa', Surah Al-Fath dan Surah Luqman. - Wail
Neraka yang disediakan untuk para pengusaha atau pedagang yang licik, dengan cara mengurangi berat timbangan, mencalokan barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. Barang dagangan mereka akan dibakar dan dimasukkan kedalam perut mereka sebagai azab dosa-dosa mereka sesuai dengan isi Surah Al-Tatfif dan Surah At-Tur.
Penghuni neraka
Wujud penghuni neraka
Wujud penghuni neraka akan dibuat beberapa kali lipat besarnya dari manusia yang pernah hidup dibumi, keterangan ini terdapat dalam beberapa hadits-hadits. Salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Nabi Muhammad pernah mengatakan bahwa, jarak antara kedua orang kafir yang masuk neraka adalah tiga hari perjalanan seorang penunggang cepat.[2] Gigi taring atau gerahamnya sama besarnya dengan bukit Uhud dan tebal kulitnya sama dengan tiga hari perjalanan,[3] sedangkan hadits lain menjelaskan tebal kulitnya sejumlah 42 hasta[4] atau 70 hasta.[5]
Penghuni neraka terbanyak
Disebutkan di dalam salah satu hadist, bahwa penghuni neraka yang terbanyak adalah dari kalangan perempuan.[6]
...orang-orang ahli neraka telah diperintahkan masuk neraka maka ketika saya berdiri di dekat pintu neraka tiba-tiba kudapatkan kebanyakan yang masuk ke dalamnya adalah orang-orang perempuan.[7]
Jenis hukuman di neraka
Di akhirat para penghuni neraka akan menjalani hukuman berupa siksa yang sangat pedih. Siksaan yang mereka derita dalam neraka itu bermacam-macam sekali, sebagaimana yang difirmankan Allah seperti berikut:
- "Dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka." (At-Taubah 9:35)
- "Ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, supaya mereka diseret, kedalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api."(Al-Mu’min 40:71-72)
- "Peganglah dia kemudian seretlah dia ketengah-tengah neraka. Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya seksaan (dari) air yang amat panas. Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia." (Ad-Dukhan 44:47-49)
- "Peganglah dia lalu belenggulah tangannya kelehernya. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta." (Al-Haqqah 69:30-32)
- "Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian dari api neraka, disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala-kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada di dalam perut mereka dan juga kulit-kulit mereka, dan cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, maka mereka dikembalikan kedalamnya, (serta dikatakan kepada mereka): "Rasakanlah azab yang membakar ini." (Al-Hajj 22:19-22)
Hukuman teringan
Sedangkan siksaan neraka yang paling ringan adalah diberikannya sandal yang terbuat dari api neraka yang sanggup mendidihkan otak penggunanya.
“Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksaannya ialah orang yang diberi sepasang sandal yang talinya terbuat dari api neraka, lalu mendidihlah otaknya karena panasnya yang laksana air panas mendidih di dalam periuk. Dia mengira tiada seorangpun yang menerima siksaan lebih dahsyat dari itu, padahal dialah orang yang mendapat siksaan paling ringan.” (HR. Bukhari-Muslim)
Menurut ajaran Kristen
Kata “neraka” juga terdapat dalam banyak terjemahan Alkitab. Ayat-ayat yang sama dalam terjemahan-terjemahan lain menyebutkan “kubur”, “dunia orang mati”, dan sebagainya. Alkitab-Alkitab lain hanya mentransliterasikan kata-kata bahasa asli yang kadang-kadang diterjemahkan “neraka”; Dalam bahasa Ibrani, neraka diistilahkan sebagai "She’ohl" (syeol) dan dalam bahasa Yunani “Hai’des” (hades) sebagai kuburan umum dari umat manusia yang mati; Dalam bahasa Yunani "He’en-na" (gehenna) dan digunakan sebagai lambang dari kebinasaan kekal.
Dalam agama Kristen, Neraka terbagi dalam 3 tingkat, yaitu:
- Syeol/Hades
Adalah tempat atau bagian dari neraka yang paling atas atau sama dengan tempat penantian. namun di dalam tempat penantian itupun banyak jiwa yang tidak luput dari pandangan para utusan neraka.
- Gehenna/Neraka
Adalah tempat atau bagian tengah dari neraka. Siksaan di bagian ini lebih kejam daripada di hades.
- Jurang yang tak berdasar.
Adalah bagian neraka yang paling dalam. Di tempat ini terdapat lautan api dan belerang di mana para jiwa yang berdosa direndam dalam lautan itu. Di tempat itu pula Allah memenjarakan Sang Naga atau Iblis yang akan dilepaskan pada masa tujuh tahun penderitaan.
Menurut ajaran Yahudi
Menurut dalam agama Yahudi terdapat beberapa tafsiran menurut masing-masing sektenya terkait kematian. Ada beberapa sekte terkenal dalam agama Yahudi tradisional, yaitu : Sekte orang-orang Farisi, Sekte orang-orang Saduki dan Sekte orang-orang Nasrani. Namun kesemuanya percaya dan meyakini bahwa "Neraka" adalah hukuman bagi setiap manusia yang tidak melakukan hukum dan aturan yang dibuat oleh Musa yang mereka sebut "hukum Taurat".
- Sekte Farisi/פרושים p'rushim
Sekte Farisi dan Nasrani-Yudaisme meyakini bahwa orang-orang yang sudah mati akan dibangkitkan terutama pada saat kedatangan "Mesias" di akhir zaman, sedangkan Sekte Saduki tidak meyakini adanya kebangkitan orang mati, dengan demikian kematian seseorang menjadi jalan akhir baginya, dimana setelah mati, orang-orang baik akan langsung masuk surga sedangkan orang-orang jahat akan langsung mendapatkan hukuman di Neraka.
- Kepercayaan Yahudi
Dari seluruh agama di dunia, hanya satu agama yang menyatakan bahwa para penganutnya tidak akan menyentuh Neraka, yaitu agama Yahudi. Salah satu alasan mendasar adalah para pengikut agama Yahudi menganggap dirinya benar dengan melakukan seluruh hukum Taurat Musa. Dengan menaati dan melaksanakan semua ajaran dan aturan Musa, maka mereka akan terbebas dari Neraka. Status penganut agama Yahudi secara jasmani sebagai anak-anak Abraham telah memberikan jaminan bagi mereka untuk tidak menyentuh Neraka atau penyiksaan/hukuman kekal.
- Menurut kitab
Agama Yahudi tidak menyebut secara khusus mengenai seluk beluk “Neraka” (Ulangan 32:22; Yesaya 33:14 dan Maleakhi 4:3). Namun, penggambaran dunia orang mati dengan adanya api tampaknya terpengaruh oleh mitologi Mesir dan Yunani. Mitologi Babilonia mengenal adanya “Arallû” (Tanah Terakhir ; Land of No-Return) yang dalam teks Ibrani disebut She’ol atau Hades (Unseen Land) dalam teks Yunani; Konsep penghakiman muncul dari mitologi Mesir bahwa tiap jiwa akan dihakimi oleh hakim di Du’at (Dunia Lain). Bahkan Plato menyebut tiga hakim : Minos, Aeacus, dan Rhadamanthusyang menghakimi orang mati di Hades.
- Pseudopigrafa/Penulis kitab
Dalam teks-teks pseudopigrafa yang muncul dari periode Hellenis (Enokh, 2 Esdras, dan Naskah Aturan Laut Mati) terdapat pengaruh mitos Iran tentang aya khshusta. Dalam mitos ini, neraka (gehenna) adalah Bukit Hinom, tempat dibinasakannya anak-anak dengan api oleh Molokh (2 Raja-raja 23:10 dan Yeremia 7:31 & 32:35).
- Janji Tuhan
Penganut agama Yahudi menantikan janji TUHAN yang akan menyelamatkan mereka melalui datangnya Mesias atau Juruselamat, sehingga sampai saat ini (sekarang), para penganut agama Yahudi masih menunggu kedatangan Mesias yang dijanjikan. Neraka biasanya digambarkan sebagai suatu tempat yang terletak jauh di bawah bumi sebagai tempat penyiksaan yang sangat mengerikan, dan hanya ditujukan bagi orang-orang diluar penganut agama Yahudi.
Lihat pula
Catatan kaki
- ^ Abdullah bin Ma’ud meriwayatkan Nabi bersabda maksudnya, “Pada hari kiamat akan didatangkan Neraka Jahannam dengan 70.000 tali pengekang, setiap kekang ditarik oleh 70.000 malaikat.” (Riwayat al Bukhari & Muslim)
- ^ Abu Hurairah, bahwa Nabi Muhammad pernah bersabda bahwa, “Jarak antara kedua orang kafir yang masuk neraka adalah tiga hari perjalanan seorang penunggang cepat” (HR.Muslim).
- ^ Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Geraham orang kafir itu atau gigi taring atasnya, sama besarnya dengan bukit Uhud dan tebal kulitnya sama dengan tiga hari perjalanan,” (Shahih Muslim).
- ^ Rasulullah SAW bersabda, “Kulit orang kafir itu 42 hasta tebalnya, gerahamnya sebesar Uhud, sedangkan ruangan yang diperlukannya sama seperti jarak antara Mekah dan Madinah.”(HR. Tarmidzi).
- ^ Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda, “Geraham orang kafir pada hari kiamat nanti sama besarnya dengan Uhud, dan tebal kulitnya tujuh puluh hasta. Tangannya seperti al-Bayda’, pahanya seperti Warqan, dan luas ruangan yang diperlukannya sama seperti jarak antara saya dan ar-Rabdah,” (HR. Al-Hakim dan Ahmad).
- ^ "Kumpulan Hadist Shahih - Penghuni neraka terbanyak adalah perempuan #15". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-22. Diakses tanggal 2009-05-05.
- ^ Hadits shahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari - Imam Muslim