Sarwono Kusumaatmadja

Ir. Sarwono Kusumaatmadja (lahir 24 Juli 1943) adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah dari DKI Jakarta untuk masa bakti 2004-2009. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Persatuan Nasional. Ia meraih gelar sarjana pada tahun 1974 dari Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung. Sebelumnya, ia menamatkan pendidikan tingkat atas di Kolese Kanisius.

Sarwono Kusumaatmadja
Menteri Eksplorasi Kelautan Indonesia ke-2
Masa jabatan
29 Oktober 1999 – 23 Juli 2001
PresidenAbdurrahman Wahid
Sebelum
Pendahulu
Hamzah Atmohandojo
Sebelum
Menteri Negara Lingkungan Hidup Indonesia ke-2
Masa jabatan
17 Maret 1993 – 17 Maret 1998
PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Emil Salim
Sebelum
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Indonesia ke-5
Masa jabatan
23 Maret 1988 – 17 Maret 1993
PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Saleh Afiff
Pengganti
T.B. Silalahi
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir24 Juli 1943 (umur 80)
Jepang Jakarta, Hindia Jepang
KebangsaanIndonesia
Alma materInstitut Teknologi Bandung
PekerjaanPolitisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Karier

Periode 1971-1988, ia menjabat sebagai anggota DPR-RI dan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Golkar (1983-1988). Selain menjabat Menteri Negara Lingkungan Hidup pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998), ia juga menjabat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993).

Periode 1999-2001, ia menjabat Menteri Eksplorasi Kelautan pada Kabinet Persatuan Nasional dan terpilih dalam pemilu legislatif 2004 sebagai anggota DPD-RI dari DKI Jakarta pada tahun 2004. Sekarang ia adalah Dewan Komisaris PT. Energy Management Indonesia (Persero) EMI, sebagai Komisaris Utama.

Pencalonan gubernur Jakarta

Pada tahun 2007 Sarwono melamar sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta masa jabatan 2007-2012 melalui PDI Perjuangan. Ia menempati peringkat teratas dibandingkan enam bakal calon gubernur di partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu, dengan nilai 96, mengungguli ekonom Faisal Basri (skor 95), Bibit Waluyo (91), Edy Waluyo (89), Agum Gumelar (85), dan Fauzi Bowo (80). Tapi, akhirnya PDI Perjuangan menetapkan Fauzi Bowo sebagai calonnya berkoalisi dengan sekitar 20 partai dan berhasil memenangi pemilihan gubernur yang dipilih langsung oleh rakyat untuk pertama kalinya.

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Saleh Afiff
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Indonesia
1988–1993
Diteruskan oleh:
T.B. Silalahi
Didahului oleh:
Emil Salim
Menteri Negara Lingkungan Hidup Indonesia
1993–1998
Diteruskan oleh:
Juwono Sudarsono
Didahului oleh:
Hamzah Atmohandojo
sebagai Menteri Perikanan dan Hasil Laut
Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia
1999–2001
Diteruskan oleh:
Rokhmin Dahuri