Toshihiro Nikai
Toshihiro Nikai (二階 俊博 , Nikai Toshihiro, lahir 17 Februari 1939) adalah seorang politikus Jepang untuk Partai Demokrat Liberal (PDL) ketua faksi Shisuikai PDL (secara tak resmi disebut faksi Nikai), dan kini menjabat sebagai Sekjen PDL sejak 2016.[1] Ia sebelumnya menjadi Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri. Nikai kini menjalani masa jabatan kedelapannya dalam Dewan Rendah mewakili Dapil III Wakayama.[2] Ia banyak dianggap[3][4] sebagai "pembuat hukum paling pro-Tiongkok di Jepang". Ia juga dikritik karena pandangan misogini yang diekspresikan pada masa lalu, dan menuai kontroversi saat ia mengundang wanita untuk "melihat, namun tak berbicara" di pertemuan-pertemuan partai penting.[5]
Toshihiro Nikai | |
---|---|
二階 俊博 | |
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Liberal | |
Masa jabatan 4 Agustus 2016 – 1 Oktober 2021 | |
Pemimpin | Shinzō Abe Yoshihide Suga |
Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri | |
Masa jabatan 2 Agustus 2008 – 16 September 2009 | |
Perdana Menteri | Yasuo Fukuda |
Masa jabatan 31 Oktober 2005 – 26 September 2006 | |
Perdana Menteri | Junichiro Koizumi |
Menteri Perhubungan | |
Masa jabatan 5 Oktober 1999 – 4 Juli 2000 | |
Perdana Menteri | Keizō Obuchi |
Pengganti Hajime Morita | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 17 Februari 1939 Gobō, Wakayama, Jepang |
Partai politik | Partai Demokrat Liberal |
Almamater | Universitas Chuo |
Sunting kotak info • L • B |
Referensi
- ^ https://www.japantimes.co.jp/news/2020/12/15/national/politics-diplomacy/ldp-nikai-scandal/
- ^ Japan Times, "Fukuda's new lineup", 3 August 2008.
- ^ [1], SCMP, 18 February 2021.
- ^ https://japan-forward.com/which-countrys-interests-does-nikais-pro-china-diplomacy-serve/
- ^ “Japan's LDP party invites women to 'look, not talk' at key meetings”, BBC, 17 February 2021.